Kes
Disakarida
Maltosa, laktosa, sukrosa
Monosakarida
Glukosa, Galaktosa, Fruktosa
PANKREAS
• Organ penting yang berperan dalam
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
• Terdiri dari 2 bagian :
– Bagian Eksokrin
yang mengeluarkan enzim-enzim
pencernaan.
Contoh : Amilase, Lipase, dll.
– Bagian Endokrin
yang mengeluarkan hormon-hormon
Contoh : Insulin, glukagon
Hormon utama pengatur
bahan bakar manusia
Terjadi gangguan
metabolisme karbohidrat
karena produksi insulin kurang
atau karena resistensi insulin
DIABETES MELITUS
Masalah Kesehatan penting
yang harus segera ditanggulangi
Produk akhir
metabolisme karbohidrat
Berasal dari
makanan & hati
METABOLISME KARBOHIDRAT
Glikogen Lemak/
Karbohidrat
Protein
Glukosa
Enzim Glukosa Piruvat
(darah)
Glukosa E
Siklus
N Krebs
Insulin E
R
G Fosforilasi
I
Oksidatif
Ketone Bodies
Diabetic
ketoacidosis (DKA) is a medical
emergency
Patients
with DKA are dehydrated, sodium
depleted and acidotic
Plasma
potassium levels should be monitored
during treatment
KELOMPOK RISIKO TINGGI
DIABETES MELITUS
• Usia > 45 tahun
• IMT > 23 kg/m2
• Tekanan darah > 140/90 mmHg
• Riwayat keluarga DM
• Riwayat abortus berulang, bayi
lahir cacat/BBL > 4 kg
• K-HDL < 35 mg/dl,
Trigliserida > 250 mg/dl
Risiko DM ?
Klasifikasi DM
Type 1 - kerusakan sel
- kekurangan insulin absolut
Type 2 - resistensi insulin
- jumlah insulin cukup
Type lain - gangguan genetik sel
- gangguan genetik insulin
- penyakit eksokrin pankreas
- dll
Diabetes melitus gestational
UPAYA PENANGGULANGAN DM
TUJUAN :
• Mencegah/mengurangi kejadian DM
• Mencegah komplikasi
• Mencegah kecacatan akibat
komplikasi
Bagaimana
cara mengetahui
apakah kita menderita
DIABETES MELITUS
atau tidak ?
GEJALA KHAS DM
3P
+ Poliuria – Polidipsi - Polifagia
Berat badan turun tanpa tahu sebabnya
GEJALA LAIN
Lemah/lesu, kesemutan,
gatal, pandangan kabur,
disfungsi ereksi (pria)
pruritus vulvae (wanita)
kesemutan Lemah/letih/lesu
Disfungsi ereksi
Diabetes Melitus
Diagnosis ditegakkan :
• keluhan khas
• pemeriksaan laboratorium
HARUS DIPERHATIKAN :
• Metode enzimatik
• Bahan pemeriksaan plasma vena
(atau darah kapiler)
• Dilakukan di lab. terpercaya
DIAGNOSIS DIABETES MELITUS
JIKA ANDA
• Mempunyai risiko tinggi atau
• Mempunyai gejala DM
DM Penyakit menahun
yang akan diderita seumur hidup
PERLU DIKELOLA
LANGKAH-
LANGKAH
PENGELOLAAN
Setelah Diagnosis DM : DM
PERAN/FUNGSI :
• Untuk skrining & diagnosis
• Mengetahui pengendalian DM
• Deteksi adanya faktor risiko yang
memicu terjadinya komplikasi
• Menilai hasil terapi
Pemeriksaan
Laboratorium
untuk DM Komplikasi
PJK
Glukosa Puasa
Profil Lipid
(Chol T, LDL, HDL, TG, Apo B)
HbA1c
MAU
Diabetic Dyslipidaemia
Triglyceride
VLDL Triglyceride
HDL-cholesterol
PEMERIKSAAN HbA1c (A1C)
• Merupakan senyawa yang terbentuk dari
ikatan antara GLUKOSA & HEMOGLOBIN
• Jumlah HbA1c yang terbentuk tergantung
pada kadar glukosa darah
• Ikatan HbA1c stabil, dapat bertahan 2-3 bln
A1C
Normal
1 2 3 4 5 6 7 8 9
(minggu)
Kontrol I Kontrol II
MANFAAT
PEMERIKSAAN HbA1c (A1C)
• Menilai kualitas
pengendalian DM
• Menilai efek terapi atau
perubahan
terapi setelah 8-12 minggu
TUJUAN
PEMERIKSAAN HbA1c (A1C)
Pasien Menjalani
Pola Hidup Sehat
HASIL OPTIMAL
PERILAKU SEHAT