Anda di halaman 1dari 11

Penerapan K3 Di Laboratorium Kimia

UNG
Kelompok IV
Muhammat Nur Salam
Anggi Anggreany Molamahu
Dewi Sandri Idja
Ervina Apriani
Susanti Abas

Program Studi Kimia


Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Gorontalo
PENGERTIAN LABORATORIUM

Laboratorium merupakan salah satu unit sarana penunjang kegiatan akademik


yang keberadaannya sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas
pembelajaran. Dalam pelaksanaannya. Penerapan sistem manajemen risiko di
perguruan tinggi merupakan suatu konsep yang sangat penting mengingat
serangkaian efek-efek yang dapat ditimbulkan oleh kegiatan di dalam
laboraturium, khususnya laboratorium Kimia UNG. Kecelakaan kerja yang terjadi
akan berdampak terhadap kerugian secara material maupun non-material bagi
pekerja (mahasiswa dan teknisi) serta alat-alat yang digunakan. Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) memerlukan perhatian khusus, karena Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan
tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga
dapat mengurangi atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. [1]
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berusaha untuk
mendeskripsikan tentang penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada
laboratorium kimia Universitas Negeri Gororntalo dan mengupayakan pemecahan
masalah terhadap faktor penghambat dalam penerapan keselamatan dan kesehatan
kerja. Penelitian ini dilakukan di kimia Universitas Negeri Gororntalo. Dalam
penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi
dan dokumentasi. Proses analisis data dalam penelitian ini meliputi: (1)
Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Sajian data, (4) Verifikasi data. Teknik
yang digunakan untuk menguji kredibilitas atau kepercayaan terhadap hasil
penelitian dan keabsahan data pada penelitian ini adalah triangulasi Teknik, dan
menggunakan bahan referensi. triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data
dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi,
dan dokumentasi. [2]
Berdasarkan hasil penelitian, penerapan K3 di Laboratorium kimia
Universitas Negeri Gorontalo termasuk cukup baik. Namun, masih
harus dilakukan peningkatan baik dari pihak dosen/teknisi maupun
mahasiswa khususnya selaku orang-orang yang berkerja di dalam
laboraturium yang memiliki resiko keselamatan kerja untuk
memaksimalkan antisipasi terhadap dampak buruk yang dapat terjadi.

1 Peralatan Dan Bahan Kerja


2 Tempat Penyimpanan Bahan Dan Alat Praktikum
3 Perlengkapan Keselamatan Kerja
4 Kondisi Lingkungan kerja
5
Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada
Laboratoriun Jurusankimia Universitas Negeri Gorontalo
1 PER
AL
BA ATA
HA
N K N DAN
ERJ
A

Dari hasil penelitian di laboratorium kimia


diketahui bahwa percobaan-percobaan
dalam laboratorium dapat meliputi berbagai
jenis pekerjaan diantaranya mereaksi
bahanbahan kimia, distilasi, ekstraksi,
memasang peralatan dan sebagainya.
Dari hasil penelitian di laboratorium kimia
diketahui percobaan dapat mengandung
bahaya yang berbeda satu dengan yang lain.
Tempat penyimpaan bahan dan alat praktikum di
laboratorium kimia menunjukkan bahwa dalam
TEMPAT penyimpanan di laboratorium telah
PENYIMPANAN dikelompokkan berdasarkan jenisnya seperti
2 BAHAN DAN ALAT padat, cair dan asam. Untuk penyimpanan bahan
PRAKTIKUM kimia cair disimpan di rak terbuka, untuk bahan
kimia padat disimpan di lemari tertutup dan untuk
bahan kimia yang berjenis asam disimpan di
lemari asam. Sedangkan untuk alat-alat
praktikum di simpan di lemari, akan tetapi ada
beberapa alat yang di simpan di ruang khusus. [3]
3 PERLENGKAPAN
KESELAMATAN
KERJA

Perlengkapan keselamatan kerja di laboratorium berupa penggunaan AlatPelindung


Diri (APD) dan pemberian simbol bahaya di bahan kimia.Di laboratorium kimia
telah dibuat peraturan mengenai tata-tertib ketika praktikum tetapi masih ada
praktikan yang tidak mematuhi peraturan tersebut, seperti diwajibkan menggunakan
sepatu tertutup, menggunakan masker, tidak menggunakan celana jeans namun
masih ada praktikan yang tidak memakai sepatu ataupun melanggar beberapa
peraturan yang dibuat ketika praktikum.
4 LIN
KON
D
GKU ISI
KER NGAN Berdasarkan keadaan di laboratorium kimia di Universitas
JA Negeri Gorontalo ventilasi dalam laboratorium kimia
hanya menggunakan jendela dan pintu ventilasi atas tidak
dibuka, pada saat digunakan atau tidak pintu dan jendela
harus selalu tertutup. Ventilasi yang baik sebaiknya
memakai exhaust ventilation system dimana dapat
terwakili dengan adanya fume cupboard yang dibuat
dengan memperhatikan keseimbangan udara, hubungan
tekanan udara disetiap ruangan. Supply dan keluaran
udara, lokal exhaust telah terlihat keseimbangan udara.
Hubungan tekanan di setiap ruangan, supply, keluaran dan
masukan udara dari luar dan cerobong pengeluaran.[4]
PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN
5 KERJA (K3) PADA LABORATORIUM JURUSAN KIMIA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Tindakan pencegahan yang telah dilakukan diantaranya yaitu adanya


tata tertib laboratorium. Tata tertib laboratorium menjadikan suatu
keharusan karena laboratorium merupakan tempat yang berisi alat dan
bahan yang mungkin bisa berbahaya jika digunakan. Selanjutnya tata
tertib harus ditaati dan dipatuhi oleh semua orang yang memasuki
laboratorium. .
Menyampaikan pengantar K3 pada awal praktik penting untuk
dilakukan karena pada saat praktik mahasiswa harus paham dengan alat
yang akan di pinjam dan alat yang di pakai. Hal ini sudah dilakukan
oleh penanggungjawab praktikum. Penerapan K3 dalam bekerja di
laboratorium sangat penting agar mahasiswa membiasakan diri bekerja
aman.
LANJUTAN
adapun pada kondisi di laboratorium kimia UNG memperlihatkan
mahasiswa pada saat praktik kerja. Dapat dilihat bahwa mahasiswa
telah menerapkan K3 yaitu memakai sepatu dan pakaian kerja
selama mengikuti praktik hal ini sesuai dengan tata tertib
Laboratorium.
itu untuk menanggulangi bahaya kebakaran juga sudah di sediakan
alat pemadam api ringan. jurusan juga sudah menyediakan kotak
PPPK untuk pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan. [5] 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai