Anda di halaman 1dari 28

PERDAGANGAN LUAR NEGERI,

PROTEKSI DAN GLOBALISASI

 KEUNTUNGAN MUTLAK (absolute


advantage)

 KEUNTUNGAN BERBANDING
(comparative advantage)
KEUNTUNGAN BERBANDING

 Keuntungan yang diperoleh suatu negara


mengkhususkan (spesialisasi) produksi
barang,dengan harga relatif lebih rendah
dibandingkan negara lain
Kain (m) Beras (kg)
Negara M 800 2.400
Negara N 600 1.200
 Negara M
 Seorang pekerja ----- 800 m kain atau 2400
kg beras ---- 1 m kain = 3 kg beras
 Negara N
 Seorang pekerja ----- 600 m kain atau
-1200 kg beras ---- 1 m kain =2 kg beras

 Negara N keuntungan relatif produksi kain


(beras dikorbankan 1:2, negara M 1:3)
 Negara M keuntungan relatif produksi
beras
 KEUNTUNGAN PERDAGANGAN
DALAM GRAFIK

 KEADAAN SEBELUM SPESIALISASI


 KEUNTUNGAN MUTLAK

 Keuntungan yang diperoleh suatu negara


----- produksi barang denganelbih efisien
dibandingkan negara lain

Kain (m) Beras (kg)

Negara A 500 2.000

Negara B 750 1.800


 Negara B --- keuntungan mutlak produksi
kain

 Negara A ---- keuntugan mutlak produksi


beras
 Grafik
 Sebelum spesialisasi
 Radio
 120

 Negara A

 120 TV
 Negara B

 Radio
 60

 30 TV
 Sesudah spesialisasi
 Harga relatif radio – televisi di negara
A (1 : 1), sedangkan di negara B (2:1)

 Radio lebih murah di negara B ----


Negara A produksi TV dan negara B
radio
SYARAT PERDAGANGAN
 Apakah keuntungan perdagangan luar negeri
didistribusikan secara adil kepada negara yang
terlibat
 Distribusi keuntungan
 Perdagangan --- perbedaan harga relatif
 Jepang ---- 1 mobil = 60 TV, USA --- 1 mobil = 30 TV,
pasaran luar negeri 1 mobil = 40 TV --- keuntungan
dinikmati setiap negara relatif seimbang ---- kurs
pertukaran hampir ditengah kurs di Jepang dan
USA
 Kurs terwujud ---- tergantung besar
permintaan kedua barang tersebut
 Kalau permintaan TV besar ---- harganya
semakin mahal ---- kurs nebdekati di USA
 SYARAT PERDAGANGAN
 Dalam prakteknya perdagangan rumit,

karena
a. Terdapat banyak barang barang
diperdagangkan
b. Perdagangan dilakukan terhadap
banyak negara
 Apakah suatu negara menikmati lebih banyak
perdagangan luar negeri ----- perubahan
syarat perdagangan yaitu
 SP = Px/Pm x 100 ------ Px indeks harga
barang ekspor, Pm indeks harga barang impor
 Tahun dasar SP – 100 ------ Px/Pm > 100 ---
indeks harga barang ekspor lebih cepat dari
impor
PROTEKSI DAN PEMBATASAN PERDAGANGAN

 Globalisasi hubungan ekonomi luar negeri,


praktek perdagangan bebas diatur WTO
 Adakalanya suatu negara perlu melakukan
proteksi dan menetapkan halangan (barrier)
perdagangan
 Proteksi --- mengurangi atau membatasi
barang impor ---- mencapai tujuan tertentu
 TUJUAN PENTING PROTEKSI
 Mengatasi deflasi dan pengangguran

Impor besar ---- perusahaan domestik


permintaan berkurang, harga turun ---
mengurangi tenaga kerja
Agar perusahaan dalam negeri, tidak
dipengaruhi efek buruk barang impor
 Mendorong Perkembangan Industri baru
Kapasitas industri baru belum optimum
 Mendiversifikasi Perekonomian

Negara berkembang, sektor pertanian


dengan produktivitas rendah ----- sektor
industri
 Menghindari kemerosotan industri tertentu

Terutama di negara maju, untuk melindungi


persaingan negara maju lainnya, misal
industri mobil USA vs Jepang
 Memperbaiki neraca pembayaran
Mendorong ekspor > impor ---- mengatasi
defisit neraca pembayaran (perdagangan dan
modal)
Apabila usaha ini gagal ---- proteksi dari impor
 Menghindari dumping

Kapasitas produksi tinggi, kelebihan


permintaan dalam negeri ---- menjual barang
dengan ekspor dengan harga rendah
 Menambah pendapatan Pemerintah

Mengenakan pajak impor, selain untuk


proteksi,juga untuk menaikaan pendapatan
pemerintah
ALAT PEMBATASAN PERDAGANGAN

1. Tarif dengan Pajak Impor ---- mengenakan


pajak terhadap barang impor disebut tarif
 Dua jenis tarif : a. tarif advalorem ---

diperkirakan berdasarkan harga barang yang


diimpor, b. tarif spesifik (khusus) ---- nilainya
tetap. walaupun harg barang impor berubah
2.Kuota pembatasan impor
Menentukan jumlah maksimum impor pada
periode tertentu, mis setahun
3. Hambatan perdagangan bukan tarif
Memberikan keutamaan produksi tertentu,
diantaranya Peraturan kementerian untuk
menggunakan produksi dalam negeri
Menentukan syarat barang impor --- jenis
mobil, komoditas tanaman tertentu
4. Pembatasan penggunaan valuta asing
Membatasi valuta asing (jumlah dan nilai kurs
tertentu (tinggi)
EFEK TARIF TERHADAP IMPOR, PRODUKSI DAN HARGA

 Dd dan Sd ---- permintaan dan penawaran dalam


negeri (tanpa perdagangan luar negeri), harga Po dan
permintaan Qo
 Dengan perdagangan

 Apabila pemerintah menggunakan tarif ---- penawaran


berkurang --- S1 dan harga naik P2 ---- konsumsi ke
Q2
 Efek yang terjadi :
1. Permintaan mobil berkurang, dari Q1 ke Q2
2. Harga dibayar konsumen, menjadi lebih tinggi
dari P1 ke P2
3. Pemerintah memperoleh pendapatan dari
pajak impor (kotak k)
4. Produksi mobil dalam negeri tidak terlalu
dipengaruhi persaingan mobil impor. Sebelum
perdagangan, produksi dalam negeri Qo
sesudah perdagangan dan tanpa tarif menjadi
Q3. Dengan tarif produksi menjadi Q4

 Sd
 Sd1
 Po Sd+1

 P2
 P1 Dd



 Q3 Q4 Qo Q2 Q1
GLOBALISASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

 Globalisasi ---- konsep pada banyak bidang.


 Bidang ekonomi --- globalisasi ----
peningkatan dan saling ketergantungan
dalam keadaan dan kegiatan ekonomi
 Ketergantungan ---- efek perekonomian dari
suatu negara ke negara lain --- resesi di
USA --- efek buruk terhadap negara lain
 FAKTOR YANG MEWUJUDKAN
GLOBALISASI
1. Perkembangan politik dunia --- ideologi
pemerintahan di negara tertentu
(Inggeris, USA,Rusia)
2. Peningkatan praktek perdagangan
bebas --- pembatasan perdagangan
selanjutnya dianggap tidak efisien dan
efek buruk pertumbuhan ekonomi
3. Perkembangan Perusahaan multi-Nasional
Investasi perusahaan besarke negara lain
----- perluasan operasi --- selanjutnya efek
menurunkan biaya produksi
4. Perkembangan Teknologi Informasi dan
Pengangkutan ---- Aliran dana keluar negeri
lebih cepat (informasi). Alat perdagangan
(kontainer) --- lebih banyak barang
diperdagangkan
KEBAIKAN GLOBALISASI

1. Peningkatan produksi dunia


2. Meningkatkan kemakmuran
3. Perluasan pasar produksi
4. Peningkatan modal dan teknologi
5. Tambahan modal untuk pembangunan
ekonomi
KETIDAKPUASAN GLOBALISASI
1. Menghambat industri manufaktur --- tidak bisa
melindungi industri baru berkembang (infant industry)
2. Memperburuk neraca pembayaran ---- kepada
negara yang tidak mampu bersaing dalam
perdagangan
3. Sektor keuangan tidak stabil ---- kestabilan sektor
perdagangan (dari investasi, kemerosotan harga
saham) ----- efek terhadap perekonominan
4. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi ----
karena faktor 1 - 3

Anda mungkin juga menyukai