DNA FINGERPRINTING

S1 FARMASI C
TK. III , SMT. 5
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
KEDIRI
 KELOMPOK 5

Brillian Permata ( 10113061 )

Eka Suci Nur Indah .S. ( 10113123 )
Ila Nuzul fajrin ( 10113168 )
Lentera Mustika .P. ( 10113093 )
Nur Indah Safitri ( 10113064 )
Rahma Pia Maharani ( 10113068 )
Siti Aminah ( 10113116 )
Vivi Christina .S. ( 10113157 )
Yuyun Kus Safitri ( 10113008 )
 
 
Sidik Jari?
Sidik jari adalah hasil reproduksi tapak jari baik
yang sengaja diambil, dicapkan dengan tinta,
maupun bekas yang ditinggalkan pada benda
karena pernah tersentuh dengan kulit telapak
tangan/kaki.

1. Visible impression
2. Laten impression
3. Plastic impression
Bentuk sidik jari

1.Loop (Sangkutan)
bentuk pokok sidik jari dimana satu garis atau
lebih
datang dari satu sisi lukisan, melereng,
menyentuh atau melintasi suatu garis
bayangan yang ditarik antara delta dan core,
berhenti atau cenderung berhenti
ke arah sisi semula
2. Arch (Busur) merupakan bentuk pokok
sidik jari yang semua garis-garisnya datang
dari satu sisi lukisan, mengalir atau cenderung
mengalir ke sisi yang lain dari lukisan itu,
dengan bergelombang naik di tengah-tengah.

3. Whorl (Lingkaran) adalah bentuk pokok

sidik jari, mempunyai dua delta dan sedikitnya
satu garis melingkar di dalam pattern area,
berjalan di depan kedua delta.
 Ridge Counting

Bilangan garis yang menyentuh atau melintasi

garis bayangan yang ditarik antara delta dan
core (delta dan core tidak ikut masuk dalam
penghitungan bilangan garis).

Garis-garis sangat halus (tipis) di celah-celah garis-

garis yang tebal disebut insipientridge, sebuah titik
kecil (dot)
garis pendek (short ridge)
 Pemeriksaan sidik jari
Teknik PCR analisis

Teknik STR (Short Tandem Repeats ) Analisis

Teknik AMP (Amplified Fragment Length Polymorphism) 

FLP

DNA family relationship analysis

Y-chromosome analysis

Mitochondrial analysis
 Prosedur Pemeriksaan DNA Fingerprint

Tahap 1: Isolasi DNA

DNA harus diperoleh dari sel atau jaringan tubuh ( jaringan rambut, darah dan kulit ).

Tahap 2: Memotong, mengukur dan mensortir

Enzim yang khusus disebut enzim restriksi digunakan untuk memotong bagian-bagian tertentu,
potongan DNA disortir menurut ukuran dengan teknik penyaringan disebut “elektrophoresis”.

Tahap 3: Transfer DNA ke nylon

Distribusi potongan DNA ditransfer pada sehelai nylon dengan menempatkan nylon diatas gel
dan direndam selama 1 malam.
 Prosedur pemeriksaan DNA Fingerprint

Tahap 4 dan 5: Probing

Dengan menambahkan radioaktiv atau pewarna probe pada sehelai
nylon menghasilkan DNA fingerprint

Tahap 6: DNA Fingerprint

Tahapan akhir DNA fingerprint dibuat dengan menggunakan beberapa
probe (5-10 atau lebih) Biasanya menyerupai pita-pita DNA.
 Fungsi pemeriksaan sidik jari
DNA Fingerprint di bidang
Keturunan
• untuk menentukan suatu
urutan keturunan dalam
suatu keluarga secara
turun-menurun dengan
pola yang acak (karena
berasal dari fusi inti ovum
dan sperma) sehingga
dapat digunakanuntuk
identifikasi pelaku
kejahatan walaupun telah
berganti wajah.
DNA fingerprint di bidang
kesehatan
• Suatu program penelitian
kelainan genetik yang
diturunkan dapat
dilakukan pada janin yang
belum dilahirkan maupun
bayi yang baru dilahirkan..
Tes ini memudahkan ahli
medis untuk melakukan
pengobatan padak anak
yang menderita kelainan
tersebut
 Fungsi pemeriksaan sidik jari
3). DNA Fingerprint di bidang criminal
DNA fingerprint mencuat namanya sebagai
cara identifikasi kejahatan dan korban yang
telah hancur setelah terjadi peristiwa
peledakan bom di tanah air seperti kasus bom
Bali, bom Marriot, peledakan bom di depan
Kedubes Australia dan lain-lain.
 2.Pengembangan
penelitian
mengenai
kelainan genetik
1. Untuk
mendiagnosis
3. Bukti biologik
kelainan
keturunan

Aplikasi
pemeriksaan
sidik jari