Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pada Fase
Metabolisme
Kelompok 3:
1. Aliefia Peppy N. 12017005
2. Emilda Vionita 12017019
3. Kharisma Safenti 12017028
4. Sativa Amaryly S. 12017047
Definisi
Interaksi
Obat Metabolism
Efek farmakoterapi yang timbul akibat
eMetabolisme obat adalah proses
terjadinya reaksi obat dengan substansi modifikasi biokimia senyawa obat oleh
lain ( obat, makanan, minuman, penyakit, organisme hidup, pada umumnya dilakukan
dll ). Atau melalui proses enzimatik.
Efek suatu obat akibat adanya obat lain Karena itu bila senyawa itu tidak
yang diberikan secara bersamaan atau dirubah secara kimia, mungkin berbahaya
terpisah obat berinteraksi sehingga
karena bahan-bahan demikian menetap
efektivitas atau toksisitas obat berubah.
dalam tubuh dan terakumulasi terutama
dalam jaringan lemak.
Fase Metabolisme Obat
Reak
Reak Oksidasi
si
si
Fase
Fase I
II
Konjugasi
Reduksi
Hidrolisis
Reaksi Fase I
Reaksi fase I, disebut juga reaksi nonsintetik, terjadi melalui
reaksireaksi oksidasi, reduksi, hidrolisis, siklikasi, dan desiklikasi.
Reaksi oksidasi akan mengubah ikatan C-H menjadi C-OH, hal ini
mengakibatkan beberapa senyawa yang tidak aktif (pro drug)
secara farmakologi menjadi senyawa yang aktif. Juga, senyawa
yang lebih toksik/beracun dapat terbentuk melalui reaksi oksidasi
ini.
Reaksi Fase II
Reaksi fase II, disebut pula reaksi konjugasi, biasanya
merupakan reaksi detoksikasi dan melibatkan gugus
fungsional polar metabolit fase I, yakni gugus karboksil
(-COOH), hidroksil (- OH), dan amino (NH2), yang
terjadi melalui reaksi metilasi, asetilasi, sulfasi, dan
glukoronidasi.
Faktor Fisiologis
usia, genetika, nutrisi, jenis kelamin
Faktor Patologis
(penyakit pada hati atau ginjal) juga
berperan dalam menentukan laju
metabolisme obat.
Interaksi Metabolisme
Banyak obat dimetabolisme di hati.
Induksi terhadap sistem enzim mikrosomal hati oleh salah satu obat dapat
menyebabkan perubahan kecepatan metabolisme obat lainnya secara bertahap,
sehingga menyebabkan rendahnya kadar plasma dan mengurangi efek obat.
Sebaliknya, saat suatu obat menghambat metabolisme obat lain, akan terjadi
peningkatan kadar plasma, sehingga menghasilkan peningkatan efek secara cepat
dan juga meningkatkan risiko. Beberapa obat yang meningkatkan potensi warfarin
dan fenitoin memiliki mekanisme seperti di atas.
Interaksi Obat Pada Metabolisme
02 04
Faktor lain
Induksi
(Inhibisi dan Induksi
metabolisme
Enzim)
Perubahan aliran
Inhibisi darah hepatik
metabolisme
01 03
Contoh Interaksi Pada Inhibisi Metabolisme
Allupurinol -
Azatioprin
Allupurinol mengurangi produksi
asam urat melalui penghambatan
Mekanisme enzim ksantin oksidase, yang
memetabolisme azatioprin yang
potensial toksik, sehingga akan
meningkatkan efek azatioprin.