Anda di halaman 1dari 7

MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT

(TGT)

Kelompok:
Asriana Marsuciati (1405225)
Gaung Rizki Gustiaji (1602064)
Siti Aulia Ekawati (1603890)
Supriyadi (1601503)
Triana Pramadanti (1604372)
Pengertian Model Pembelajaran Team Games
Tournament (TGT)

Team Games Tournament merupakan suatu pendekatan kerja sama


antarkelompok dengan mengembangkan kerja sama antarpersonal.
Dalam pembelajaran TGT peserta didik memainkan permainan dengan
anggota-anggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka
masing-masing. Permainan dapat disusun guru dalam bentuk kuis
berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran.
Kadang-kadang dapat juga diselingi dengan pertanyaan yang berkaitan
dengan kelompok.
Langkah Model Pembelajaran TGT
1. Penyajian Kelas (Class Presentations)
2. Belajar dalam Kelompok (Teams)
3. Permainan (Games)
4. Pertandingan (Tournament)
5. Penghargaan Kelompok (Team Recognition)

Kriteria (Rerata Predikat


Kelompok)
>45 Super Team
40-45 Great Team
30-40 Good Team
Implementasi Model
Pembelajaran TGT
Dalam pengimplementasian yang harus diperhatikan yaitu:
1. Pembelajaran terpusat pada siswa
2. Proses pembelajaran dengan suasana berkompetisi
3. Pembelajaran bersifat aktif (siswa berlomba untuk dapat menyelesaikan
persoalan
4. Pembelajaran diterapkan dengan mengelompokkan siswa menjadi tim
5. Dalam kompetisi diterapkan system point
6. Dalam kompetisi disesuaikan dengan kemampuan siswa atau dikenal
kesetaraan dalam kinerja akademik
7. Kemajuan kelompok dapat diikuti oleh seluruh melalui jurnal kelas yang
diterbitkan secara mingguan
8. Dalam pemberian bimbingan guru mengacu pada jurnal
9. Adanya system penghargaan bagi siswa yang memperoleh point banyak
Kelemahan dan Kelebihan Model
Pembelajaran TGT
 Kelebihan
1. Model TGT tidak hanya membuat peserta didik yang cerdas
(berkemampuan akademis tinggi) lebih menonjol dalam pembelajaran,
tetapi peserta didik yang berkemampuan akademi lebih rendah juga ikut
aktif dan mempunyai peranan yang penting dalam kelompoknya.
2. Dengan model pembelajaran ini, akan menumbuhkan rasa kebersamaan
dan saling menghargai sesama anggota kelompoknya.
3. Dalam model pembelajaran ini, membuat peserta didik lebih bersemangat
dalam mengikuti pelajaran. Karena dalam pembelajaran ini, guru
menjanjikan sebuah penghargaan pada peserta didik atau kelompok
terbaik.
4. Dalam pembelajaran peserta didik ini membuat peserta didik menjadi lebih
senang dalam mengikuti pelajaran karena ada kegiatan permainan berupa
tournamen dalam model ini.
Kelemahan:

Guru harus mempersiapkan


Dalam model
model ini dengan baik
pembelajaran ini, harus
sebelum diterapkan.
menggunakan waktu
Misalnya membuat soal untuk
yang sangat lama.
setiap meja turnamen atau
lomba, dan guru harus tahu
urutan akademis peserta
didik dari yang tertinggi
Dalam model hingga terendah.
pembelajaran ini, guru
dituntut untuk pandai
memilih materi pelajaran
yang cocok untuk model
ini.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai