Anda di halaman 1dari 18

MEMAHAMI SISTEM BERMADZHAB

DAN KHILAFIYAH

NAMA KELOMPOK:
1. Fidiyah Nur Cahyani (1130118033)
2. Siti Rukayah (1130118020)
3. Rizky Naurah F SA (1130118002)
KONSEP MADZHAB dan BERMADZHAB
 Madzhab
Madzhab menurut bahasa berarti jalan, aliran,
pendapat atau paham. Sedagkan menurut istilah
madzhab adalah metode dan hukum-hukum
tentang berbagai macam masalah yang telah
dilakukan, diyakini dan dirumuskan oleh imam
mujtahid.
Jadi, bermadzhab adalah mengikuti jalan
berpikir salah seorang mujtahid dalam
mengeluarkan hukum dari sumber Al-Qur’an dan
hadits.
 Bermadzhab
a. Bermadzhab adalah mengikuti jalan
atau metode berfikirnya salah seorang
mujtahid dalam mengistimbathkan
hukum dari sumber aslinya, yaitu al-
Qur’an dan Hadits.
b. Bermadzhab adalah mengikatkan diri
kepada salah seorag imam
Madzhab(Mujtahid) dala mengamalkan
syariah islam berdasarkan fatwa-fatwa
dan pendapat imam-imam tersebut.
Dengan demikian pengertian
bermadzhab adalah: mengikuti hasil
ijtihad seseorang imam tentang hukum
suatu masalah atau tentang kaidah-
kaidah istimbathnya.
Sistem, Fungsi dan Kegunaan Bermadzhab

 Sistem madzhab
a. Sistem bermadzhab adalah cara yag terbaik
untuk memahami dan mengamalkan ajaran atau
hukum islam dari Qur’an dan hadits.
Madzhab adalah :
1. Manhaj (metode) yang digunakan oleh
seseorang Mujtahid dalam menggali (Istimbath)
ajaran/hukum Islam dari Al-qur’an dan hadits.
2. Aqwal (ajaran/hukum) adalah hasil Istimbath
dari seorang mujtahid.
b. Bermadzhab adalah mengikuti suatu
madzhab, dengan cara:
1. Bagi orang awam bermadzhab secara
“qaulf”
2. Bagi orang yang punya perangkat
keilmuan tetapi belum mencapai
tingkat ,mujtahid mutlak mustaqil,
bermadzhab secara manhaji.
c. Bermadzhab manhaji dilakukan
dengan dengan istimbath jama’i
dalam hal-hal yag tidak ditemukan
“aqwalnya” (ajaran/hukum) dalam
empat madzhab oleh para ahlinya.
d. Bermadzhab secara “manhaji”
maupun “qauli” haya dilakukan dalam
lingkup madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i
dan Hambali.
 Fungsi Bermadzhab
Hasil ijtihad telah dibukukan dalam ratusan bahkan
ribuan kitab=kitab besar dan isi kandungan
didalamnya itu yang kemudian disebut orang
dengan istilah “Ilmu Fiqh” dan terkenal dengan
sebutan “Madzhab” . Madhzab-madzhab itulah
yang kemudian diikuti oleh seluruh lapisan umat
islam didunia. Oleh sebab itu yag bermadzhab
berarti telah mengikuti hasil ijtihad para Ulama
ayang secara tidak lagsung berarti mengamalkan
Al=qur’an dan Al-hadist walaupun hasilnya masih
di temuka adanya kesalahan Imam madzhab.
Empat Tokoh Madzhab Fikih

1) Imam Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit


Di antara manhaj istinbathnya yang
terkenal adalah Al-Ihtihsan. Fiqh Abu
Hanifah yang menjadi rujukan utama
mazhab Hanafi ditulis oleh dua orang
murid utamanya: Imam Abu Yusuf
Ibrahim dan Imam Muhammad bin
Hasan As-Syaibani.
2) Imam Muhammad bin Idris al-Syafi’i
Pendapat-pendapat dan fatwa-fatwa fiqh Imam
Syafi’i ada dua macam. Yang disampaikan selama
di Baghdad disebut “al-Qaul al-Qadim (Pendapat
lama)”, dan yang disampaikan setelah berada di
Mesir disebut “al-Qaul al-Jadid (pendapat baru)”.
Tentang ini semua telah dihimpun Imam Syafi’i
dalam kitab “Al-Um”.
3) Imam Malik bin Anas
Imam Malik juga mempunyai konsep manhaj
istinbath yang berpengaruh sampai sekarang.
Kitabnya berjudul al-Maslahah, al-Mursalah dan
Amal al Ahl al-Madinah.

4) Imam Ahmad bin Hambal


Imam Ahmad bin Hambal mewariskan sebuah
kitab hadits yang terkait dengan hukum islam
berjudul “Musnad Ahmad”.
Konsep Khilafiyah
Khilafiyah dalam bahasa kita sering diartikan
dengan “perbedaan pendapat, pandangan
atau sikap”. Masalah khilafiyah adalah masalah
yang hukumnya tidak disepakati oleh para
ulama. Perbedaan pendapat di antara
kalangan umat islam bukan bukan hanya
terdapat dalam maslah fiqih saja, tetapi
khilafiyah juga melingkupi berbagai macam
hal, seperti siyasah (politik), dawah dan lain
sebagainya.
Khilafiyah atau ikhtilaf (perbedaan
pendapat) dalam perkara apa saja,
termasuk dalam masalah-masalah
pandangan agama adalah sangat wajar.
Sesuatu ayng mustahil dan akan menjadi
suatu keajaiban apabila seluruh umat
Islam di dunia ini dapat dipersatukan
dalam satu pendapat, pandangan,
madzhab dan sikap dalam masalah ushul,
furu’, dan siyasah.
Bahkan Dr. Yusuf Al Qaradhawy
mengatakan ikhtilaf pun terjadi di
kalangan Nabi dan Malaikat. Adalah Nabi
Musa As. Beriktilaf dengan Nabi Harun As.
Hingga Nabi Musa As. Menarik jenggot
Nabi Harun As. Ketika mendapatkan Bani
Israil menyembah anak lembu buatan
Samiry.
Sebab-sebab Ilmiah Khilafiyah

 Tabiatul – lughah
 Riwayat hadist
 Validasi riwayat hadits
 Fahmun – Nash
 Metode Ijtihad
Contoh Sistem, Bermadzhab dan
Berkhilafiyah
a. Contoh berkhilafiyah
1. Khilaf antara Syaikh Al-Albani dan Syaikh Ibnu
Baaz rahimahumallah mengenai boleh
tidaknya tentara Amerika berpangkat di Arab
Saudi untuk menghancurkan Irak.
2. Khilaf antara Syaikh Ibnu Baaz dan Syaikh Al-
Albani rahimahumallah mengenai masalah
sedekap setelah ruku’ (ketika I’tidal). Syaikh Al-
Albani memandang hal ini merupakan bid’ah.
Sebaliknya Syaikh Ibnu Baaz memandang
bahwa hal ini disyari’atkan
 Contoh sistem bermadzhab
Paham atau pemikiran imam syafii jika
sholat shubuh memakai bacaan qunut, dan
setelah sholat melaksanakan dzikir bersama –
sama dengan imam masjid, dan juga jika
orang setelah meninggal masih didoakan
atau diadakan tahlilan.
THANK YOUUU :*

Anda mungkin juga menyukai