Anda di halaman 1dari 46

 CIRI-CIRI :

- Terbuat dari : a. Logam


b. Diamond
 CIRI-CIRI :
- Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0 – 6.
- Bentuknya bundar/bulat seperti bola.

 KEGUNAAN :
- Untuk membuat tempat masuk pada waktu
preparasi
kavitas.

 PEMELIHARAAN :
- Setelah selesai dipakai, dicuci bersih dengan sikat
bur khusus, disterilkan, simpan.
- Gunakan sesuai dengan fungsinya.

 KETERANGAN :
- K r i t i s.
 CIRI-CIRI :
- Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0
– 6.
- Bentuknya ada yang sama besar dari atas ke
bawah,
ada yang mengecil ke bawah.

 KEGUNAAN :
- Untuk melebarkan dinding kavita waktu
membuat pre-
parasi.

 PEMELIHARAAN : s d a

KETERANGAN :
Ciri:
 sda
 CIRI-CIRI :
- Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor
0–6. - Bentuknya ada yang sama
besar dari atas ke bawah,ada yang makin
ke ujung makin besar.

 KEGUNAAN :
- Untuk meratakan dasar kavita.

 PEMELIHARAAN : s d a

 KETERANGAN : s d a Ciri:
A. CEMENT SPATEL
 CIRI-CIRI :
-Terbuat dari stainless steel
- Bentuk dan ukurannya berbeda-beda.
- Ujungnya pipih.
- Ada yang berujung tunggal/ ada yang ganda.

 KEGUNAAN :
- Untuk mengaduk cement, fletcher di atas mixing slab.

 PEMELIHARAAN :
- Sisa-sisa cement yang kering dikerok dengan pisau
model, dicuci bersih di bawah air mengalir, dikeringkan,
disimpan

 KETERANGAN :
- Tidak kritis
B. AGATE SPATEL

 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari plastik, tulang atau tanduk.
- Bentuknya hampir sama dengan cement
spatel.

 KEGUNAAN :
- Untuk mengaduk tambalan silicate.

 PEMELIHARAAN : s d a

 KETERANGAN : s d a
 CIRI-CIRI :
- Terbuaut dari kaca.
- Bentuk dan ukurannya berbeda- beda.

 KEGUNAAN :
- Tempat mengaduk bahan tambalan cement, fletcher.
- Tebal 0,5 - 1 cm.
- Untuk mengaduk bahan tambalan silikat.
- Tebal 2 cm.

 PEMELIHARAAN :
- Sisa-sisa bahan tambalan dikerok dengan pisau
model di bawah air mengalir, dicuci bersih, keringkan,simpan.

 KETERANGAN :
- Tidak kritis
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stainless steel.
- Ujungnya pipih.
- Bentuk dan ukurannya berbagai macam.

 KEGUNAAN :
- Untuk mengambil dan membawa bahan tambalan sementara
silikat, dari lempeng kaca ke dalam kavita.
- Untuk membentuk tambalan amalgam, silikat, composit
pada bagian buccal/lingual/palatinal/labial/aproximal.

 PEMELIHARAAN
- Dikerok dengan pisau model di bawah air mengalir,
cuci bersih, keringkan, sterilkan dan disimpan.

 KETERANGAN :
- Alat semi kritis.
 CIRI-CIRI :
- Bentuknya hampir sama dengan amalgam stopper.
- Ujungnya rata / licin, tidak bergaris-garis.

 KEGUNAAN :
- Untuk memasukkan dan meratakan cement lining
( basis
cement ) ke dalam kavitet.

 PEMELIHARAAN :
- Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan.
- Digunakan sesuai dengan fungsinya.

 KETERANGAN :
- Alat semi kritis.
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stainless steel.
- Bentuknya seperti pistol.

 KEGUNAAN :
- Untuk memasukkan amalgam ke dalam kavitet
terutama
untuk rahang atas.

 PEMELIHARAAN :
- Dicuci bersih, sterilkan dan disimpan.
- Digunakan sesuai dengan fungsinya.

 KETERANGAN :
- Alat semi kritis.
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stainless steel
- Bentuk ujungnya bulat / bulat telur.
- Pada bagian ujung ada garis-garis, gunanya spy
amalgam tdk jatuh pada waktu kita pakai.
- Ada yang single end, ada yang double end.

 KEGUNAAN :
- Untuk memasukkan dan menekan amalgam di dalam
kavitet supaya padat

 PEMELIHARAAN : s d a

 KETERANGAN : s d a
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stainless steel.
- Bentuknya seperti belah ketupat/layang-
layang.

 KEGUNAAN :
- Untuk mengukir / membentuk permukaan
tumpatan / tambalan amalgam yang
disesuaikan ddengan bentuk anatomi gigi.

 PEMELIHARAAN : s d a

 KETERANGAN : s d a
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stainless steel.
- Bentuk ujungnya bulat/ oval/bulat telur.
- Permukaan halus.
- Single end / double end.

 KEGUNAAN :
- Untuk menghaluskan tumpatan amalgam.
- Untuk memmbentuk permukaan oklusal sesuai
bentuk
anatomis.

 PEMELIHARAAN : s d a

 KETERANGAN : s d a
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari gelas.
- Terdiri dari berbagai macam ukuran.
- Bentuknya seperti lumpang kecil dan alu kecil.

 KEGUNAAN :
- Untuk mengaduk campuran amalgam dan air
raksa

 PEMELIHARAAN :
- Dicuci besih dan dikeringkan.

 KETERANGAN :
- Alat tidak kritis.
 CIRI-CIRI :
- Prinsip kerjanya adalah sebuah motor berputar, bergerak ke kanan
dan
ke kiri, sebuah penjepit pada motor dibuat miring sedemikian rupa
sehingga menimbulkan gerakan pada penjepit ke kanan & ke kiri

- Amalgam dan air raksa sudah tercampur pada sebua kotak dan
tinggal
menekan tombolnya dan dimasukkan pada sebuah alat yang
berbentuk
capsul dan kemudian dijepitkan pd amalgamator tsb diatur
timernya

 KEGUNAAN :
- Untuk mengaduk amalgam secara elektrik.
 PEMELIHARAAN :
- Jaga / awasi aliran listrik.
- Jangan ada bahan tumpatan teringgal
di alat tersebut.
- Gunakan sesuai dengan petunjuk dari
pabrik

 KETERANGAN :
- Alat tidak kritis
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari Nikel
- Terdiri dari dua bagian : Standart +
Timbangannya

 KEGUNAAN :
- Untuk menimbang amalgam dan air raksa.

 PEMELIHARAAN :
- Setelah dipakai, dibersihkan dari sisa-sisa
amalgam
& air raksa.

 KETERANGAN :
- Alat tidak kritis
A. UNTUK 2 PERMUKAAN ( IVORY )
- M O = Mesio occlusal
- D O = Disto occlusal

 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stanless steel.
- Terdiri dari 2 bagian :
1. Matrix retainer
2. Matrix band ( ada lubang )

 KEGUNAAN :
- Dipakai sebagai dinding sementara pada
waktu
penambalan kelas dua, untuk dua
permukaan.
 CIRI-CIRI :
- Untuk tiga permukaan, matrix band tidak berlubang.

 KEGUNAAN :
 - Sebagai dinding sementara pada waktu penambalan
kelas dua untuk tiga permukaan (MOD)

 PEMELIHARAAN
- Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan.

 KETERANGAN :
- Alat semi kritis.
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari plastik tipis, tembus pandang
(transparansi)

 KEGUNAAN :
- Sebagai dinding sementara pada waktu penambalan
silikat

 PEMELIHARAAN :
- Setelah dipakai langsung dibuang, karena tidak dapat
dipakai kembali.

 KETERANGAN :
- Alat semi kritis.
A. BATU POLES
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari baja, dan ujungnya terbuat dari batu.
- Warna : merah (terkeras), biru, hijau, putih (terhalus), ( batu
arkansas )
- Bentuknya bermacam-macam.

 KEGUNAAN :
- Untuk mengambil tumpatan amalgam yang belebihan.
- Pada pembuatan protesa, untuk mengambil bahan acrilic
yang berlebihan.

 PEMELIHARAAN :
- Setelah selesai dipakai, dibersihkan dari dari sisa-sisa
amalgam silikat / bahan protesa.

 KETERANGAN :
- Alat semi kritis
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari baja.
- Bentuk ujungnya bermacam-macam sesuai keperluan
masing
- Permukaan ada yang kasar dan ada yang halus.

 KEGUNAAN :
- Untuk memoles tambalan amalgam, membentuk dan
membuat tumpatan sedemikian rupa, sehingga sesuai
dengan bentuk anatomi gigi & membuat tumpatan
mengkilap.

 PEMELIHARAAN :
- Dicuci bersih, sterilkan dan disimpan

 KETERANGAN :
- Alat semi kritis.
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari sikat bertangkai baja
- Bentuknya ada dua macam :
1. Seperti roda ( Wheel )
2. Seperti mangkok ( Cup )

 KEGUNAAN :
- Untuk membuat tambalan menjadi bersih dan
mengkilap.
- Untuk membersihkan gigi dari plak.

 PEMELIHARAAN : s d a

 KETERANGAN : s d a
 CIRI-CIRI :
- Tangkai terbuat dari logam
- Ujungnya dari karet.
- Bentuknya seperti mangkuk kecil.

 KEGUNAAN :
- Untuk memoles tambalan gigi agar
mengkilap.

 PEMELIHARAAN : s d a

 KETERANGAN : s d a
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari semacam kertas amplas yang
halus sekali.
- Bentuknya panjang, kira-kira selebar gigi
depan.

 KEGUNAAN :
- Untuk memoles tumpatan silikat.

 PEMELIHARAAN :
- Alat ini sekali pakai, setelah dipakai dibuang.

Anda mungkin juga menyukai