Anda di halaman 1dari 15

ANGGARAN SEBAGAI

SUBSISTEM DALAM
PERUSAHAAN

1. Sherliana Bunga Luon (2017017061)
2. Meidella Kartika Murti (2017017140)
3. Dena Kartikaningrum (2017017145)
ANGGARAN SEBAGAI SUATU
SISTEM

Perusahaan mempunyai unsur-unsur tertentu (sebagai pembentuk
sistem) dimana setiap sub sistem ini akan mengacu kepada tujuan
perusahaan yang ditetapkan.
Sebagai suatu sistem, tujuan perusahaan akan lebih dipentingkan
daripada tujuan lainnya maka perusahaan sebagai suatu sistem
sebenarnya didukung oleh sejumlah sub sistem yang ada di dalam
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang ditetapkan.
ANGGARAN DALAM SISTEM
PERUSAHAAN

Data yang akurat merupakan sarana utama dalam menyusun kebijakan
perusahaan. Untuk memperolehnya, diperlukan jaringan informasi yang
baik di dalam perusahaan dan mengembangkan sistem informasi yang
cocok untuk perusahaan.
Dengan adanya anggaran di seluruh kegiatan yang mencakup semua
bagian perusahaan maka kegiatan yang dilakukan akan dapat terlaksana
dengan teratur, lebih mudah untuk dikoordinasikan dan diawasi oleh
manajemen perusahaan.
ANGGARAN SEBAGAI SISTEM PERENCANAAN
TERPADU

Semakin kompleknya masalah menyebabkan kegiatan yang
dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang cermat. Anggaran
merupakan bentuk dari rencana yang disusun, tetapi tidak setiap rencana
dapat dikatakan sebagai anggaran.
Sedangkan, Anggaran Perusahaan (Budget bisnis) merupakan rencana
tentang kegiatan perusahaan yang mencakup berbagai kegiatan
operasional perusahaan yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi
satu sama lain.
SKEMA ANGGARAN SEBAGAI
SISTEM
 1. INTI SISTEM

Perencanaan dan Pengawasan Keuntungan


Pemasaran Produksi Keuangan Administrasi

2. SUBSISTEM PENUNJANG
Stuktur Tertib Analisa data data dan analisa Angka angka
organisasi administrasi statistik internal akuntansi standar

3. SUBSISTEM LINGKUNGAN

Data dan data dan analisa data dan analisa stuktur harga
analisa ekonomi industri produk dan persaingan
ANGGARAN DAN
PENGANGGARAN

Business budget adalah suatu pendekatan yang formal dan sistematis dari
pelaksanaan tanggungjawab manajemen dalam perencanaan, koordinasi dan
pengawasan. Dari definisi tersebut dapat diambil inti yaitu :
a. Bussiness Budget harus bersifat formal
b. Bussines Budget harus bersifat sistematis
c. Manajer dihadapkan pada suatu tanggungjawab untuk mengambil
keputusan
d. Keputusan yang diambil oleh manajer tersebut merupakan pelaksanaan
fungsi manajer dari segi perencanaan, koordinasi dan pengawasan
Anggaran merupakan hasil yang diperoleh setelah menyelesaikan tugas
perencanaan.

Sedangkan budgeting menunjukkan proses sejak dari tahap persiapan yang
dimulai dengan penyusunan rencana, pengumpulan data dan informasi,
pembagian tugas perencanaan, penyusunan rencananya sendiri,
implementasi dari rencana tersebut sampai pada akhirnya tahap
pengawasan dan evaluasi dari hasil melaksanakan rencana itu.
Terdapat beberapa syarat dalam menyusun anggaran perusahaan :
a. Anggaran harus realistis
b. Anggaran harus luwes
c. anggaran harus kontinyu
ANGGARAN KOMPREHENSIF DAN ANGGARAN
PARSIAL


• Dalam menyusun anggaran dengan ruang
lingkup yang menyeluruh mencakup seluruh
kegiatan perusahaan bidang marketing,
Anggaran Komprehensif produksi, keuangan, personalia dan tata tertib
administrasi.

• Anggaran yang disusun dengan ruang


lingkupnya terbatas atau dalam ruang lingkup
Anggaran Parsial yang sempit, seperti anggaran penjualan.
ANGGARAN DAN FUNGSI MANAJER
Harold Koontz dan Cyriil O’Donnel membagi peranan business manager
yang bersifat managerial menjadi fungsi :

Planning Organizing Staffing Directing Control


ANGGARAN FIXED DAN ANGGARAN CONTINOUS
Fixed Budget (Anggaran Continuous Budget
Fixed) (Anggaran Kontinyu)

Yaitu anggaran yang disusun untuk jangka Karakteristik dalam penyusunan anggaran :

a) Disusun untuk periode tertentu, volume dan


waktu tertentu di mana volumenya sudah tentu
berdasarkan volume tersebut, diperkirakan
dan berdasarkan volume tersebut direncanakan
besarnya Revenue, Cost dan Expenses.
revenue, cost dan expenses.
b) Untuk mengetahui apakah asumsi dasar masih
Cara ini sangat jarang digunakan oleh dapat dipakai atau tidak, maka secara periodik
perusahaan, dipakai apabila diasumsi dasar yang dilakukan penilaian kembali (Re-viewing).

dipakai oleh perusahaan dalam penyusunan c) Ditambahkan anggaran untuk satu triwulan pada

anggaran tidak berubah sama sekali. periode anggaran berikutnya dengan


menggunakan data-data yang paling akhir dimiliki.
ANGGARAN DALAM DIMENSI WAKTU

Berdasar dimensi waktu:

Menyangkut masa lalu

Menyangkut masa sekarang

Menyangkut masa yang akan datang


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBIJAKSANAAN MANAJER DALAM

PERENCANAAN
Produk

Pasar
Rencana penelitian
Kebijakan distribusi dan pengembangan
Rencana produksi Organisasi

Finansial
ALIRAN DANA PERUSAHAAN

SIKLUS PKPE

Siklus PKPE (perencanaan, koordinasi, pengendalian dan evaluasi) merupakan
suatu siklus yang akan dilakukan oleh manajemen perusahaan, penyusunan
perencanaan, koordinasi kegiatan, evaluasi kegiatan dan evaluasi dari kegiatan yang
telah selesai.

Anggaran didalam perusahaan selalu megikuti dan terlibat langsung terhadap


siklus PKPE dalam perusahaan karena seluruh kegiatan yang akan diselenggarakan
membutuhkan anggaran, maka dalam penyusunan anggaran telah merangkum
seluruh kegiatan yang ada dan dinyatakan di dalam satuan yang sama (moneter).
Sekian

Anda mungkin juga menyukai