Anda di halaman 1dari 23

PENDIDIKAN BERKARAKTER

( STUDI KASUS PENDIDIKAN FISIKA )

Suparno Satira *

*) Prodi Fisika – FMIPA - ITB


Output & Outcomes ?

Objectives Teacher Assessments

Teaching Learning

Assessments Student Outcomes


Tingkatan
 Emosi  Keluasan
 Imajinasi  Keterpaduan
 Kulturisasi
 Filosofi

 Struktur
materi
Pembelajaran  Urutan
materi
Fisika  Alokasi
waktu

o Sarana
o Pemahaman o Metodologi
o Evaluasi
o Ketrampilan o Reward &
o Sikap Punishment
 Korelasi
materi
 Integrasi
materi
 Sinkronisasi

Tingkatan
 Keluasan
 Keterpaduan

 Lingkungan
 Referensi
 Komunikasi
 Di dalam  Problem base
kelas  Demand base
 Di luar kelas  Cultural base
 Teori -  Historical base
Praktek

 Struktur materi
 Urutan materi
 Alokasi waktu

a. Mekanika
b. Listrik
c. Magnit
d. Panas
e. Gelombang
f. Dst
 Kerajinan
 Partisipasi  Ruangan
di kelas  Multimedia
 Prestasi  Perpustakaan
 Kreativitas  Internet

o Sarana
o Metodologi
o Evaluasi
o Reward &
Punishment
 Ujian
 Test
 Tatap muka
 PR / Tugas  Tugas-tugas
 Rangkuman  Praktikum
 Catatan Teaching base  Pengamatan
Learning base / survey
Problem base
 Research base
 Teratur
 Tepat
Teliti  Apa
 Mengapa
 Cermat
 Dimana
 Untuk apa

o Pemahaman
o Sikap
o Keterampilan

 Tahu
Mau
 Manfaat  Bisa
 Efektif  Terbiasa
Efisiensi  Luar biasa
o Cipta
 Ipteks – Imtaq
 Komunitas o Rasa
 Kenegaraan o Karsa
 Kebangsaan o Karya

 Emosi
 Kulturalisasi
 Imajinasi
 Filosofi

 Ing ngarso sung tulodo  Asah


 Ing madyo mangun Karso  Asih
 Tut wuri handayani  Asuh
1.Universal
2. Berkelanjutan
3. Bersifat Ilmiah
Metoda Ilmiah
Sifat ilmiah dengan metoda ilmiah untuk
membentuk / membangun sikap ilmiah.
Sikap Ilmiah :

o Asas sebagai landasan sistem nilai


o Sistem nilai yang bersifat ilmiah
o Ketaatan sebagai wujud penegakkan sistem nilai
o Landasan sifat ilmiah untuk membentuk sikap ilmiah
Materi Pendidikan
Fisika terformulasi secara runtut dalam tahap-tahap :
1.Sifat dan ukuran (jenjang / hirarki )
2.Sifat pasangan yang hadir pada seluruh alam semesta
3.Sifat yang mempengaruhi / mempromosikan ke seluruh ruang
4.Pengaruh sebagai media interaksi
5.Interaksi yang membangun dinamika
6.Dinamika membangun diversitas
7.Diversitas hadir dalam sistem kesetimbangan
 Sifat memiliki tingkatan / level.
 Besaran Fisika melambangkan sifat yang
spesifik suatu mahluk
 Besaran Fisika adalah bentuk objektivitas
 Besaran Fisika membangun dimensi atau suatu
ruang vektor tertentu
 Sifat berkembang membangun keaneka-
ragaman
Batas nilai yang dapat dicapai manusia
secara ilmiah.
Ketidakpastian Heisenberg sebagai ujung
upaya fisik / teknologi yang dapat dibuat
manusia.
Ketidakpastian Heisenberg menjadi
identitas suatu sifat / besaran.
 Interaksi muncul karena pengaruh dari
sifat-sifat ( Besaran Fisika)
 Interaksi saling memberi atas apa yang
dimiliki
 Interaksi berujung pembentukan atau
persaingan
 Interaksi membangun harmoni dan
diversitas
o Interaksi berperan selektif yang bermakna
adanya peluang dan kemungkinan-
kemungkinan
o Interaksi membangun gejala kooperatif
o Interaksi membentuk dinamika
o Interaksi dapat bersifat konstruktif maupun
destruktif
Alam berkembang dalam kesetimbangan.
Kesetimbangan memiliki batas toleransi
Toleransi memiliki lingkup :
1. Keterbatasan potensi. Semua mahluk
termasuk manusia memiliki keterbatasan.
2. Peluang “berubah status” sebagai nilai hirarki
proses dinamika
3. Toleransi melahirkan logika baur (Fuzy logic)
Penjelasan Konsep - Konsep
 Landasan Teorema / Lemma
 Lingkup dan Syarat batas (boundary condition)
 Tema – tema implementatif
 Aspek pengembangan
Statik Kinetik
Sifat Besaran Medan Besaran Medan
Ruang linier Kedudukan linier Translasi

Ruang putar Kedudukan polar Rotasi

Materi Masa ( m ) Gravitasi Momentum (p = mv) Momentum

Listrik Muatan ( q ) Listrik Magnetik (  = qv ) Magnit


Sifat / Besaran Sifat / Besaran Sifat / Besaran

Pengaruh / Medan Pengaruh / Medan Pengaruh / Medan

Interaksi / Gaya Interaksi / Gaya

Penggabungan / Pemusnahan

Diversitas

Anda mungkin juga menyukai