Ni Wayan Sukmawati
Puspitadewi
Psikologi UNESA
Daftar Pustaka
Dr. Suryana, M.Si, Kewirausahaan, Pedoman
Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses
Prof.Dr. H. Buchari Alma,M.Si, kewirausahaan,
untuk Mahasiswa dan Umum
Kasmir, SE, M.M, Kewirausahaan
Yuyus Suryana dan Kartib Bayu,
Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik
Wirausahawan Sukses
Majalah Wanita Ummi (2004), edisi khusus
Bisnis Rumahan Tak Mesti Sambilan
Suhardiyadi dkk, Kewirausahaan, membangun
Usaha Sukse Sejak Usia Muda
Tujuan Umum Mata Kuliah :
Mahasiswa berpikir kritis,kreatif,sistemik ,
ilmiah,berwawasan luas,dan memiliki etos kerja.
Mahasiswa memiliki kesadaran untuk merubah budaya
mencari kerja menjadi budaya menciptakan kerja dan
menciptakan lapangan kerja.
Mahasiswa memiliki kesadaran untuk melakukan
perubahan dengan melahirkan kemampuan dan
memiliki cita-cita yang tinggi.
Mahasiswa memiliki semangat dan jiwa berwirausaha
(entrepreneur)
PENDAHULUAN
Mengapa perlu Berwirausaha
Merubah Pola Pikir
Sekolah / Kuliah Menjadi Pegawai
• Menjadi PNS masih merupakan cita-cita sebagian
besar masyarakat
• Menjadi PNS merup kebanggaan
• Survey 76 % akan melamar menjadi pegawai
SEMAKIN MAJU SUATU NEGARA
SEMAKIN BANYAK ORANG
TERDIDIK, DAN BANYAK PULA
ORANG YANG
MENGANGGUR…
• Kemiskinan
• Angkatan Kerja Masalah Negara
Baru (Pengangguran)
Potensi
Mandiri tdk
Wirausaha Pembangunan
tergantung pada
Pembangunan lebih
orang lain
• mantap
Menciptakan lapangan
• Mendirikan usaha, kerja
menghimpun • Menciptakan yang
sumber2 atau bermanfaat bagi
• Dihindari
faktor2 produksi masyarakat
• Masih sedikit
dan menyusun • Mendorong investasi
• Mutu rendah
organisasi usaha yg • Memperluas dasar
mempunyai pajak bagi
dampak pemerintah,
penghasilan • Meningkatkan citra
bagi pemerintah
• Mendorong
pertumbuhan ekonomi
dan kesejahteraan
Wirasusaha Dihindari
•Agresif Tertinggal
•Ekspansif Rakyat jauh dari
•Bersaing Indonesia negara
•Egois tidak tetangga,
•Tidak jujur termotivasi yang seakan-
•Kikir terjun ke akan
•Penghasilan dunia bisnis memiliki
tdk stabil (berwirausah spesialisasi
•Kurang a) dalam
terhormat profesi bisnis
KeWirausahaAn
Proses penciptaan sesuatu yang baru
pada nilai menggunakan waktu dan upaya
yang diperlukan, menanggung risiko
keuangan, fisik, serta risiko sosial yang
mengiringi, menerima imbalan moneter
yang dihasilkan, sertra kepuasan dan
kebebasan pribadi”. Hisrich, Peters, dan
Sheperd.
Kemampuan kreatif dan inovatif yang
dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses.
Inpres RI No.4 Tahun 1995
Kewirausahaan adalah semangat, sikap,
perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangangani usaha dan atau kegiatan yang
mengarah pada upaya mencari, menciptakan,
menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk
baru dengan meningkatan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperoleh keuntungan yang
lebih besar
KeWirausahaAn
Karya dan karsa hanya terdapat
pada orang2 yang berpikir kreatif
dan inovatif.
Kreatif dan Orang
Inovatif Sukses
Jiwa dan sikap berpikir kreatif dan inovatif dapat
dimiliki oleh setiap orang, bukan hanya seorang
wirausaha.
Kreativitas adalah kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru
dalam pemecahan masalah dan menemukan
peluang
(Kreativitas adalah kemampuan u/ memikirkan
sesuatu yang baru dan berbeda)
Inovasi adalah kemampuan u/ menerapkan
kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan
menemukan peluang.
(Inovasi kemampuan u/ melakukan sesuatu yang
baru dan berbeda)
Karya dan karsa hanya terdapat pada orang2 yang
berfikir kreatif
Zimmer mengartikan ;
Kreativitas : sebagai kemampuan untuk
mengembangkan ide2 baru dan untuk
menemukan cara2 baru dalam
memecahkan persoalan dan menghadapi
peluang
Kewiraushaa Core
an Competency
Obyek studi Kewirausahaan
Menurut Soeparman Soemahamidjaja (Suryana;9)
kemampuan seseorang yang menjadi obyek
kewirausahaan;
1. Kemampuan merumuskan tujuan hidup
2. Kemampuan memotivasi diri
3. Kemampuan untuk berinisiatif
4. Kemampuan berinovasi
5. Kemampuan untuk membentuk modal uang atau
barang modal
6. Kemampuan u/ mengatur waktu dan membiasakan diri
7. Kemampuan mental yang dilandasi dengan agama
8. Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil
hikmah
Hakikat Kewirausahaan
Peter F. Drucker, Kewirausahaan
adalah suatu kemampuan u/
menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda.
Epistemologis, kewirausahaan
merupakan nilai yang diperlukan untuk
memulai usaha atau proses dalam
mengerjakan suatu yang baru (creative)
dan sesuatu yang berbeda (innovative)
Thomas W Zimmerer,
Kewirausahaan adalah penerapan
kreativitas dan inovasi u/ memecahkan
masalah dan upaya untuk
memanfaatkan peluang yang dihadapi
setiap hari.
Kewirausahaan adl gabungan dari
kreativitas, inovasi, dan keberanian
menghadapi resiko yang dilakukan
dengan cara kerja keras u/ membentuk
dan memelihara usaha baru.
Kreativitas dan Inovasi menurut
Zimmerer
Kreativitas, sebagai kemampuan
untuk mengembangkan ide2 baru dan
untuk menemukan cara2 baru dlm
memecahkan persoalan dan
menghadapi peluang
Inovasi, sebagai kemampuan untuk
menerapkan kreativitas dalam rangka
me- mecahkan persoalan2 dan
peluang untuk memingkatkan dan
memperkaya kehidupan.
Beberapa hakikat penting
kewirausahaan
Suatu nilai yg diwujudkan dlm perilaku yg dijadikan dasar
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat,
proses dan hasil bisnis.
Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda.
Suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang u/
memperbaiki kehidupan.
Suatu nilai yang diperlukan u/ memulai suatu usaha dan
perkembangan usaha.
Suatu proses dlm mengerjakan sesuatu yang baru dan
sesuatu yg berbeda yg bermanfaat memberikan nilai
lebih.
Usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengombinasikan sumber2 melalui cara2 baru dan
berbeda untuk memenangkan persaingan
Karakteristik
Kewirausahaan
CIRI-CIRI Watak
(a) Percaya Diri Keyakinan,
ketergantungan,individualitas,
(b) Berorientasi pada tugas dan dan optimisme
hasil Kebutuhan utk berprestasi,
berorientasi laba, ketekunan dan
ketabahan, tekad kerja keras
mempunyai dorongan kuat,
(c) Pengambilan risiko dan suka energik , dan inisiatif
tantangan Kemampuan u/ mengambil risiko
(d) Kepemimpinan yang wajar
Perilaku sebagai pemimpin,
bergaul dengan orang lain,
(e) Keorisinilan menanggapi saran2 dan kritik
(f ) Berorientasi ke masa depan Inovatif dan kreatif serta flesibel
Pandangan ke depan, perspektif
Geoffrey G Meredith
Kewirausahaan dari Perspektif
Ukuran Ekonomi
Kewirausahaan telah dikenal sejak
ekonomi klasik A. Smith (1776) dalam
bukunya The Wealth of Nations.
Sebutan wirausaha “capitalist” atau
“owner manager” tugasnya
mengkombinasikan sumber2 dasar
(tanah,modal,tenaga kerja) menjadi
uasaha industri yang berhasil.
Capitalist dianggap sbg sumber
penting bagi pertumbuhan dan
perindustrian kekayaan masyarakat
Kewirausahaan dari Perspektif
Ukuran Ekonomi
Istilahentrepreneurship, sbenarnya berasal
dari kata entrepreneur, istilah ini pertama kali
digunakan o/ Cantilon dalam Essai sur la
nature du commerce, yaitu sebutan bagi para
pedagang yang membeli barang di daerah2
dan kemudian menjualnya dengan harga yang
tidak pasti
Dalam konteks manajemen, pengertian
entrepreneur adalah seorang yang memiliki
kemampuan dalam menggunakan
sumberdaya u/ menghasilkan suatu produk
baru, bisnis baru, proses produksi, atau
pengembangan organisasi baru
Kewirausahaan dari Perspektif
Ukuran Ekonomi
Entrepreneur adalah seseorang yg
memiliki kombinasi unsur2 (elemen2)
internal yang meliputi kombinasi
motivasi, visi, komunikasi, optimisme,
dorongan semangat dan kemampuan
untuk memanfaatkan peluang usaha.
Menurut Sri Edi Swasono, dalam
konteks bisnis, wirausaha adalah
pengusaha, tetapi tidak semua
pengusaha adalah wirausaha.
Kewirausahaan dari Perspektif
Ukuran Ekonomi
Beberapa konsep kewirausahaan
seakan2 identik dengan kemampuan
para pengusaha dalam dunia usaha
(business).
Padahal kewirausahaan tdk selalu
identik dengan watak atau ciri
pengusaha semata, karena sifat ini
dimiliki juga o/ bukan pengusaha.
Kesimpulan
Suatu Kemampuan (ability) dalam
berpikir kreatif dan berperilaku inovatif
yang dijadikan dasar, sumber daya,
tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat,
dan proses dalam menghadapi
tantangan hidup.
Core Competensy : kreativitas dan
inovasi guna menciptakan nilai tambah
untuk meraih keunggulan, yang tercipta
melalui pengembanan pengetahuan,
ketrampilan dan kemampuan
Kegiatan2 yang bersifat
Kewirausahaan
Menghasilkan produk baru dengan cara2 baru
Menemukan peluang pasar baru dengan menghasilkan
produk baru
Mengkombinasikan faktor2 produksi dengan cara baru
Menciptakan struktur organisasi yang bersifat terbuka
dan desentralistis
Mendukung budaya yang mendorong eksperimen yang
kreatif
Mendorong perilaku eksperimental
Mengedarkan cerita keberhasilan
Menitik beratkan kepada peran”kampiun”
Toleransi kepada kegagalan
Menitik beratkan kepada komunikasi yg efektif u/
semua tingkat
Menyediakan sumber dana u/ prakarsa baru
Wirausaha
Dun Steinhoff dan John F. Burgess ,
merupakan orang yang mengorganisasi,
mengelola, dan berani menanggung
risiko u/ menciptakan usaha baru dan
peluang berusaha.
Joseph Schumpeter, orang yang
mendobrak sistem ekonomi yang ada
dengan memperkenalkan barang dan
jasa baru, dengan menciptakan bentuk
organisasi baru atau mengolah bahan
baku baru
Meridith, orang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai
kesempatan2 bisnis, mengumpulkan
sumber daya yang dibutuhkan guna
mengambil keuntungan daripadanya dan
mengambil tindakan yang tepat guna
memastikan sukses.
Triggering Event
(pemicu)
Implementation
(Pelaksanaan)
Growth
(Pertumbuhan)
Ciri2 Tahap Permulaan &
Pertumbuhan Kewirausahaan
2. Wirausahawan arbitrase
Wirausahawan yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan
dan pemanfaatan. Misalnya, bila tidak terjadi ekuilibrium dalam
penawaran dan permintaan pasar, ia akan membeli dengan murah dan
menjualnya dengan mahal.
3. Wirausahawan inovatif
Wirausahawan dinamis yang menghasilkan ide dan kreasi baru yang
berbeda. Ia merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenalkan
teknik dan produk baru, tetapi juga dalam pasar dan sumber pengadaan,
peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru.
Sementara itu, Thomas zimmerer (1996)
mengelompokan wirausahawan berdasarkan pada
profilnya menjadi empat kelompok antara lain :
1. Otonomi
2. Tantangan awal & perasaan motif
berprestasi
3. Kontrol finansial
Kerugian
1. Pengorbanan personal
2. Beban tanggung jawab
3. Kecilnya margin keuntungan &
kemungkinan gagal
KELEMAHAN
Kelemahannya / berwirausaha
dihindari
1. Memperoleh pendapatan yang
tidak pasti
2. Memikul beberapa resiko
3. Bekerja keras
4. Kualitas hidup rendah sampai
usahanya berhasil
5. Tanggung jawabnya besar
Fungsi dan Model Peran Wirausaha
Roopke, mengelompokkan kewirausahaan
berdasarkan peran sbb :
1. Kewirausahaan rutin, dalam melakukan kegiatan
sehari2nya cenderung menekankan pada
pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi
tradisonal.
2. Kewirausahaan arbitrase, selalu mencari peluang
melalui kegiatan penemuan, dan pemanfaatan.
Kegiatannya melibatkan spekulasi dalam
memanfaatkan perbedaan harga jual dan harga beli.
3. Kewirausahaan Inovatif, wirausaha dinamis
menghasilkan ide2 dan kreasi2 baru yang berbeda
(promotor)
Fungsi Makro dan Mikro
Wirausaha
Secara Makro, berperan sebagai
penggerak, pengendali dan pemacu
perekonomian suatu bangsa. Menjadi
kekuatan ekonomi negara merupakan
hasil dari proses dinamis wirausaha yang
kreatif.
J.B. Say, wirausaha adalah orang yang
menggeser sumber2 ekonomi dari
produktivitas terendah menjadi tertinggi.
Wirausahalah yg menghasilkan
perubahan, dengan melakukan sesuatu
yang berbeda.
Secara Mikro, peran wirausaha adalah
penanggung risiko ketidakpastian,
mengombinasikan sumber2 ke dalam
cara yang baru dan berbeda u/
menciptakan nilai tambah dan usaha2
baru.
Menurut Marsuki Usman dalam fungsi
mikronya secara umum wirausaha
memiliki dua peran, yaitu :
sebagai penemu (innovator)
sebagai perencana (planner)
Sebagai inovator, wirausaha berperan dalam
menemukan dan menciptakan
a) Produk baru
b) Teknologi baru
c) Ide-ide baru
d) Organisasi usaha baru
Sebagai planner, wirausaha berperan dalam
merancang
a) Perencanaan perusahaan
b) Strategi perusahaan
c) Ide-ide dalam perusahaan
d) Organisasi perusahaan
Fungsi wirausaha, menurut
Zimmerer
Adalah menciptakan nilai barang dan jasa di
pasar melalui proses pengombinasian
sumber daya dengan cara2 baru yang
berbeda u/ dapat bersaing. Nilai tambah
tersebut diciptakan melalui;
1. Pengembangan teknologi baru
2. Penemuan pengetahuan baru
3. Perbaikan produk dan jasa yang ada
4. Penemuan cara2 baru yang berbeda u/
menyediakan barang dan jasa dengan
jumlah lebih banyak dengan menggunakan
sumber daya lebih sedikit. (Suryana;51)
Werner Shombart, membagi
fungsi entrepeneur menjadi tiga
Captain of industry, mulai sbg teknisi dlm satu
bidang keahlian, kemudian berhasil menemukan
sesuatu yang bau, bukan dengna sengaja
melainkan karena hasil temuan dan kehebatan
daya cipta
Usahawan (businessman), orang yang
menganalisis berbagai kebutuhan masy,
merangsang kebutuhan baru u/ mendapat
langganan baru. Perhatiannya yang paling utama
adalah penjualan.
Pemimpin keuangan (financial leader) orang yang
sejak muda menekuni keuangan, mengumpulkan
uang, dan menggabungkan sumber2 keuangan.
Secara kualitatif peranan
wirausaha
1. Dapat memperkokoh perekonomian
nasional .
2. Dapat meningkatkan efisiensi ekonomi
khususnya dalam menyerap sumber
daya yang ada.
3. Dipandang sebagai sarana
pendistribusian pendapatan nasional ,
alat pemerataan berusaha dan
pemerataan pendapatan karena
jumlahnya tersebar di perkotaan dan
pedesaan.
Wirausaha, adalah perintis dan
pengembang perusahaan yang berani
mengambil risiko dalam menghadapi
ketidakpastian dengan cara mengelola
sumber daya manusia, material dan
keuangan u/ mencapai tingkat
keberhasilan tertentu yang diinginkan.
Salah satu kunci keberhasilan adalah
memiliki tujuan dan visi u/ mencapai
tujuan tersebut. (Steinhoff dan Burgess
dlm Suryana;52)
Tantangan Kewirausahan Dalam
Globalisasi
Tantangan
Persaingan
Tantangan Global
Tantangan
Pertumbuhan Pengangguran
Penduduk
Tantangan
Tantangan Etika Kemajuan
Teknologi
Tantangan Gaya
Hidup dan
Kecenderungann
ya
Pasar bebas dan persaingan
Global
Diperluka
Syarat Penting dalam Persaingan Bebas n
Brg & Jasa Unggul & Budaya
Saing Tinggi
Ditentukan
oleh
Tingkat Efisiensi yang Tinggi
Ditentukan
oleh
Kualitas SDM Profesional dan
Terampil
Ditentukan
oleh Sistem Pendidikan
Kewirausahaan
(Pengetahuan,Keterampilan,Kem
Untuk ampuan)
membentuk
Kepribadian kreativ dan inovatif
Untuk
Barang jasa Baru dan Berbeda
menghasilkan
yang memiliki nilai tambah dan
berdaya saing
Faktor Penyebab Keberhasilan dan
Kegagalan Wirausaha
Komitmen dan ketabahan hati secara total
Bergerak maju u/ mencapai tujuan dan tumbuh
Peluang dan orientasi pada tujuan
Mengambil inisiatif dan tanggung jawab pribadi
Konsisten thd pemecahan masalah
Realisme dan mempunyai sense of humor
Mengambil risiko yg telah diperhitungkan dan mencari risiko
Memiliki obsesi u/ mendapatkan dan mendayagunakan peluang
Memiliki kreativitas dan flesibilitas
Memiliki kemampuan leadership
Selalu terbuka u/ bekerjasama
Keinginan u/ belajar dari kegagalan
Memiliki motivasi besar u/ sukses
Berkemauan dan berkemmapuan melihat, mengakui, dan
menghargai potensi pihak atau orang lain
Berorientasi ke masa depan.
Tidak kompoten dalam manajerial
Kurangnya berpengalaman
Kurang dapat mengendalikan keuangan
Gagal dalam perencanaan
Lokasi yang kurang memadai
Kurang pengawasan peralatan
Sikap yang kurang sungguh2 dalam
berusaha
Ketidakmampuan dalam melakukan
peralihan/transisi kewirausahaan
Langkah Menuju Keberhasilan
Wirausaha
Wirausah
a
Sukses
Loyalitas
Semangat dan
Kemauan
dan Kerja Tanggung
Ide Kemampu
Keras Jawab
an
Faktor2 yang mempengaruhi jiwa
kewirausahaan (Basrowi;19)
Intelegensi
Latar belakang budaya
Jenis kelamin
Tingkat pendidikan
Usia
Pola asuh keluarga
Faktor2 yang Mempengaruhi
Keberhasilan Usaha(Basrowi;19)
Motivasi
Usia
Pengalaman
Pendidikan
Beberapa potensi yang membuat orang mundur
dari wirausaha (Zimmerer dalam Basrowi;23)
a. Managerial skill
b. Conceptual skill
c. Human skill
d. Decision skill
e. Time managerial skill
SIFAT-SIFAT YG PERLU
DIMILIKI WIRAUSAHA
Percaya Diri
Berorientasi Tugas dan Hasil
Pengambilan Resiko
Kepemimpinan
Keorisnilan : kreativitas dan
inovasi
Berorientasi ke Masa Depan
Sifat2 Yg harus dimiliki oleh
seorang Wirausaha (Basrowi;100)
1. Berani
2. Jujur
3. Tekun
4. Ulet
5. Sabar
6. Tabah
7. Positif
8. Rendah Hati
9. Kemauan (daya juang tinggi)
10.Tanggung Jawab
Konsep 10 D dari
Bygrave
Dream, mempunyai visi bgm keinginannya thd masa depan
pribadi & ushnya, dan yg paling penting adl dia mempunyai
kemampuan u/ mewujudkan impiannya.
Decisiveness, adl org yg tdk bekerja lambat, membuat keput
scr cepat dg penuh perhitungan. Faktor tsb merup kunci dlm
kesuksesan bisnisnya.
Doers, begitu membuat keput mk dia langsung menindak
lanjuti. Mrk melaks kegiatannya scpt mungkin (tdk mau
manunda2 kesempatan yg ada).
Determination, melaks kegiatannya dg penuh perhatian.
Rasa tg jwbnya tinggi & tdk mau menyerah, walau dia
dihadapkan pd halangan or rintangan yg tdk mungkin diatasi.
Dedication, dedikasi seorg wirusha thd bisnisnya sangat
tinggi.
Devotion, mencintai pekerjaan bisnisnya dia mencintai
pekerjaan & produk yg dihasilkannya.
Detail, tidak mau mengabaikan faktor2 kecil
tertentu yg dapat menghambat kegiatan ushnya
Destiny, seorang wirausaha bertg jwb thd nasib
& tujuan yg hendak dicapainya.
Dollars, motivasinya bukan memperoleh uang.
Akan tetapi uang dianggap sbg ukuran
kesuksesan bisnisnya dg asumsi jika sukses
berbisnis mk mrk pantas mendapat
laba/bonus/hadiah.
Distribute, bersedia mendistribusikan
kepemilikan bisnisnya thd orang2 kepecayaan yg
dianggap kritis & mau diajak u/ mencapai sukses.
Jurus Awal Menjadi Wirausaha
1. Berani memulai, tdk perlu menunggu
2. Berani menanggung resiko, tdk perlu takut
mengalami kerugian
3. Setiap tindakan yang dilakukan penuh
perhitungan dan pertimbangan matang
4. Mampu menyusun rencana sekarang dan
masa depan sbg pedoman dan alat kontrol
5. Tidak cepat puas dan putus asa
6. Selalu optimis dan penuh keyakinan karena
merupakan motivasi u/ melangkah maju
7. Memiliki tanggung jwb
8. Memiliki etika dan moral
Purdi E Chandra (pemilik Primagama)
mengatakan,
bahwa seorang wirausaha harus memiliki keberanian :
Berani Mimpi, Berani Miencoba, Berani Gagal, Berani
Merantau, Berani Sukses.
Resep Berwirausaha (menurut Purdi) :
1. Bodol, Berani, Optimis, Duit orang
lain
2. Botol, Berani, Optimis, Tenaga Orang
Lain
3. Bobol, Berani, Optimis, Bisnis orang
lain
Kata kunci dari kewirausahaan
adalah;
1. Pengambilan resiko
2. Menjalankan usaha sendiri
3. Memanfaatkan peluang-
peluang
4. Menciptakan usaha baru
5. Pendekatan yang inovatif
6. Mandiri (misal; tidak
bergatung pada bantuan
pemerintah)
10 Kesalahan Pebisnis
Pemula
1. Kaya ide miskin keberanian
2. Kurang memiliki modal
3. Tidak mengenali konsumen
4. Tidak berani mimpi besar
5. Bingung menentukan usaha yang akan dijalani
6. Tidak memiliki strategi rencana pemasaran
dan penjualan
7. Mencampuradukkan modal usaha dan
keuntungan
8. Ingin cepat mengharapkan hasil
9. Senang berbisnis sendiri
10.Kurang sungguh2 dalam berbisnis
Ide dan Peluang dalam
Kewirausahaan
Ide Kewirausahaan
• Keberhasilan wirausaha dicapai apabila
wirausaha menggunakan produk, proses, dan
jasa2 inovasi sebagai alat untuk menggali
perubahan.
• Ketangguhan kewirausahaan sebagai penggerak
perekonomian terletak pada kreasi baru untuk
menciptakan nilai secara terus menerus.
• Wirausaha dapat menciptakan nilai dengan cara
mengubah semua tantangan menjadi peluang
melalui ide2nya dan akhirnya menjadi
pengendali usaha.
Zimmerer, ide2 yang berasal dari
wirausaha dapat menciptakan peluang
untuk memenuhi kebutuhan riil di pasar,
Ide2 tsb menciptakan nilai potensial di
pasar sekaligus menjadi peluang usaha.
Dalam mengevaluasi ide u/ menciptakan
nilai2 potensial (peluang usaha)
wirausaha perlu mengidentikasi dan
mengevaluasi semua risiko yang
mungkin terjadi yaitu dengan cara
Ide Kewirausahaan
Ada tiga risiko yang dapat dievaluasi :
1) Risiko pasar atau risiko persaingan
2) Risiko finansial
3) Risiko teknik
Kreativitas kali muncul dalam bentuk
ide2 untuk menghasilkan barang dan
jasa2 baru. Ide itu sendiri bukan peluang
dan tidak akan muncul bila wirausaha
tidak mengadakan evaluasi dan
pengamatan secara terus menerus.
(Zimmerer)
Ide Kewirausahaan
Ide bisa menjadi peluang, ada
beberapa cara:
1) Ide dapat digerakkan secara internal
melalui perubahan cara2/metode yang lebih
baik u/ melayani dan memuaskan
pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.
2) Ide dapat dihasilkan dalam produk dan jasa
baru
3) Ide dapat dihasilkan dalam bentuk
modifikasi cara melakukan suatu pekerjaan.
Ide Kewirausahaan
Semua tantangan bisa menjadi peluang
apabila ada inovasi, misal mencipatakan
permintaan melalui penemuan baru
Ide akan menjadi peluang apabila
wirausaha bersedia melakukan evaluasi
terhadap peluang secara terus menerus
melalui proses penciptaan sesuatu yang
baru dan berbeda, mengamati pintu
peluang, menganalisis proses secara
mendalam, dan memperhitungkan
resiko yang mungkin terjadi.
Sumber-sumber Potensial
Peluang
Agar ide2 potensial menjadi
peluang bisnis yang riil, maka
wirausaha harus bersedia
melakukan evaluasi thd peluang
secara terus menerus.
Proses penjaringan ide disebut
proses screening merupakan
suatu cara terbaik u/
menuangkan ide potensial
menjadi produk dan jasa riil.
Sumber-sumber Potensial
Peluang
A. Menciptakan produk baru dan berbeda, harus
menciptakan nilai bagi pembeli dan penggunanya
dg mengenal perilaku konsumen. Dengan cara,
a) Permintaan thd barang/jasa yang dihasilkan
b) Waktu penyerahan dan waktu permintaan
barang/jasa
Memiliki kemampuan menganalisis pasar, meliputi :
Sekilas Kisah Elang Gumilang (Developer Rumah Sehat Sederhana)
Burung elang yang bermata tajam, memiliki naluri survival tinggi dan
perkasa. Sekali ia mengepakkan sayap, maka sebagai predator ia tak akan
gagal memangsa. Elang Gumilang – yang namanya diambil dari
keperkasaan sang burung raja – juga memiliki naluri dan intuisi tajam pada
bisnis properti yang ditekuninya. Pada usia belum genap seperempat abad –
berlandaskan kepedulian terhadap orang miskin – sayap bisnisnya
membuahkan miliaran rupiah setiap tahun.
Sekilas Kisah Denni Delyandri ( Pemilik Kek Pisang Vila Batam)
Pulau Batam yang berada di jajaran kepulauan Riau memiliki keistimewaan
karena jaraknya yang dekat dengan Singapura, sehingga memungkinkan
banyak wisatawan dan usahawan yang melancong ke pulau ini. Potensi ini
menjadi inspirasi bagi Denni Delyandri untuk menciptakan oleh-oleh khas
kota Batam yang selama ini tidak ada. Kek pisang Villa, tercipta dari sebuah
perjalanan panjang. Awalnya hanya tiga loyang per hari, kini Denni mampu
menjual 800 – 1000 loyang setiap hari dan memiliki 5 toko dengan omzet
sekitar Rp. 25 juta per hari.
Jenis badan hukum yg dpt dipilih
1.Perusahaan Perseorangan
2.Firma
3.Perseroan Komanditer
4.Koperasi
5.Yayasan
6.Perseroan Terbatas
MODAL
Pengertian Modal;
Untuk mendirikan atau menjalankan
suatu usaha diperlukan sejumlah modal
(uang) dan tenaga (keahlian).
Modal dlm bentuk uang diperlukan
untuk membiayai segala keperluan
usaha;seperti biaya
prainvestasi,pengurusan izin,biaya
investasi untuk pembelian aktiva
tetap,sampai modal kerja.
Modal keahlian adalah keahlian dan
kemampuan seseorang untuk mengelola
atau menjalankan suatu usaha.
Besarnya modal yg diperlukan tergantung
dari jenis usaha yg akan digarap.
Perhitungan terhadap besarnya
kebutuhan usaha dilakukan sebelum usaha
tsb dilakukan.
Perlu dilakukan proses seleksi karyawan
JENIS-JENIS MODAL
USAHA
Ada dua jenis modal usaha :
1.Modal investasi
2.Modal kerja