Anda di halaman 1dari 10

MEKANISME KERJA REFLEKS

Kelompok V
Aswar akbar Amelia ardana jaya Risna Amir
Nur Afiah Syamsuriani Aris
Pengertian gerak refleks
Refleks pada dasarnya adalah respon yang terjadi secara
otomatis tanpa usaha sadar.
gerak refleks itu sendiri merupakan suatu gerakan yang
dilakukan tanpa sadar, berjalan secara cepat dan tanggapan
terjadi secara otomatis terhadap rangsangan tanpa perlu
kontrol dari otak. Gerak refleks juga didefinisikan sebagai
gerakan yang tidak disadari yang timbul karena adanya suatu
rangsangan.
Ciri-ciri gerak refleks
• Setiap stimulus sensori menuju ke medulla spinalis.
• Gerakan spontan yang tidak melibatkan kerja otak
• Respon yang terjadi berlangsung cepat dan tidak
disadari.
• Memiliki tujuan tertentu bagi organisme tersebut.
• Memiliki reseptor tertentu dan terjadi pada efektor
tertentu.
• Berlangsung cepat, tergantung pada jumlah sinapsis
yang dilalui.
• respon terus menerus dapat menyebabkan kelelahan
Mekanisme gerak refleks
Mekanisme gerak refleks merupakan suatu gerakan yang akan
terjadi secara tiba-tiba diluar kesadaran kita. Refleks fleksor,
penarikan kembali tangan secara refleks dari rangsangan yang
sangat berbahaya, merupakan suatu reaksi perlindungan.
refleks ekstensor dalam bahasa lain disebut polisinaps adalah
rangsangan dari reseptor perifer yang akan dimulai dari fleksi pada
anggota badan yang juga berkaitan dengan adanya ekstensi anggota
badan.
Adapun serabut saraf sensorik itu yang akan menghantarkan implus
tersebut menuju sel-sel ganglion radiks posterior dan selanjutnya serabut
sel akan melanjutkan impuls-impuls yang akan menuju substansi pada
kornu posterior medulla spinalis.
sumsum tulang belakang akan menghubungkan antara impuls menuju
kornu anterior medulla spinalis. Sel saraf akan menerima impuls-impuls ini
melewati serabut motorik. Organ motorik kemudian melaksanakan
rangsangan kaena dirangsang oleh impuls saraf motorik
kemudian tanpa diolah otak tanggapan saraf motorik pun langsung
disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar. Jalan pintas ini disebut
lengkung refleks.
Saraf-saraf yang terlibat dalam gerak refleks
• Sel saraf sensorik atau sel yang membawa impuls berupa
rangsangan dari reseptor ke sistem saraf pusat .
• sel saraf motorik atau sel penggerak berfungsi membawa
impuls berupa tanggapan dari susunan saraf pusat menuju
kelenjar tubuh.
• sel saraf konektor atau sel saraf penghubung adalah sel saraf
yang menghubungkan antara neuron yang satu dengan lainnya.
• Sel saraf ajustor adalah sel saraf yang bertugas
menghubungkan neuron sensorik dan neuron motorik yang
terdapat pada medulla spinalis
Jenis jenis gerak refleks
1) Gerak refleksi sederhana atau dasar:
• respon inheren, tanpa dipelajari
• gerak refleks yang didapat atau dipelajari
2) Gerak refleks berdasarkan letak reseptor menerima
rangsangan
• refleks eksteroseptif : timbul karena rangsangan pada
reseptor permukaan tubuh
• refleks interoreseptif : timbul karena ada rangsangan pada
alat dalam (pembuluh darah).
• refleks proreseptif : timbul karena rangsangan reseptor
otot rangka, tendon dan sendi.
3) Gerak refleks berdasarkan tingkat kompleksitas neuron
(saraf)
• refleks monosynaptic ( atau monosegmental )
hanya melibatkan satu segmen dari sitem saraf pusat,
refleks ini berarti hanya 1 neuran yang berjalan di jalan
sumsum tulang belakang (eferen atau neuron sensorik)
contoh dari refleks ini patela (knee jerk) refleks.
• refleks multisynaptic ( atau intersegmental )
melibatkan lebih dari 1 segmen dari sistem saraf pusat.
Refleks ini lebih kompleks. Refleks ini memiliki lebih dari 1
neuron (interneuron) melibatkan lebih dari 1 area sistem
saraf pusat biasanya sumsum tulang belakang dan otak.
Contohnya refleks fleksor
Proses terjadinya gerak refleks

impuls reseptor Saraf sensorik

Efektor (tanpa Sumsum tulang


Saraf motorik
diolah di otak) belakang
Gerak refleks pada hewan

Anda mungkin juga menyukai