Getaran Dan Gelombang
Getaran Dan Gelombang
Peta Konsep
Getaran dan
Gelombang
Getaran
e) frekuensi getaran
Pembahasan Frekuensi getaran adalah kebalikan dari periode
a) titik seimbang getar
Titik B f = 1/ T
f = 1/4 = 0,25 Hz
b) titik-titik saat benda berada pada
simpangan terjauh f) banyaknya getaran yang terjadi dalam 1 menit
Titik A dan C = 60 detik
Mencari banyak getaran
n=txf
c) amplitudo getaran n = 60 x 0,25
A = 15 cm n = 15 getaran
Gelombang transversal merupakan salah satu jenis gelombang yang diklasifikasikan berdasarkan arah rambatnya. Gelombang ini memiliki ciri dimana arah getar dan
arah rambat saling tegak lurus. Contoh dari gelombang tranversal adalah gelombang pada tali, air atau juga pada dawai.
Perhatikan gambar berikut!
• Gambar diatas merupakan sebuah ilustrasi dari gelombang tranversal. Pada gambar tersebut, ada beberapa istilah yang sekiranya
perlu kalian ketahui. Istilah-istilah yang dimaksud meliputi:
• Panjang gelombang: Satu panjang gelombang didalamnya terdiri atas satu bukit dan juga satu lembah. Nah jika melihat gambar
diatas, untuk satu gelombang meliputi: a-b-c-d-e; b-c-d-e-f; c-d-e-f-g dan lain sebagainya. Simbol untuk panjang gelombang sendiri
adalah . . . dengan satuannya adalah meter.
• Amplitudo gelombang: Merupakan simpangan maksimum atau jarak terjauh antara garis keseimbangan dengan titik getar. Pada
gambar ditunjukan oleh b'-b
• Puncak gelombang: Merupakan titik terjauh dari garis keseimbangan dan letaknya berada di bukit gelombang. Pada gambar
ditunjukan oleh b, f, j dan lain sebagainya.
• Dasar gelombang: Merupakan titik terjauh dari garis keseimbangan dan letaknya berada di lembah gelombang. Pada gambar
ditunjukan oleh h, d dan lain sebagainya.
• Bukit gelombang: Merupakan daerah gelombang yang letaknya berada di bagian atas dari garis keseimbangan. Pada gambar
ditunjukan pada a-b-c, e-f-g dan lain sebagainya.
• Lembah gelombang: Merupakan daerah gelombang yang letaknya berada di bagian bawah dari garis keseimbangan. Pada gambar
ditunjukan pada c-d-e, g-h-i dan lain sebagainya.
• Gelombang longitudinal merupakan satu dari beberapa gelombang yang terklasifikasikan ke
dalam jenis gelombang berdasarkan mediumnya. Pada dasarnya gelombang longitudinal ini
adalah gelombang yang arah rambat serta arah getarnya searah. Contoh dari gelombang
longitudinal adalah gelombang bunyi, gelombang suara atau gelombang pada pegas.
• Gambar di atas merupakan ilustrasi dari gelombang longitudinal. Berdasarkan gambar diatas,
kita akan menemukan beberapa istilah yang sekiranya perlu untuk kita ketahui.
• Rapatan: Bagian gelombang yang antara satu dengan yang lainnya saling berhimpit. Pada
gambar di atas ditunjukan oleh bagian A atau B.
• Regangan: Bagian gelombang yang antara satu dengan yang lainnya saling merenggang. Pada
gambar ditunjukan oleh bagian C dan D.
• Panjang Gelombang: Satu panjang gelombang pada gelombang longitudinal adalah jarak
terdekat antara dua regangan atau dua rapatan. Berdasarkan gambar diatas, 1 panjang
gelombang ditunjukan oleh A-B-C atau B-C-A.
b. Jenis gelombang berdasarkan
medium perambatan
Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik memiliki pengertian gelombang yang dalam perambatannya
membutuhkan medium perambatan. Tanpa adanya medium maka mustahil gelombang
mekanik terbentuk. Pada dasarnya gelombang mekanik terjadi sebagai akibat dari adanya
getaran-getaran mekanik dari suatu medium sampai pada akhirnya timbulah sebuah
gelombang.
Contoh dari gelombang mekanik ada banyak sekali beberapa diantaranya adalah gelombang
pada air, gelombang bunyi, gelombang pada dawai dan juga gelombang pada slinki.
Gelombang Elektromagnetik
Kebalikan dari gelombang mekanik. Dalam perambatannya gelombang elektromagnetik sama
sekali tidak membutuhkan medium. Salah satu contoh dari gelombang elektromagnetik ini
adalah cahaya matahari. Coba kalian perhatikan, sinar matahari yang merupakan salah satu
bentuk gelombang bisa sampai ke bumi padahal jarak matahari ke bumi sangat jauh ditambah
lagi antara bumi dan matahari terbatasi oleh yang namanya ruang hampa.
Contoh lain dari gelombang elektromagnetik adalah satelit. Satelit dalam kehidupan sehari-hari
sangat terasa sekali manfaatnya. Dengan benda ini kita bisa melihat siaran langsung televisi dari
dalam atau pun luar negeri. Satelit memiliki kemampuan untuk merekam apa yang terjadi
disuatu tempat dan kemudian meyiarkannya kembali ke bumi dalam bentuk gelombang.
Nah mungkin sekian penjelasan berkaitan dengan gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetiknya. Semoga pembahasan konsep ini bisa bermanfaat dan menambah
wawasan kalian semua.
c. Besaran – Besaran pada
Gelombang
Besaran gelombang yang merambat tersebut pada umumnya dapat di bagi menjadi beberapa macam. Berikut
beberapa jenis besaran pada gelombang beserta penjelasannya yaitu:
• Simpangan
Jenis besaran gelombang yang pertama ialah simpangan. Pengertian simpangan ialah jarak antara titik
setimbang dengan getaran gelombangnya.
• Amplitudo (A)
Jenis besaran pada gelombang selanjutnya ialah amplitudo. Pengertian amplitudo ialah simpang
gelombang yang paling besar.
• Panjang Gelombang (λ)
Jenis besaran gelombang selanjutnya ialah panjang gelombang. Pengertian panjang gelombang ialah panjang
dari suatu gelombang yang tersedia. Besar 1 gelombang terdiri dari 1 lembah dan 1 bukit. Sedangkan besar 2
gelombang terdiri dari 2 lembah dan 2 bukit, begitu pula seterusnya. Adapun rumus panjang gelombangnya
yaitu:
Keterangan :
λ = Panjang Gelombang (meter)
l = Panjang seluruh gelombang (meter)
n = Banyaknya gelombang
• Frekuensi (f)
Jenis besaran pada gelombang selanjutnya ialah frekuensi gelombang. Pengertian frekuensi gelombang ialah
banyaknya gelombang setiap sekon. Adapun rumus frekuensi gelombang yaitu:
Keterangan :
f = Frekuensi gelombang (Hz)
n = Banyaknya gelombang
t = Waktu (sekon)
• Periode (T)
Jenis besaran gelombang selanjutnya ialah periode gelombang. Pengertian periode gelombang
ialah waktu yang diperlukan satu gelombang dalam melakukan rambatan. Adapun rumus periode
gelombang yaitu sebagai berikut:
Keterangan :
T = Periode gelombang (sekon)
n = Banyaknya gelombang
t = Waktu (sekon)
f = Frekuensi gelombang (Hz)
• Cepat Rambat Gelombang
Jenis besaran pada gelombang selanjutnya ialah cepat rambat gelombang. Pengertian cepat rambat
gelombang ialah kecepatan sebuah gelombang dalam merambat. Adapun rumus cepat rambat
gelombang yaitu sebagai berikut:
Keterangan :
v = Cepat rambat gelombang (m/s)
λ = Panjang Gelombang (meter)
f = Frekuensi (Hz)
T = Periode (sekon)
• Kecepatan Sudut
Jenis besaran gelombang selanjutnya ialah kecepatan sudut. Pengertian kecepatan sudut ialah
banyaknya sudut yang berubah setiap satuan waktu dalam sebuah gelombang.
Hal hal di atas merupakan penjelasan mengenai macam macam besaran gelombang yang tersedia.
Agar anda lebih memahami tentang cara menghitung besaran pada gelombang di atas, maka saya
akan membagikan beberapa contoh soal terkait besaran tersebut. Berikut beberapa contoh soal dan
pembahasannya
1 . Sebuah gelombang memiliki frekuensi 200 Hz. Apabila gelombang tersebut merambat dengan
kecepatan 5 m/s, berapakah panjang gelombangnya?
Penyelesaian:
Diketahui:
f = 200 Hz
v = 5 m/s
Ditanya: λ…… ?
Jawab:
v=λ×f
λ = v/f
λ = 5/200 = 0,025
Jadi, panjang gelombangnya adalah 0,025 m = 2,5 cm
2 .Sebuah gelombang dengan panjang gelombang 10 cm memerlukan waktu 0,1 s untuk
menempuh satu panjang gelombang. Berapakah cepat rambat gelombang tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
λ = 10 cm = 0,1 m
T = 0,1 s
Ditanya: v….. ?
Jawab:
v = λ/T
v= 0,1/0,1 = 5
Jadi, cepat rambat gelombang tersebut adalah 1 m/s.
3. Suatu gelombang memiliki panjang gelombang 60 meter dalam melakukan rambatan. Hitunglah besar cepat
rambat gelombangnya jika periodenya 4 sekon?
Pembahasan
Diketahui : λ = 60 m; T = 4 s
Ditanyakan : v = ?
Jawab :
v=λ/T
= 60 / 4
= 15 m/s
Jadi cepat rambat gelombangnya ialah 15 m/s.
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Seutas tali disentakkan hingga betuknya seperti gelombang
transversal di atas. Tentukan nilai cepat rambat gelombangnya jika
frekuensinya 3 Hz?
Pembahasan
Diketahui : f = 3 Hz
Ditanyakan : v = ?
Jawab :
Perhatikan gelombang A - B - C - D - E yang panjangnya 2 λ. Jika
diketahui dua dasar lembah memiliki jarak 6 m maka nilainya sama
dengan 1 λ. Untuk itu 2 λ = 12 m. Maka dari itu besar 1 λ = 6 m.
Masukkan besar panjang gelombang ke dalam rumus di bawah ini:
v=λ.f
= 6 . 2
= 12 m/s
Jadi cepat rambat gelombang pada seutas tali ialah 12 m/s.