Anda di halaman 1dari 14

DAKWAH ISLAM

DI NUSANTARA
DAN ASAL USUL
MUHAMMADIYAH
Kelompok 3
1.Karina Pratiwi (087)
2.Tita Fajrin D. (092)
3.Mega Miranda K. (093)
DAKWAH ISLAM DI NUSANTARA
DAN ASAL USUL
MUHAMMADIYAH
A. Awal kedatangan Islam di Nusantara
B. Asal-usul Muhammadiyah
C. Kedatangan dan penjajahan Bangsa
Barat di Nusantara
A. Awal kedatangan Islam di
Nusantara
Ada empat teori utama tentang asal-
usul Islam di Nusantara yang
diperdebatkan dalam membahas
kedatangan, penyebaran dan
Islamisasi Nusantara, yaitu:
1.Teori India
2.Teori Arab
3.Teori Persia
4.Teori Cina
Teori
India
• Menyatakan bahwa Islam masuk di
Indonesia  berasal dari Gujarat, India
• Islam masuk ke Indonesia sejak awal
abad ke 13 Masehi bersama dengan
hubungan dagang yang terjalin antara
masyarakat Nusantara dengan para
pedagang Gujarat yang datang.
• Dicetuskan oleh dua orang
sejarawan berkebangsaan Belanda,
Snouck Hurgronje dan J.Pijnapel
Teori Arabia
• Menyatakan bahwa proses masuknya
Islam diIndonesia berlangsung saat
abad ke 7 Masehi.
• Dibawa oleh para musafir Arab.
• Dicetuskan oleh Van Leur, Anthony
H. Johns, T.W Arnold, dan Buya
Hamka.
• Hingga kini, teori Arab dianggap
sebagai teori yang paling kuat.
Teori Persia
• Menyatakan bahwa Islam yang masuk
diIndonesia pada abad ke 7 Masehi.
• Islam dibawa oleh kaum Syiah, Persia.
• Dicetuskan Umar Amir Husen dan
Hoesein Djajadiningrat.
• Bukti :
1.Kesamaan budaya Islam Persia dan
Islam Nusantara (seperti adanya
peringatan Asyura).
2.Kesamaan seni kaligrafi pada beberapa
batunisan
Teori Cina
• Islam masuk ke Indonesia karena dibawa
perantau Muslim China yang datang ke
Nusantara.
•  Dicetuskan oleh Slamet Mulyana dan Sumanto
Al Qurtuby.
• Bukti :
1. Fakta adanya perpindahan orang-orang
muslim China dari Canton ke Asia Tenggara,
khususnya Palembang pada abad ke 879 M.
2. Adanya masjid tua beraksitektur China di Jawa.
3. Raja pertama Demak yang berasal dari
keturunanChina (Raden Patah).
PROSES PERKEMBANGAN ISLAM DI
NUSANTARA 
• Agama Islam masuk dan berkembang di
Nusantara secara damai.
• Islam menyebar di Indonesia melalui
berbagai cara, yaitu :
1. Perdagangan
2. Perkawinan
3. Tasawuf 
4. Pendidikan
5. Budaya
6. Dakwah
B. Asal-usul Muhammadiyah
• Muhammadiyah tidak lepas dari peranan KH.
Ahmad Dahlan seseorang yang dilahirkan di
Yogyakarta padatahun 1869 dan wafat 1923
dengan nama asli Muhammad Darwis anak
seorang KH. Abu Bakar Bin Sulaiman.
• Lalu, ia pergi ke Mekah pada tahun 1890 dan
belajardengan seorang guru Syekh Ahmad
Khathib dari MinangKabau, salah seorang ulama
yang kharismatik dan besar diMasjid al-Harom.
•  Setelah sepulang dari Mekah, KH Ahmad Dahlan
mendalami Al Qur'an dengan menelaah,
membahas, meneliti dan mengkaji kandungan isi
Al Quran.
• KH Ahmad Dahlan tergerak hatinya untuk
membangan sebuah perkumpulan, organisasi atau
persyarikatan yang teratur dan rapi di mana
tugasnya melaksanakanmisi dakwah Islam amar
Makruf Nahi Munkar ditengah masyarakat
Indonesia.
• Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan
pada tanggal 8 Dzulhijah 1330 H, yakni bertepatan
tanggal 18 November 1912 M di kota Yogyakarta.
• Gerakan ini diberi nama Muhammadiyah dengan
maksud untuk berta'faul (berpengharapan baik),
dapat mencontoh dan meneladani
jejak perjuangan nabi Muhammad SAW dalam
rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam.
• Jadi, asal-usul sejarah nama
Muhammadiyah berarti umatnya
Muhammad atau pengikut Nabi
Muhammad Saw. Yaitu semua orang
yang menyakini bahwa Muhammad
adalah hamba dan pembawa pesan Allah
yang terakhir untuk menyebarkan ajaran
Islam dan tauhid
• Dengan demikian, siapapun yang
beragama Islam maka dia adalah orang
Muhammadiyah, tanpa dilihat atau
dibatasi oleh perbedaan organisasi,
golongan bangsa, geografis dan etnis.
C. Kedatangan dan penjajahan Bangsa
Barat di Nusantara
• Bangsa Barat yang datang yaitu Portugis, kemudian
Spanyol, disusul Belanda dan Inggris.
• Tujuannya adalah menaklukkan kerajaan-kerajaan
Islam Indonesia di sepanjang pesisir kepulauan
nusantara.
• Snouck Hurgronye yaitu pemerintah Hindia-Belanda
ditugasi menjadi penasehat urusan pribumi dan Arab.
Snouck mengemukakan gagasannya yang dikenal
dengan politik Islam di Indonesia. Dengan politik itu
Snouck membagi masalah islam dalam tiga kategori,
yaitu:
 Bidang agama murni atau ibadah
 Bidang sosial kemasyarakatan
 Bidang politik
Pada masa tersebut K.H. Ahmad Dahlan mengajak
untuk melaksanakan islam secara benar sesuai
dengan tuntunan AL-Qur’an dan As-sunah shahihah,
wujud rintisan K.H. Ahmad Dahlan antara lain :
•Pada tahun 1898, beliau meluruskan arah kiblat
secara benar dengan serong kearah barat laut 24,5
derajat.
•Bermula dari sekolah yang dirintis di teras rumah
K.H. Ahmad Dahlan, akhirnya beliau membangun
gedung standard school med de Qur’an hingga
akhirnya pendidikan Muhammadiyah terus
berkembang.
•K.H. Ahmad Dahlan yang dibantu K.H. Suja’
merintis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada
15 Februari 1923.

Anda mungkin juga menyukai