ASUHAN KEPERAWATAN PADA

OSTEOPOROSIS

Ns. Sinta Fresia, S.Kep, M.Kep

DEFINISI
Adalah suatu kondisi
berkurangnya massa tulang
dan gangguan struktur
tulang (perubahan
mikroaksitektur jaringan
tulang ) sehingga
menyebabkan tulang
menjadi mudah patah
(Hughes, 2006)
DEFINISI

 Penurunan densitas/ matriks/ massa tulang,

pengeroposan tulang dan penurunan proses
mineralisasi disertai dengan kerusakan arsitektur
mikrojaringan tulang
 Klasifikasi
1.Tipe Primer :

- Tipe 1 (Postmenopause)

- Tipe 2 (Senil)

2.Tipe Sekunder :

terjadi karena kelainan hormone, penggunaan obat-

obatan dan gaya hidup yang kurang baik, alcohol dan
merokok
Faktor Resiko yang Faktor Resiko yang
tidak dapat diubah dapat diubah
 Usia  Merokok
 Jenis Kelamin  Defisiensi vitamin dan
 Ras gizi
 Riwayat keluarga/  Gaya Hidup
keturunan  Gangguan absorbsi
 Bentuk tubuh makanan
 Menopause dini
 Penggunaan obat2an
tertentu
Manifestasi Klinis
 Nyeri Tulang

 Deformitas Tulang

 Patah Tulang

 Pemendekan Postur →
fraktur kompresi
 Pemeriksaan Penunjang/ Diagnostik

1. BMD ( Bone mineral Density)

2. DEXA ( Dual Energy X-ray Absorbtiometry)

3. Lab : calcium urine, fosfatase, kadar serum alkalin,

hormone paratiroid
Pencegahan

 Pencegahan dengan mengurangi factor resiko

 Pencegahan melalui nutrisi

 Pencegahan melalui olah raga

 PENANGANAN
 Nyeri → beri analgesic opioid
 Diet tinggi kalsium
 Pemberian calcium dosis tinggi
 Pemberian Vit D dosis tinggi
 Pemasangan penyangga tulang belakang untuk
menurunkan nyeri
 Pemasangan korset
 Latihan Fisik
 Stop lakohol, merokok
 Fisioterapi, latihan ROM
 Tirah baring ketat
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Anamnesa :
 Riwayat Kesehatan utama
 Keluhan Utama
 Pengkajian psikososial
 Pola Aktivitas sehari-hari
2. Pemeriksaan Fisik : Look,
Feel,
Move
3. Pemeriksaan Diagnostik
 Radiologis
 CT Scan
 Periksa Lab : kadar Ca, vit D dan fosfatase alkaline
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Nyeri bd fraktur Vertebrata

 Hambatan mobilitas Fisik bd disfungsi sekunder, nyeri,

fraktur