Anda di halaman 1dari 27

TIPE PENELITIAN

Penelitian berdasarkan pendekatan

• Kuantitatif

• Kualitatif
3

Metode kuantitatif dan kualitatif sering


dipasangkan dengan nama:
 metode yang tradisional dan metode baru

 metode scientific dan artistic

 metode konfirmasi dan temuan


4

• Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional,


karena metode ini sudah cukup lama digunakan
sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian.
• Metode ini sebagai metode scientific karena telah
memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/
empiris, objektif, terukur, rasional dan sistematis.
5

• Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai


metode baru karena popularitasnya belum lama
• Metode ini disebut juga sebagai metode artistic,
karena proses penelitian lebih bersifat seni
(kurang terpola)
6
7

Perbedaan kuantitatif dan kualitatif


  Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
Tujuan Menunjukkan hubungan Menemukan pola hubungan
antar variabel, menguji yang bersifat interaktif,
teori menemukan teori
Tahap Bersifat linear Bersifat iterative
penelitian
Desain Spesifik dan jelas, Umum, fleksibel, berkembang
ditentukan sejak awal, dan muncul dalam proses
menjadi pegangan penelitian
langkah demi langkah
Usulan Bersifat definit, peneliti Bersifat tentatif, fokus
penelitian melaksanakan penelitian penelitian, rancangan,
seperti yang tertera pada pengumpulan data dan analisis
usulan dapat berubah sesuai temuan
di lapangan (emergent)
8

Sampling Menggunakan Menggunakan non-probability


dan sampel probability sampling; sampling atau purposive
ukuran sampel berbasis sampling; ukuran sampel
pada besar (jumlah) berbasis pada kualitas atau ciri-
sampel ciri sampel yang ingin diwakili
Instrumen Kuesioner tertutup, Manusia (peneliti) sebagai
penelitian ceklis, atau alat instrument, buku catatan,
penelitian lainnya camera, tape recorder
Pengumpul- Umumnya Utamanya menggunakan
an data menggunakan kuesioner wawancara mendalam, diskusi
tertutup atau ceklis kelompok terarah, atau
melalui survei atau observasi
eksperimental
Bentuk data Angka, hasil pengukuran Kata-kata, kalimat, narasi,
variabel yang dokumen pribadi, catatan atau
dioperasionalkan tindakan responden, catatan
dengan instrument lapangan
9

Analisis data Kemungkinan besar Analisis dilakukan secara


dapat menerapkan uji kualitatif dan dilaksanakan
statistik untuk menguji bersamaan dengan proses
hipotesis; analisis data pengumpulan data yang
dilakukan setelah dilakukan secara induktif (oleh
seluruh pengumpulan peneliti)
data selesai yang
dilakukan secara
deduktif (oleh metode
statistik)

Penelitian Semua kegiatan yang Setelah tidak ada data yang


dianggap direncanakan telah dianggap baru/ jenuh
selesai diselesaikan

Hubungan Dibuat berjarak agar Empati, akrab, agar


dengan obyektif memperoleh pemahaman yang
responden mendalam
10

Penggunaan pendekatan kuantitatif


• Masalah yang menjadi fokus penelitian sudah
jelas
• Ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu
populasi
• Ingin mengetahui pengaruh treatment tertentu
terhadap yang lain
• Bermaksud menguji hipotesis

• Ingin menguji keraguan terhadap validitas


pengetahuan atau teori
11

Penggunaan pendekatan kualitatif


• Masalah penelitian belum jelas

• Memahami makna dibalik data yang tampak

• Memahami perasaan orang

• Mengembangkan teori

• Memastikan kebenaran data


12

Perhatian !!!!
• Calon peneliti harus memahami karakteristik
penelitian kuantitatif dan kualitatif  paham
kapan harus menggunakan
• Jangan sampai menyatakan menggunakan
pendekatan kualitatif karena tidak tahu/ takut
dengan statistik
• Penelitian kualitatif yang benar, jauh lebih sulit
dibandingkan penelitian kuantitatif
13

Penelitian berdasarkan metodologi


• Survey/ observasional

• Eksperimental

• Studi kasus

• Grounded research
14

Penelitian Survey/ Observasional


 Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada
 Mencari keterangan secara faktual dari suatu
kelompok, daerah dsb
 Melakukan evaluasi serta perbandinagn
terhadap hal yang telah dilakukan orang lain
dalam menangani hal yang serupa
 Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik
secara sensus maupun secara sampel
15

• Penelitian survey/ observasional  tidak


dilakukan intervensi atau perlakuan terhadap
sasaran penelitian
• Sekedar mengamati terhadap fenomena yang
terjadi atau mencari hubungan fenomena
tersebut dengan variabel lain
16

Berdasarkan waktu

CASE CONTROL
Faktor Resiko Efek

COHORT

Penyebab Akibat
CROSS
SECTIONAL
Variable Variable
Independent Dependent
17

1. Cross Sectional Study


keseluruhan variabel diamati (paparan dan
penyakit) secara serentak pada satu saat/
periode

E+, D+ E+, D-

E- , D+ E- , D-
18

2. Case-control Study
mempelajari hubungan paparan dan penyakit
dengan cara membandingkan kelompok kasus
dengan kelompok kontrol berdasarkan status
paparannya dengan pendekatan retrospektif
E+
E+
DISEASE
E-
E-
E+
E+
NON DISEASE
E-
E-
19

3. Cohort Study
mempelajari hubungan paparan dan penyakit
dengan cara membandingkan kelompok studi
dengan kelompok kontrol berdasarkan status
penyakitnya dengan pendekatan longitudinal ke
depan/ prospektif
D+
D+

D-
EXPOSURE + D-
D+
D+

EXPOSURE - D-
D-
20

Penelitian Eksperimental
• Melakukan percobaan atau perlakuan terhadap
variabel  mengukur akibat atau pengaruhnya
terhadap variabel tersebut
• Percobaan atau perlakuan: suatu usaha
modifikasi kondisi secara sengaja dan terkontrol
dalam menentukan peristiwa atau kejadian, serta
pengamatan terhadap perubahan yang terjadi
21

Macam penelitian eksperimental


1. pra eksperimental

2. eksperimental semu
(quasi experimental)

3. eksperimental sungguhan
(true experimental)
22

• ciri eksperimental:
1. replikasi/ pengulangan
2. randomisasi
3. kontrol
• bila lengkap ketiganya  true experimental
23

Jenis Desain Model


True Exp Randomized posttest only control T = R X O
group design C = R O

Randomized pretest-posttest T = R O X O
control group design C = R O O

Randomized Solomon four group T1 = R O X O


Design C1 = R O O
T2 = R X O
C2 = R O

Ket:
T = Kelp Eksp
C = Kelp. Kontrol
O = Pengamatan
X = Perlakuan
R = Pengacakan
24

Jenis Desain Model


True Exp Randomized posttest-only control T= R M X O
group design using matched subject C=R M O
Randomized pretest-posttest control T = R O M X O
group design using matched subject C = R O M O
Ket:
T = Kelp Eksp
C = Kelp. Kontrol
O = Pengamatan
X = Perlakuan
R = Pengacakan
M = Matching
25

Jenis Desain Model


Factorial 2x2 Factorial Design T =R O X Y1 O
Design C =R O Y1 O
T =R O X Y2 O
C =R O Y2 O
3x3 Factorial Design T =R O X Y1 O
C =R O Y1 O
T =R O X Y2 O
C =R O Y2 O
T =R O X Y3 O
C =R O Y3 O
Ket:
O = Pengamatan
X = Perlakuan
T = Kelp Eksp
C = Kelp. Kontrol
M = Matching
Y = var moderator
26

Metode Desain Model


Quasi Exp Posttest only control group design T= X O
C= O
Pretest-posttest control group T = O X O
design C = O O

Matching-only posttest control group T = M X O


design C= M O
Matching pretest-posttest control T = O M X O
group design C = O M O

KET: tidak ada pengacakan


Ket:
O = Pengamatan
X = Perlakuan
T = Kelp Eksp
C = Kelp. Kontrol
M = Matching
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai