Metabolism

e
Asam Amino
Esensial
Biokimia Lanjutan
Kelas B

Jumat
3 Mei 2019
 ARYL MOHAMMAD MUHAMMAD
MEGAWATI AIDUL
FURQAN FHADLI FATHIR
H031171016 H031171008
ASWAR AHMAD HASYIM
H031171318 H031171502 H031171304
Leusin & Lisin &
Triptofan Fenilalanin
Isoleusin & Valin & Threonin &
Histidin Metionin Arginin

Kelompok 2 Biokimia Lanjutan

LEUSIN DAN TRIPTOFAN

ADD A FOOTER 3
LEUSIN
Leusin dioksidasi dengan kombinasi reaksi yang
digunakan dalam β oksidasi dan sintesis keton.
Dehidrogenasi pertama dan reaksi hidrasi diselingi
dengan reaksi karboksilasi yang dikatalisis oleh
enzim yang mengandung biotin, yakni enzim β-
metilkrotonoil-KoA karboksilase. Reaksi hidrasi lalu
menghasilkan β-hidroksi-β-metilglutaratil-KoA
(HMG-KoA) yang dilepaskan oleh HMG-KoA liase
untuk membentuk Asetil-KoA dan badan keton
asetoasetat
4
JALUR DEGRADASI
LEUSIN DALAM HATI
MAMALIA

1. Asam amino rantai bercabang

aminotransferase
2. Asam α-keto rantai bercabang
dehydrogenase
3. Asil-KoA dehydrogenase

R1 = H- R2 = (CH3)2CH-

5
JALUR DEGRADASI
LEUSIN DALAM HATI
MAMALIA

11. β-metilkrotonil-KoA
karboksilase

12. β-metilglutakonil-CoA
hydratase

13. HMG-KoA liase

6
JALUR DEGRADASI
LEUSIN DALAM HATI
MAMALIA

11. β-metilkrotonil-KoA
karboksilase

12. β-metilglutakonil-CoA
hydratase

13. HMG-KoA liase

7
TRIPTOFAN
Triptofan didegradasi menjadi alanin dan
asetoasetat. Kompleksitas jalur degradasi
triptofan menimbulkan diskusi yang besar untuk
seluruh reaksi. Sintesis triptofan dapat dilakukan
oleh bakteri maupun tanaman. Jalur biosintesis
dimulai dari pembentukan chorismate, yang juga
merupakan prekursor asam amino esensial
aromatik tirosin dan fenilalanin

8
JALUR DEGRADASI
TRIPTOFAN

(1) tryptophan-2,3-dioxygenase,
(2) formamidase,
(3) kynurenine-3-monooxygenase,
(4) kynureninase (PLP
dependent),
(5) 3-hydroxyanthranilate-
3,4-dioxygenase,
(6) amino carboxymuconate
semialdehyde
decarboxylase,
(7) aminomuconate semialdehyde
dehydrogenase,
(8)hydratase,
(9)dehydrogenase, dan
(10–16) enzim dalam reaksi 5-11
dalam degradasi lisin 9
JALUR DEGRADASI
TRIPTOFAN

(1) tryptophan-2,3-dioxygenase,
(2) formamidase,
(3) kynurenine-3-monooxygenase,
(4) kynureninase (PLP
dependent),
(5) 3-hydroxyanthranilate-
3,4-dioxygenase,
(6) amino carboxymuconate
semialdehyde
decarboxylase,
(7) aminomuconate semialdehyde
dehydrogenase,
(8)hydratase,
(9)dehydrogenase, dan
(10–16) enzim dalam reaksi 5-11
dalam degradasi lisin 10
JALUR DEGRADASI
TRIPTOFAN

(1) tryptophan-2,3-dioxygenase,
(2) formamidase,
(3) kynurenine-3-monooxygenase,
(4) kynureninase (PLP
dependent),
(5) 3-hydroxyanthranilate-
3,4-dioxygenase,
(6) amino carboxymuconate
semialdehyde
decarboxylase,
(7) aminomuconate semialdehyde
dehydrogenase,
(8)hydratase,
(9)dehydrogenase, dan
(10–16) enzim dalam reaksi 5-11
dalam degradasi lisin 11
JALUR DEGRADASI
TRIPTOFAN

(1) tryptophan-2,3-dioxygenase,
(2) formamidase,
(3) kynurenine-3-monooxygenase,
(4) kynureninase (PLP
dependent),
(5) 3-hydroxyanthranilate-
3,4-dioxygenase,
(6) amino carboxymuconate
semialdehyde
decarboxylase,
(7) aminomuconate semialdehyde
dehydrogenase,
(8)hydratase,
(9)dehydrogenase, dan
(10–16) enzim dalam reaksi 5-11
dalam degradasi lisin 12
 Isoleusin dan histidin

ADD A FOOTER 13
ISOLEUSIN
Isoleusin, metionin dan valin memiliki jalur
degradasi kompleks yang semuanya
menghasilkan propionil-KoA. Propionil-KoA yang
juga merupakan hasil degradasi asam lemak
dikonversi menjadi suksinil-KoA dengan
serangkaian reaksi yang mengandung partisipasi
biotin dan koenzim B12

14
JALUR DEGRADASI
ISOLEUSIN

1. Asam amino rantai bercabang

aminotransferase
2. Asam α-keto rantai bercabang
dehydrogenase
3. Asil-KoA dehydrogenase

R1 = CH3- R2 = CH3CH2-

15
JALUR DEGRADASI
ISOLEUSIN
1 = asam amino rantai bercabang
aminotransferase,
2 = asam α-keto rantai
bercabang dehydrogenase,
3 = asil-KoA dehydrogenase.
4 = Enoil-KoA hydratase,
5 = β-hidroksiasil-KoA
dehydrogenase,
6 = asetil-KoA asetiltransferase,
7 = enoil-KoA hydratase,
8 = β-dihidroksibutiril-KoA
hydrolase, 9 = β-
hidroksiisobutirat dehydrogenase,
10 = metilmalonat semialdehid
hydrogenase,
11 = β-metilkrotonil-KoA
karboksilase,
12 = β-metilglukagonil-KoA 16

hydratase,
13 = HMG-KoA liase
JALUR DEGRADASI
ISOLEUSIN
1 = asam amino rantai bercabang
aminotransferase,
2 = asam α-keto rantai
bercabang dehydrogenase,
3 = asil-KoA dehydrogenase.
4 = Enoil-KoA hydratase,
5 = β-hidroksiasil-KoA
dehydrogenase,
6 = asetil-KoA asetiltransferase,
7 = enoil-KoA hydratase,
8 = β-dihidroksibutiril-KoA
hydrolase, 9 = β-
hidroksiisobutirat dehydrogenase,
10 = metilmalonat semialdehid
hydrogenase,
11 = β-metilkrotonil-KoA
karboksilase,
12 = β-metilglukagonil-KoA 17

hydratase,
13 = HMG-KoA liase
HISTIDIN
Arginin, glutamin, histidine dan prolin semua
didegradasi dengan konversi menjadi glutamat,
yang selanjutnya dioksidasi menjadi α-
ketoglutarat dengan glutamate hydrogenase.
Konversi histidin menjadi glutamat lebih
kompleks. Histidin dideaminasi nonoksidatif, lalu
dihidrasi, dan cincin imidazole dipecah
membentuk N-formiminoglutamat. Gugus
formimino ditransfer membentuk tetrahidrofolat
sehingga membentuk glutamat dan N5-
formimino-tetrahidrofolat 18
JALUR DEGRADASI
HISTIDIN
1 = glutamate dehydrogenase,
8 = histidine ammonia liase,
9 = urocanate hydratase,
10 = imidazolon propionase,
11 = glutamate
formiminotransferase

19
JALUR DEGRADASI
HISTIDIN
1 = glutamate dehydrogenase,
8 = histidine ammonia liase,
9 = urocanate hydratase,
10 = imidazolon propionase,
11 = glutamate
formiminotransferase

20
 Valin dan metionin

ADD A FOOTER 21
Valin
Valin diketahui sebagai asam amino rantai
bercabang dengan aktivitas stimulan dan masih
tergolong asam amino esensial alifatik. Pada
manusia yang mempunyai hubungan dengan
leusin, valin ini bersifat hidrofobik dan biasanya
asam amino ini dapat dijumpai pada protein.
Tanpa adanya valin, pengaturan penyerapan jenis
asam amino lainnya tak akan bisa sempurna dan
berkat adanya peran valinlah, penyerapan dapat
terproses secara baik.
22
JALUR METABOLISME VALIN

Dalam metabolisme ini, valin mula-mula diubah

menjadi asam ketoisovalerat dengan cara
transaminasi. Selanjutnya asam ketoisovalerat
diubah menjadi isobutiril KoA dan suksinil KoA.
Biosintesis valin hanya terjadi dalam tumbuhan
dan organisme mikro. Biosintesis ini diawali
dengan asam piruvat yang berturut-turut diubah
menjadi α-asetolaktat dan kemudaian menjadi
α,β-dihydroxy-isovalerate, α-ketoisovalerate dan
akhirnya menjadi valine.

23
Valin
Jalur biosintesis valin sebenarnya sama dengan
jalur pararel dengan jalur biosintesis isoleusin,
dimana tidak hanya isoleusin yang dihasilkan
tetapi juga valin dan leusin. Pembentukan valin
menggunakan 2 molekul asam piruvat yang pada
pembentukan valin menggunakan 2 molekul asam
piruvat yang pada akhirnya akan terpecah untuk
membentuk valin atau leusin. Jalur akhirnya akan
terpecah untuk membentuk valin atau leusin. Jalur
biosintesis ini digunakan ini digunakan oleh
archaea, bakteri, dan beberapa eukariot. 24
Metionin
Telah dikemukakan bahwa metionin dapat diubah
menjadi sistein, tetapi sistein tidak dapat diubah
kembali menjadi metionin. Hal ini dikarenakan
sistein dan sistin yang merupakan asam amino
nonessensial yang dibuat dari asam amino
essensial metionin. Metionin terlebih dahulu
diubah menjadi homosistein, kemudian
homosistein bereaksi dengan serin membentuk
homoserin dan sistein. Homoserin yang terbentuk
pada reaksi pengubahan metionin menjadi sistein
dapat diubah menjadi asam α-ketobutirat. 25
Metionin
Sintesis sistein dari metionin. Kondensasi dari ATP dan
metionin dikatalisis oleh enzim metionin
adenosiltransfrease menghasilkan S-adenosilmetionin
(SAM) Biosintesis S-adenosilmetionin (SAM). SAM
merupakan precursor untuk sejumlah reaksi transfer metil
(misalnya konversi norepinefrin menjadi epinefrin). Akibat
dari tranfer metil ini adalah perubahan SAM menjadi S-
adenosilhomosistein. S-adenosilhomosistein selanjutnya
berubah menjadi homosistein dan adenosin dengan
bantuan enzim adenosilhomosisteinase. Homosistein
dapat diubah kembali menjadi metionin oleh metionin
sintase.
26
Metionin
Homosistein dapat dimetilasi oleh 5-
methyltetrahydrofolate untuk membentuk metionin atau
dapat bereaksi dengan serin membentuk cystathionine
yang dapat dibelah menjadi sistein dan α-ketobutyrate.
Kita dapat menemukan jenis reaksi ini lebih awal sebagai
bagian dari jalur untuk pembentukan sistein.

Dengan jalur ini, mamalia dapat membentuk sistein

menggunakan atom sulfur dari metionin asam amino
esensial. a-Ketobutyrate diubah menjadi propionil KoA oleh
aksi suatu dehidrogenase asam a-keto. Propionil KoA dapat
dimetabolisme menjadi suksinil CoA, sehingga metionin
bersifat glucogenic. 27
JALUR DEGRADASI
METIONIN
(1) methionine
adenosyltransferase yang
menghasilkan agen metilasi
S-adenosylmethionine (SAM),
(2) methyltransferase,
(3) adenosylhomocysteinase,
(4) methionine synthase
(5) cystathionine β-synthase
(6)cystathionine -lyase
(7) γ-keto acid dehydrogenase,
(8) propionyl-CoA carboxylase,
(9) methylmalonyl-CoA racemase,
(10) methylmalonyl-CoA
mutase
(11) glycine cleavage system
atau serine
hydroxymethyltransferase
(12)N5,N10-methylene- 28
tetrahydrofolate reductase
JALUR DEGRADASI
METIONIN
(1) methionine
adenosyltransferase yang
menghasilkan agen metilasi
S-adenosylmethionine (SAM),
(2) methyltransferase,
(3) adenosylhomocysteinase,
(4) methionine synthase
(5) cystathionine β-synthase
(6)cystathionine -lyase
(7) γ-keto acid dehydrogenase,
(8) propionyl-CoA carboxylase,
(9) methylmalonyl-CoA racemase,
(10) methylmalonyl-CoA
mutase
(11) glycine cleavage system
atau serine
hydroxymethyltransferase
(12)N5,N10-methylene- 29
tetrahydrofolate reductase
 Threonin dan arginin

ADD A FOOTER 30
Threonin
Threonin dapat didegradasi membentuk piruvat,
dengan melalui pembentukan glisin dan serin

31
JALUR DEGRADASI
THREONIN
(1) Alanine aminotransferase,
(2) serine dehydratase,
(3) glycine cleavage system,
(4)and (5) serine
hydroxymethyltransferase,
(6)threonine
dehydrogenase, and
(7) α-amino-β-ketobutyrate
lyase

32
JALUR DEGRADASI
THREONIN
(1) Alanine aminotransferase,
(2) serine dehydratase,
(3) glycine cleavage system,
(4)and (5) serine
hydroxymethyltransferase,
(6)threonine
dehydrogenase, and
(7) α-amino-β-ketobutyrate
lyase

33
Arginin
Arginin dapat dikonversi membentuk glutamate
lalu akan dioksidasi membentuk a-ketoglutarate
oleh glutamate dehydrogenase. Arginin diubah
menjadi glutamate dengan pembentukan
intermediet glutamate-5-semialdehida

34
JALUR DEGRADASI
THREONIN
(1) glutamate dehydrogenase,
(2) glutaminase,
(3)arginase,
(4)ornithine-δ-aminotransferase,
(5) glutamate-5-semialdehyde
dehydrogenase,
(6)proline oxidase,
(7)spontan,
(8)histidine ammonia lyase,
(9)urocanate hydratase,
(10) imidazolone propionase, and
(11)glutamate
formiminotransferase

35
JALUR DEGRADASI
THREONIN
(1) glutamate dehydrogenase,
(2) glutaminase,
(3)arginase,
(4)ornithine-δ-aminotransferase,
(5) glutamate-5-semialdehyde
dehydrogenase,
(6)proline oxidase,
(7)spontan,
(8)histidine ammonia lyase,
(9)urocanate hydratase,
(10) imidazolone propionase, and
(11)glutamate
formiminotransferase

36
 Lisin dan fenilalanin

ADD A FOOTER 37
Lisin
Lisin dapat didegradasi membentuk asetoasetat
dan atau Asetil-KoA melalui serangkaian reaksi

38
JALUR DEGRADASI
LISIN
1) saccharopine dehydrogenase
(NADP+, pembentukan lisin),
(2) saccharopine dehydrogenase
(NAD+, pembentukan glutamate),
(3)Aminoadipate semialdehyde
dehydrogenase,
(4) Aminoadipate
aminotransferase (a PLP enzyme),
(5) α-keto acid
dehydrogenase,
(6) glutaryl-CoA dehydrogenase,
(7)decarboxylase,
(8)enoyl-CoA hydratase,
(9) β-hydroxyacyl-CoA
dehydrogenase,
(10) HMG-CoA synthase, and
(11) HMG-CoA lyase.
39
JALUR DEGRADASI
LISIN
1) saccharopine dehydrogenase
(NADP+, pembentukan lisin),
(2) saccharopine dehydrogenase
(NAD+, pembentukan glutamate),
(3)Aminoadipate semialdehyde
dehydrogenase,
(4) Aminoadipate
aminotransferase (a PLP enzyme),
(5) α-keto acid
dehydrogenase,
(6) glutaryl-CoA dehydrogenase,
(7)decarboxylase,
(8)enoyl-CoA hydratase,
(9) β-hydroxyacyl-CoA
dehydrogenase,
(10) HMG-CoA synthase, and
(11) HMG-CoA lyase.
40
Fenilalanin
Fenilalanin didegradasi menjadi fumarate dan
asetoasetat. Sebab reaksi pertama dari degradasi
fenilalanin adalah hidroksilasi membentuk tirosin,
satu jalur degradasi yang sama dapat berlaku
pada degradasi kedua asam amino

41
JALUR DEGRADASI
FENILALANIN
(1) phenylalanine hydroxylase,
(2)aminotransferase,
(3)p-hydroxyphenylpyruvate
dioxygenase,
(4) homogentisate dioxygenase,
(5) maleylacetoacetate
isomerase, and
(6) fumarylacetoacetase

42
JALUR DEGRADASI
FENILALANIN
(1) phenylalanine hydroxylase,
(2)aminotransferase,
(3)p-hydroxyphenylpyruvate
dioxygenase,
(4) homogentisate dioxygenase,
(5) maleylacetoacetate
isomerase, and
(6) fumarylacetoacetase

43
JALUR DEGRADASI
FENILALANIN
(1) phenylalanine hydroxylase,
(2)aminotransferase,
(3)p-hydroxyphenylpyruvate
dioxygenase,
(4) homogentisate dioxygenase,
(5) maleylacetoacetate
isomerase, and
(6) fumarylacetoacetase

44
hanks for your attentio
Any questions?

45
DAFTAR PERTANYAAN

1.
2.
3.

46
See you next time
47