Anda di halaman 1dari 13

Alkohol dan Eter

Alkohol mempunyai gugus hidroksi yang terikat pada atom


karbon. Gugus hidroksi terikat pada alkena namanya enol.
Alkohol aromatik disebut phenol.

OH
C C
R-OH
OH

Alkohol Enol Phenol

CH3CHCH3 OH
CH3CH2-OH
OH
Etanol 2-propanol Siklopentanol
(isopropil alkohol)

1
Klasifikasi

H H R' H R' R"

C C C
R OH R OH R OH

alkohol 1o alkohol 2o alkohol 3o

H3C CH3

C
H3C OH
2-metil-2-propanol
( alkohol 3o )

2
Sifat-Sifat Fisik

Alkohol mempunyai struktur gabungan polar dan non-polar Yaitu; Hydropobik


(tidak suka air) dan hydrofilik (suka air).
H
R-H R-OH O-H
Alkana Alkohol Water
hydropobik hydrofilik

Titik didih dan titik leleh


Ttk didih dan ttk leleh naik dengan meningkatnya gugus R (alkohol rantai
lurus), untuk alkohol rantai cabang berbeda dengan seri homolognya.

Kelarutan dalam air


Alkohol rantai pendek sangat larut dalam air, alkohol dengan atom karbon
lebih besar dari delapan semakin kecil kelarutannya.

Ikatan hidrogen
Sifat fisik alkohol sangat dipengaruhi dengan kemampuan alkohol
mengadakan ikatan hidrogen intermolekuler.

3
Ikatan hidrogen
Interaksi gaya intermolekuler menstabilkan fasa cair, sehingga
perlu tambahan enerji yang lebih besar untuk fasa cair menjadi
fasa gas dibandingkan dengan eter atau hidrokarbon yang setara.

R
H R
R O O H O

H O
H
R

Senyawa Nama Momen dipol Titik didih (oC)


CH3CH2CH2CH2CH3 Pentana 0 36

1,18 35
CH3CH2-O-CH2CH3 Dietileter

CH3CH2CH2Cl Propil klorida 2,10 47

CH3CH2CH2CH2-OH Butilalkohol 1,63 118

4
Reaksi Regioselektif dari Ion Merkurium

Mekanisme
Dimulai dengan serangan elektrofilik merkuri (Hg II), sebagai
Hg+OAc pada ikatan phi alkena.

1. Hg (OAc)2 Hg+OAc + OAc-

CH3 H3C H
H
2. H3C C C CH2 + Hg+OAc H3C C C C
H
CH3 CH3 Hg H
OAc
Jembatan ion merkurium
lebih memungkinkan dpd
terjadi ion karbonium.
H3C H
H +
3. H3C H2 O
H3C C C C H2
+ H2O H3C C C C Hg-OAc
CH3 Hg H H
OAc CH3

H
O+ H
H3C H3C O H
H2 cepat
4. H2
H3C C C C Hg-OAc + H2O H3C C C C Hg-OAc + H2O
H H
CH3 CH3
Produk oksimerkurasi 5
Dalam keadaan seperti ini, menyiapkan kemungkinan
untuk menghasilkan produk Markovnikov.

H3C O H H H3C O H
H2 Na
5. H3C C C C Hg-OAc + H B H H3C C C CH3 + Hgo + OAc-
H H
CH3 H CH3
3,3-dimetil-2-butanol
Produk adisi Markovnikov

6
Reaksi-Reaksi Alkohol

R OH Pemutusan ikatan C O
Gugus fungsi OH- sbg leaving group

RO H Pemutusan ikatan O H
Alkohol bersifat sebagai asam
Alkohol sebagai basa (nukleofil).
Alkohol sebagai asam dapat bereaksi dengan basa kuat

R O-H + H-A R O-H2 + A-


asam kuat ion alkil oksonium

7
Alkohol yang terprotonasi, merupakan gugus tinggal yang lebih baik dari pada
gugus hidroksil. Bereaksi dengan ion alkiloksonium pada reaksi SN 2.

Alkohol dengan adanya basa kuat, dapat menghasilkan


produk eter simetris.
ROH + HA R-O+H2 + A-

+
SN2 -H2O
ROH + R-O H2 R O R R O R + H 3O
-H2O
H H
ion dialkiloksonium Eter simetris

8
Alkohol sebagai asam.
Kecuali metanol (pKa=15,5), alkohol sedikit kurang asam dari air

CH3
CH3-OH H-O-H CH3CH2-OH H3C C OH

CH3

pKa 15,5 15,7 15,9 18,0

Alkohol yang sterik seperti ter-butil alkohol kurang asam disebabkan,


solvasi anion dihalangi dengan tidak menstabilkan anion.

H-O-H > R-OH > RC C-H > NH3 > R-H


Makin lemah keasaman

9
Mekanisme reaksi oksimerkurasi-demerkurasi

Mekanisme
Dimulai dengan serangan elektrofilik merkuri (Hg II), sebagai
Hg+OAc pada ikatan phi alkena.

1. Hg (OAc)2 Hg+OAc + OAc-

CH3 H3C H
H
2. H3C C C CH2 +
+ Hg OAc H3C C C C
H
CH3 CH3 Hg H
OAc
Jembatan ion merkurium
lebih memungkinkan dpd
terjadi ion karbonium.

H3C CH3 CH3


H H H
H3C C C CH2 H3C C C CH2
H3C C C C
Hg H CH3 CH3 Hg
CH3 +
Hg-OAc
OAc OAc
H3C
H
H3C C C CH2
Kontribusi Utama
CH3 Hg-OAc
10
Mekamisme Hidroborasi
Kekurangan elektron pada Boran (asam Lewis), yang dapat
menyebabkan terbentuknya komplek-phi dengan ikatan phi pada
alkena.

H3C H H3C delta+ H


C C C C
H + H H H
delta-
H B H H B H

H H
phi-komplek

11
Mekamisme reaksi oksidasi
Dalam suasana basa hidrogen peroksida diubah menjadi anion:

HOOH + HO- HOO- + HOH


anion peroksi

Anion peroksi masuk pada alkil boran yang kekurangan elektron


menjadi intermedit peroksiborat yang tidak stabil.

C C
-
+ OOH
B B O OH

Alkilborat peroksiborat

12
Rearranggement Molekul
Intermedit peroksiborat bereaksi melalui gugus alkil dari
boron ke oksigen dengan menghasilkan retensi pada stereo
center, pemutusan pada ikatan peroksi yang lemah.

C
C
+ HO-
B O OH B O

Peroksiborat Produk Retension


tidak stabil

C C
HO B O-
B + HO -
H2O H O +
O HO
Alkohol
Nukleofilik menyerang
pada boron yang
kurang elektron.
13

Anda mungkin juga menyukai