Anda di halaman 1dari 18

Akuntansi

Belanja dan Beban


1. Dian Junitasari 1710104023
2. Salisatul Laili F 1710104075
3. Fauziah Aulia H 1710104081
Belanja
 Belanja adalah semua pengeluaran dari
Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang
mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode
tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah

 Belanja Daerah adalah semua kewajiban


Pemerintah Daerah yang diakui sebagai
pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode
tahun anggaran berkenaan. [ PP No 12 tahun
2019]
Klasifikasi Belanja
[PSAP No 2 PP No 71 Tahun 2010]

Belanj
Belanja
a
Bantua
Pegaw
n Sosial
ai

Belanj
Belanja
a
Barang
Hibah

Belanj
Belanja
a
Subsidi
Bunga
Belanja
Belanja
Belanja Operasi
Tak Modal
Terduga
Klasifikasi Belanja
[Permendagri 13/2006]

Belanja Tidak Belanja Langsung


Langsung
Belanja pegawai Belanja pegawai
Belanja bunga Belanja barang dan jasa
Belanja subsidi Belanja modal
Belanja hibah
Belanja bantuan sosial
Belanja bagi hasil
Belanja bantuan
keuangan
Belanja tidak terduga
Pengakuan &
Pengukuran
 Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran
dari rekening Kas Umum Daerah.

 Pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,


pengakuan belanja terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran yang
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi
perbendaharaan.

 Belanja diukur jumlah pengeluaran kas yang keluar


dari rekening kas umum daerah dan rekening
bendahara pengeluaran berdasarkan azas bruto
Pencatatan Belanja
Barang & Jasa
Kod
Tang e Debi Kre
Nama Akun
gal Aku t dit
n
2/2/2 5... Belanja ... xxx 
012
  3... Estimasi   xxx
Perubahan SAL
Penyajian
 Belanja akan dilaporkan dalam
Laporan Realisasi Anggaran [LRA]
setelah akun Pendapatan.
Beban
 Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas atau nilai kekayaan
bersih yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau
timbulnya kewajiban.[ PP No 12 tahun 2019]
Klasifikasi Beban
Beban
Beban
Transfe
Operasi
r

Beban Beban
Non
Operasio Luar
nal Biasa
Beban Operasi
 Beban Pegawai  Beban Penyusutan
 Beban Barang Aset
 Beban Bunga Tetap/Amortisasi
 Beban Subsidi  Beban Penyisihan
 Beban Hibah Piutang
 Beban  Beban Lain-lain
Bantuan Sosial
Beban Transfer
 Beban Bagi Hasil Pajak
 Beban bagi Hasil Pendapatan lainnya
 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke
Pemerintah Daerah Lainnya
 Beban Transfer Bantuan ke Desa
 Beban Transfer Bantuan Keuangan
lainnya
 Beban Transfer Dana Otonomi Khusus
Beban Non
Operasional
 Defisit penjualan aset non lancar
 Defisit penyelesaian kewajiban
jangka panjang
 Defisit dari kegiatan non
operasional lainnya
Beban Luar Biasa
 Tidak bisa diramalkan pada awal
tahun anggaran
 Tidak diharapkan terjadi
berulang-ulang
 Kejadiannya diluar kendali
pemerintah
Pengakuan &
Pengukuran
 Timbulnya kewajiban
 saat terjadinya peralihan hak dari pihak
lain ke pemerintah tanpa diikuti
keluarnya kas dari kas umum daerah
 Terjadinya konsumsi asset
 saat pengeluaran kas kepada pihak lain
yang tidak didahului timbulnya kewajiban
dan/atau konsumsi aset nonkas dalam
kegiatan operasional pemerintah
 Terjadinya penurunan manfaat
ekonomi atau potensi jasa
 saat terjadi penurunan nilai aset
sehubungan dengan penggunaan
aset bersangkutan/berlalunya
waktu.
Penyajian
 Beban dilaporkan dalam
Laporan Operasional [LO]
Perbedaan Belanja dan
Beban
no belanja beban
1 Diukur dan diakui Diukur dan diakui dengan
dengan basis basis akuntansi kas
akuntansi akrual
2 Merupakan unsur Merupakan unsur
pembentuk LO pembentuk LRA
3 Menggunakan kode Menggunakan kode akun
akun 9 5
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai