Anda di halaman 1dari 16

Genetika mikroba

STIKES CITRA DELIMA


Genetika adalah
Pengertian Genetika
Genetika adalah ilmu yang berhubungan dengan
studi dan pemahaman tentang faktor keturunan,
evolusi, perkembangan, ekologi, biologi molekuler
dan ilmu forensin. Seorang ilmuwan yang bernama
Gregor Johan Mendel merupakan orang yang
pertama kali melakukan penelitian mengenai
penurunan sifat, oleh karena itu ia dinobatkan
sebagai bapak genetika.
Persilangan Dua Individu
Dalam persilangan dua individu yang memiliki sifat beda disebut
dengan hibrid, terdapat beberapa macam hibrid yang diantaranya
yaitu :

Monohibrid suatu hibrid dengan satu sifat beda.


Dihibrid suatu hibrid dengan dua sifat beda.
Trihibrid suatu hibrid dengan tiga sifat beda.
Untuk individu dengan pasangan gen sama disebut dengan
homozigot. Sedangkan untuk individu dengan pasangan gen berbeda
disebut dengan heterozigot.
gen dan kromosom
Gen adalah bagian dari kromosom atau
salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam
kromosom yaitu dalam lokus yang
mengendalikan ciri-ciri genetis dari
suatu makhluk hidup.
Ekspresi gen
Ekspresi gen
adalah rangkaian proses penggunaan informasi dari suatu gen untuk sintesis produk gen
 fungsional. Produk-produk tersebut dapat berupa protein, juga gen penyandi non-protein
seperti transfer RNA (tRNA) atau gen RNA inti kecil (snRNA) yang mana keduanya
merupakan produk RNA fungsional.
Proses ekspresi gen digunakan oleh semua makhluk hidup termasuk eukariota, prokariota (
bakteri dan arkea), dan dimanfaatkan oleh virus - untuk menghasilkan mesin 
makromolekul untuk kelangsungan hidupnya.
Beberapa tahapan dalam proses ekspresi gen yaitu transkripsi, penyambungan atau
splicing RNA, translasi, dan modifikasi pasca-translasi dari protein. Regulasi gen
 memberikan kontrol sel terhadap struktur dan fungsi, dan merupakan dasar untuk 
diferensiasi sel, morfogenesis, dan keserbagunaan dan kemampuan beradaptasi dari
setiap organisme. Regulasi gen juga dapat berfungsi sebagai substrat untuk perubahan
evolusioner, karena kontrol waktu, lokasi, dan jumlah ekspresi gen dapat memiliki efek
besar pada fungsi (aksi) gen dalam sel atau dalam organisme multiseluler.
Perkembangan Ilmu Genetika Dibidang
Keperawatan
Di Indonesia saat ini tampaknya ilmu genetika belum menyentuh dunia pendidikan
keperawatan maupun praktik perawatan di pelayanan kesehatan. Kurikulum yang
digagas para ahli pendidikan keperawatan belum memasukkan ilmu genetika ini
dalam kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa, baik di tingkat pendidikan
diploma maupun sarjana. Dengan berjalannya waktu dan pesatnya perkembangan
ilmu dan teknologi genetika, sudah saatnya ilmu genetika dikenalkan kepada calon-
calon perawat dan para perawat professional agar dapat memberikan pelayanan
perawatan yang komprehensif bagi klien baik dalam tindakan mandiri maupun
kolaboratif.
Gangguan Genetika
Gangguan genetik disebabkan oleh perubahan mutasi DNA yang dapat
diturunkan karena mutasi terjadi di sel ovum atau sel sperma.
Secara umum gangguan ini dikelompokan menjadi tiga kategori:
Abnormalitas kromosom
Abnormalitas kromosom menyebabkan banyak penyakit
genetik dan meliputi perubahan jumlah kromosom dan
struktur kromosom tersebut. Perubahan jumlah kromosom
disebabkan oleh kromosom yang tidak terpisah dengan
benar saat meiosis atau mitosis, misalnya Sindrom Down,
Sindrow Fragil, Korea Huntington, Sindrom Turner.
Mutasi
Selama proses replikasi DNA, kadang-kadang terjadi kesalahan dalam
polimerisasi untai kedua. Kesalahan ini, yang disebut mutasi, dapat
memiliki dampak pada fenotipe organisme, terutama jika mereka
terjadi dalam urutan pengkode protein dari gen. Tingkat kesalahan
biasanya kesalahan yang sangat rendah-1 di setiap 10-100 juta basis-
karena kemampuan “proofreading” dari DNA polimerase.

Anda mungkin juga menyukai