Genetika adalah Pengertian Genetika Genetika adalah ilmu yang berhubungan dengan studi dan pemahaman tentang faktor keturunan, evolusi, perkembangan, ekologi, biologi molekuler dan ilmu forensin. Seorang ilmuwan yang bernama Gregor Johan Mendel merupakan orang yang pertama kali melakukan penelitian mengenai penurunan sifat, oleh karena itu ia dinobatkan sebagai bapak genetika. Persilangan Dua Individu Dalam persilangan dua individu yang memiliki sifat beda disebut dengan hibrid, terdapat beberapa macam hibrid yang diantaranya yaitu :
Monohibrid suatu hibrid dengan satu sifat beda.
Dihibrid suatu hibrid dengan dua sifat beda. Trihibrid suatu hibrid dengan tiga sifat beda. Untuk individu dengan pasangan gen sama disebut dengan homozigot. Sedangkan untuk individu dengan pasangan gen berbeda disebut dengan heterozigot. gen dan kromosom Gen adalah bagian dari kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam kromosom yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri-ciri genetis dari suatu makhluk hidup. Ekspresi gen Ekspresi gen adalah rangkaian proses penggunaan informasi dari suatu gen untuk sintesis produk gen fungsional. Produk-produk tersebut dapat berupa protein, juga gen penyandi non-protein seperti transfer RNA (tRNA) atau gen RNA inti kecil (snRNA) yang mana keduanya merupakan produk RNA fungsional. Proses ekspresi gen digunakan oleh semua makhluk hidup termasuk eukariota, prokariota ( bakteri dan arkea), dan dimanfaatkan oleh virus - untuk menghasilkan mesin makromolekul untuk kelangsungan hidupnya. Beberapa tahapan dalam proses ekspresi gen yaitu transkripsi, penyambungan atau splicing RNA, translasi, dan modifikasi pasca-translasi dari protein. Regulasi gen memberikan kontrol sel terhadap struktur dan fungsi, dan merupakan dasar untuk diferensiasi sel, morfogenesis, dan keserbagunaan dan kemampuan beradaptasi dari setiap organisme. Regulasi gen juga dapat berfungsi sebagai substrat untuk perubahan evolusioner, karena kontrol waktu, lokasi, dan jumlah ekspresi gen dapat memiliki efek besar pada fungsi (aksi) gen dalam sel atau dalam organisme multiseluler. Perkembangan Ilmu Genetika Dibidang Keperawatan Di Indonesia saat ini tampaknya ilmu genetika belum menyentuh dunia pendidikan keperawatan maupun praktik perawatan di pelayanan kesehatan. Kurikulum yang digagas para ahli pendidikan keperawatan belum memasukkan ilmu genetika ini dalam kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa, baik di tingkat pendidikan diploma maupun sarjana. Dengan berjalannya waktu dan pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi genetika, sudah saatnya ilmu genetika dikenalkan kepada calon- calon perawat dan para perawat professional agar dapat memberikan pelayanan perawatan yang komprehensif bagi klien baik dalam tindakan mandiri maupun kolaboratif. Gangguan Genetika Gangguan genetik disebabkan oleh perubahan mutasi DNA yang dapat diturunkan karena mutasi terjadi di sel ovum atau sel sperma. Secara umum gangguan ini dikelompokan menjadi tiga kategori: Abnormalitas kromosom Abnormalitas kromosom menyebabkan banyak penyakit genetik dan meliputi perubahan jumlah kromosom dan struktur kromosom tersebut. Perubahan jumlah kromosom disebabkan oleh kromosom yang tidak terpisah dengan benar saat meiosis atau mitosis, misalnya Sindrom Down, Sindrow Fragil, Korea Huntington, Sindrom Turner. Mutasi Selama proses replikasi DNA, kadang-kadang terjadi kesalahan dalam polimerisasi untai kedua. Kesalahan ini, yang disebut mutasi, dapat memiliki dampak pada fenotipe organisme, terutama jika mereka terjadi dalam urutan pengkode protein dari gen. Tingkat kesalahan biasanya kesalahan yang sangat rendah-1 di setiap 10-100 juta basis- karena kemampuan “proofreading” dari DNA polimerase.