Anda di halaman 1dari 6

PENGHITUNGAN PAJAK

PENGHASILAN ORANG
PRIBADI
(PH/MT DAN KK)
PENGHITUNGAN PPH PISAH HARTA (PH)
ATAU MEMILIH TERPISAH (MT)
Tuan Saptono adalah seorang pengusaha bergerak di bidang perdagangan elektronik, mempunyai seorang istri dan 3 (tiga)
tanggungan, berikut merupakan informasi penghasilan yang diterima Tuan Saptono dari usaha perdagangan elektronik dan Istri
Tuan Saptono dari pekerjaan dan usaha butik nya.
Penghasilan Tuan Sapto dari usaha (Pembukuan)
Penghasilan Neto Usaha (Laba Bersih Fiskal) sebesar Rp 1.250.000.000,-
Informasi tambahan :
Pembayaran Zakat (Sumbangan Keagamaan) sebesar Rp 12.000.000,- melalui LAZ.
Angsuran PPh Pasal 25 Tahun 2019 Rp. 120.000.000,-
Penghasilan Isteri Tuan Saptono
Dari Usaha Butik
Penghasilan Neto dari usaha Butik Isteri Tuan Saptono tahun 2019 (telah disesuaikan dengan ketentuan perpajakan)
sebesar Rp 385.000.000,-
Dari pekerjaan sebagai Dosen tetap
Menurut Form 1721-A1 tahun 2019 diketahui :
Penghasilan Neto Setahun/Disetahunkan sebesar Rp 157.700.000,-
PPh terutang dan sudah dipotong dan disetor sebesar Rp 10.555.000,-
Yayasan Pengelola Perguruan Tinggi tersebut telah melaksanakan kewajiban sebagai Pemotong Pajak Penghasilan sesuai
ketentuan perpajakan.
Ditanyakan :
 Hitunglah besarnya Pajak Penghasilan terhutang tahun 2019 atas penghasilan tuan Sapto dan isteri, apabila status kewajiban

perpajakan (Pisah Harta (PH) / Memilih Terpisah (MT)) dan Kepala Keluarga (KK) ?
 Hitunglah besarnya Pajak Penghasilan Kurang/ (Lebih) Bayar Tuan Sapto dan Isteri Tahun 2019?
LEMBAR PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG
BAGI WAJIB PAJAK YANG KAWIN DENGAN STATUS PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI PISAH HARTA DAN PENGHASILAN (PH) ATAU
ISTERI YANG MENGHENDAKI UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA SENDIRI (MT)

No. Uraian Penghasilan Neto Suami Penghasilan Neto Isteri


(1) (2) (3) (4)
A PENGHASILAN NETO    
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN
  1
BEBAS 1.250.000.000 385.000.000
    [Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 1]
  2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN
  157.700.000
    [Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 2 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 1]
  3 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA
   
    [Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 3 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 2]
  4 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI
   
    [Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 4 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 3]
  5 ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB
12.000.000  
    [Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 6 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 5]
  6 JUMLAH ( 1 + 2 + 3 + 4 - 5 ) 1.238.000.000 542.700.000
  7 KOMPENSASI KERUGIAN
[Khusus Bagi WP OP yang menyelenggarakan pembukuan. Diisi dari Formulir 1770 - -
   
Bagian A angka 8]
  8 JUMLAH PENGHASILAN NETO ( 6 - 7 ) 1.238.000.000 542.700.000

No Uraian Nilai
(1) (2) (3)
BJUMLAH PENGHASILAN NETO SUAMI DAN ISTERI [ A.8.(3) + A.8.(4) ] 1.780.700.000
CPENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK [ K / I /3……. ] 126.000.000
DPENGHASILAN KENA PAJAK [ B - C ] 1.654.700.000
EPAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN)  
  1 5% x 50.000.000,-……… 2.500.000  
  2 15% x 200.000.000,-……. 30.000.000  
  3 25% x 250.000.000,-………. 62.500.000  
  4 30% x 1.154.700.000,-………. 346.410.000  
 JUMLAH PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN) 441.410.000
FPPh TERUTANG YANG DITANGGUNG SUAMI [ (A.8.(3) / B) x E ]
[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Suami bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 306.882.451
 
Formulir 1770 S]
G PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG ISTERI [ (A.8.(4) / B) x E ]
[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Isteri bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 134.527.549
 
1770 S]
PENGHITUNGAN PPH KURANG/(LEBIH)
BAYAR
KETERANGAN TUAN SAPTO ISTERI TUAN SAPTO
PPh Terutang 306.882.451,- 134.527.549,-
Kredit Pajak:
PPh Pasal 21 10.555.000,-
PPh Pasal 22/23/24 0
PPh YHDS 306.882.451,- 123.972.549,-
Ansuran PPh Pasal 25 120.000.000,- 0
PPh Kurang/(Lebih) 186.882.451,- 123.972.549,-
Bayar
PENGGABUNGAN PENGHASILAN
STATUS KEPALA KELUARGA (KK) -
SUAMI
KETERANGAN
Penghasilan Neto Suami (Usaha) 1.250.000.000,-
Penghasilan Neto Istri (Bekerja) 157.700.000,-
Penghasilan Neto Istri (Usaha) 385.000.000,-
Zakat/Sumbangan Keagamaan (12.000.000,-)
Total Penghasilan (Gabungan) 1.780.700.000,-
PTKP (K/I/3) 126.000.000,-
PKP 1.654.700.000,-
PPh Terutang (Tarif Progresif) 441.410.000
Kredit Pajak :
PPh Pasal 21 10.555.000,-
PPh Pasal 22/23/24 0,-
PPh YHDS 430.855.000,-
Angsuran PPh Pasal 25 120.000.000,-
PPh Kurang/(Lebih) Bayar 310.855.000,-
INFORMASI
Apabila Status Kewajiban Perpajakan Kepala Keluarga (Suami),
maka penyampaian SPT Tahunan Istri Ikut Suami (hanya Suami
yang menyampaikan SPT Tahunan).
Namun apabila Status Kewajiban Perpajakan Pisah Harta/Memilih
Terpisah, maka baik istri dan suami wajib menyampaikan SPT
Tahunan secara mandiri (masing-masing).

Catatan:
Ilustrasi kasus diatas merupakan penghitungan PPh bagi istri yang
memperoleh lebih dari 1 (satu) sumber penghasilan
Apabila istri hanya memperoleh penghasilan dari 1 (satu)
pemberi kerja maka atas penghasilan dan potongan pajak
istri masuk kedalam kategori PPh Final bagi suami serta
tidak menambah penghasilan suami sebagai dasar
penghitungan pajak suami (Kepala Keluarga)

Anda mungkin juga menyukai