Anda di halaman 1dari 19

Rumus dasar integral berikut, k ≠ 0:

1
 dx  x  c  x dx  ln | x | c
r 1
x
 dx  r  1  c; r  1   k sin kx  c
r
x cos kx dx 1

 e dx  e  c 
kx 1 kx
k sin kx dx   k cos kx  c
1
Integral Tertentu

Teorema:
Jika f (x) fungsi kontinu pada interval
[a, b] dan jika

 f ( x)dx  F ( x)  C
maka
b
a
f ( x)dx  F (b)  F (a)
contoh
3 3
1.  ( 6 x   (6 x
2
2 5
x2
 3)dx  2
 5 x  3)dx
1 1

( 6 x3
3
 5 1
1
x  3x ) 3
1


 2 x  5 x  3x
3 1
 3

 (2 (3)  5(3)3
 3( 3))  (
12 (1)  5 (1)  3(1))
3 1

 (2(27)  5( )  9) 
1
3
( 2 (1)  5( 1 )  3)
1

 (54  53  9)  (2  5  3)
 63  53  61 13
1

 ( x  1)e
( x2 2 x)
2. dx 
0 du
 ( x  1)
u
 ( x  1)e dx  (x  1) e (2 x  2)
2
(x 2 x)

misal :  e du u

( 2 x  2)
u  x  2x
2
( x  1) u
du  ( 2 x  2) dx  e du
2( x  1)
du
dx    ( x2 2 x)
u
( 2 x  2)
1
2 e du  e  2e
1 1
2
u

e 
1
1
 ( x  1)e
( x2 2 x)
dx  1
2
( x2 2 x)
0
 (e  1)
1
2
3

0
1
1
3.  sin(3x)dx 
1
 cos(3 x) 1
1
3

  13 cos(3)  ( 13 cos(3))
  13  cos(3)  cos(3)

  13  cos(3)  cos(3)
0
1

 (4 x  5) dx 
3
4.
0
3
4
5.  dx 
1
2x 1
2

 ( 2e
2 x 1
6.  x ) dx 
3

1
1

    )dx 
2
7. (sin( x 1) ( 2 x 1)
0
8. Laju reaksi obat A adalah
5 2
R ' (t )  
t 1 t 1

Dengan t (dalam jam) menyatakan waktu setelah obat


masuk ke dalam tubuh, dan R banyaknya obat yang
bereaksi (dalam mg).
Tentukan banyaknya obat yang bereaksi selama periode
waktu t=1 sampai t=12.
12 12
 5 2 
R (t )    R ' (t )  dt     dt
1 1
t 1 t 1 
12 12
 5   2 
  dt    dt
1
t 1 1  t 1 
12 12
 5  5 12
 1 
1  t  1 dt  1  u du  5   u du
1

misal: u  t 1   5 ln( u )  12
1

maka: du  dt   5 ln(t  1)


12
1

 5 ln(12  1)  5 ln(1  1)
 5 ln(13)  5 ln(2)
 9,359
12 12
 2   1  u  t 1
1  t  1 dt  2 1  t  1 dt misal:
maka: du  dt
12
 1 
 2  du
1 u 

 du
12
 2 u  12

1
12
 1 12 
 2 u   
4u
1
2
12
1
 1 2 1

 4(t  1)
1
2

12
1
 4(13)  4(2)
1
2
1
2

 8,765
12 12
 5   2 
R (t )    dt    dt
1
t 1 1  t 1 

 9,359  8,765
 18,124

Jadi banyaknya obat yang bereaksi selama periode


waktu t=1 sampai t=12, adalah 18,124 mg
8. Jika laju ekskresi dari suatu senyawa biokimia
adalah f (t) = 0,01 e-0,01t dengan f (t) adalah
jumlah senyawa yang terekskresi pada waktu t
menit, maka
a. tentukan jumlah total senyawa yang
terekskresi, atau f (t)
b. jika pada saat t = 0 tidak ada senyawa yang
terekskresi, maka berapa jumlah total
senyawa yang terekskresi pada t = 10
menit?
a. Diketahui : f  (t) = 0,01 e-0,01t
ditanyakan: f (t)

f (t )   f ' (t )dt   0,01e 0 , 01t


dt
 0,01 e 0 , 01t
dt
0 , 01t
 0,01( 1
 0 , 01 e )c
0 , 01t
 e c
b. Karena pada saat t = 0 tidak ada senyawa yang
terekskresi, maka : f (0) = 0
ditanyakan: f (10)
0 , 01t
f (t )  e c f ( 0)   e  c  0
0

f ( 0)  0 1 c  0
0 , 01t
c 1
jadi f (t )  e 1
0 , 01(10 )
sehingga f (10)   e  1  0,095
Jadi jumlah total senyawa yang terekskresi
pada t = 10 menit adalah 0,095 satuan
Laju perubahan volume darah di dalam aorta pada
waktu t adalah V ꞌ (t) = -kP0e-mt
dengan P0 adalah tekanan pada saat t = 0,
k dan m konstanta.
Jika volume darah pada waktu t = 0 adalah V0
tentukan V(t).
Penyelesaian:
 mt
V ' (t )   kP0e

V (t )   V ' (t )dt    kP0e  mt


dt
  kP0  e  mt
dt
 mt
  kP ( 1
0 m e )c
 mt
 kP0e
1
m c
 mt
V (t )  kP0e
1
m c
1
kP0e  c  V0
0
V (0)  V0 m

1
m kP0  c  V0
c  V0  m1 kP0

 mt
jadi : V (t )  kP0e
1
m  V0  m1 kP0

 kP0  e
1
m
 mt
 1  V0
Tentukan luas daerah
yang diarsir
Tentukan luas daerah
yang diarsir

Anda mungkin juga menyukai