Anda di halaman 1dari 39

THE HEART

 Di dalam Pericardium di rongga mediastinum


dalam rongga Thorak

 Tepat di belakang tulang dada ( sternum )

 Kurang lebih 2/3 bagian terletak di sebelah kiri


dari garis tengah
 Fungsi : sebagai pompa ganda agar terjadi
aliran dalam pembuluh darah yang
disebabkan adanya pergantian antara
kontraksi ( sistolik ) dan relaksasi
( diastolik )

 Ukuran : 250 – 350 gram


( kira-kira sebesar kepalan tangan )
Selaput Otot Jantung
 Perikardium parietalis
 Perikardium viseralis
Lapisan Otot Jantung
 Epikardium
 Myokardium
 Endocardium
Ruang Jantung : atrium/ventrikel
Katub Jantung
 Atrioventriculer
 Semilunaris
1. Arteri
Arteri
 Transportasi darah darah dgn tekanan tinggi ke jaringan
 Dinding kuat, teregang waktu sistol rekoil saat diastol
Arteriol
 Cabang paling ujung dari arteri
 Sbg katub pengontrol utk mengatur pengaliran darah ke kapiler
Kapiler
 Dinding tipis dan permiable
 Pertukaran nutrisi dan cairan antara darah dan ruang interstitial
1. Venul
Menampung drh dari kapiler kemudian
bergabung ke vena yg lebih besar
2. Vena
Jalur transportasi darah dari jaringan
kembali ke jantung
I. Artery koroner
1. Arteri Koroner Kiri
- LAD (dinding depan ventrikel kiri)
- LCX (atrium kiri dan dinding samping serta
bawah dari ventrikel kiri)
2. Arteri Koroner Kanan
(Atrium/ventrikel kanan dan dinding dlm LV)
Nodus SA : 55% nutrisinya dari RCA
42% nutrisinya dari LCX

Nodus AV : 90% nutrisinya dari RCA


10% nutrisinya dari LCX
II. Vena koroner

1. Vena tebesian
 Sistem terkecil
 Menyalurkan sebagian darah dari miokardium atrium
kanan dan ventrikel kanan
2. Vena kardiak anterior
 Mengosongkan sebagian besar isi vena ventrikel
langsung ke atrium kanan
3. Sinus Koronarius
 Sistem vena terbesar dan penting
 Berfungsi menyalurkan pengembalian darah vena
miokard ke atrium kanan
1. Sirkulasi Sistemik
- ke organ yang berbeda
- tekanan permulaan yang besar
- banyak tahanan
2. Sirkulasi pulmonal
- hanya ke paru
- tekanan permulaan yang rendah
- sedikit tahanan
3. Sirkulasi Koroner
- Meliputi jantung itu sendiri
Jay cvcu rssa
 Arteri
koroner berawal dari basis aorta
asendens.

 Untuk menjamin pasokan darah ke jantung,


arteri koroner memiliki banyak anastomosis

 Hambatan pada sirkulasi koroner, apakah karena spasme


atau sumbatan, akan menimbulkan iskhemia miokardium
sampai infark
Arteri koroner kiri (Left Main Coronary Artery)
Left Anterior Descending Coronary Artery
→ memberi nutrisi pd dinding depan ventrikel kiri
Left Circumflex Coronary Artery
→ memberi nutrisi pd atrium kiri & dinding samping
serta bawah ventrikel kiri
Arteri koroner kanan (Right Coronary Artery)
→ memberi nutrisi pada :
Atrium kanan
Ventrikel kanan
Dinding dlm ventrikel kiri
Jantung merupakan sistem elektromekanikal dimana
signal untuk kontraksi otot jantung timbul akibat
penyebaran arus listrik di sepanjang otot
jantung
Sel Otoritmik

1. Otomatisasi
2. Irama
3. Daya konduksi
4. Daya rangsang
 Sel jantung memiliki fungsi mekanik & elektrik,
terdiri dari filamen2 kontraktil

terstimulasi

sel miokardium akan berkontraksi


 The SA node spontaneously
depolarize to initiate an action
impulse that is rapidly propagated
through the atria (causing atrial
contract)

 Then slowly through the AV node


and rapidly via the bundle
branches and Purkinje system to
the ventricles, causing ventricular
contraction. 

 The electrical activity of the heart


can be recorded at the surface of
the body using an
electrocardiogram.

 The electocardiogram (EKG) is


simply a voltmeter that uses up to
12 different leads (electrodes)
placed on  designated areas of the
body.
Jayabidin/cvcu rssa
 Sekumpulan sel yg terletak di bagian sudut kanan atas atrium
kanan

 Merupakan pacemaker jantung

 Mengatur ritme jantung (60 – 100 x/menit)

 Impuls dari nodal SA menyebar pertama kali ke atrium kanan


kemudian ke atrium kiri (melalui berkas Bachman) yg
selanjutnya diteruskan ke nodul AV melalui traktus
internodal
Nodal SA dpt menghasilkan impuls karena
adanya sel-sel pacemaker yg
mengeluarkan impuls secara otomatis

Dipengaruhi

sistem saraf
simpatis & parasimpatis
 Terletak di dekat septum interatrial bagian
bawah di atas sinus koronarius & dibelakang
katup trikuspid

 Berfungsi memperlambat konduksi shg


memberi kesempatan atrium mengisi ventrikel
sebelum sistol ventrikel

 Menghasilkan impuls 40 – 60 x/menit

 Impuls dari nodal AV diteruskan ke berkas His


 Terdiri atas berkas kanan & kiri
 Berkas kiri terdiri atas berkas anterior,
posterior & septal
 Berkas kanan menyebarkan impuls ke
ventrikel kanan
 Berkas kiri menyebarkan impuls ke septum
interventrikuler dan ventrikel kiri
 Bercabang menjadi cabang berkas kecil
atau serabut Purkinje
 Menghasilkan impuls 20 – 40 x/menit
 Impuls listrik menyebar mulai
endokardium miokardium
epikardium
 Jantung dapat berkontraksi tanpa rangsangan
hormonal atau saraf
 Energi kontraksi diperoleh dari metabolisme
aerobik dgn memecah glukosa dan asam
lemak
 Periode refrakter serabut otot jantung lama
rangsang cepat akan menimbulkan “isolated
contraction”, bukan tetany
M C Alraies 36
Aktifitas listrik jantung akibat dari perubahan permeabilitas
membran sel thd ion-ion tubuh.
 Dipengaruhi 3 ion : K, Na, Ca
* perubahan muatan listrik
Depolarisasi
* pengembalian muatan listrik

repolarisasi
Fase 0 Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4
Depolarisasi Repolarisasi Fase Plateau Repolasrisasi Resting
cepat (fast dini Cepat membran
sodium potential
channel) Terjadi
Terjadi downslope
Terjadi Saluran Na pemasukan ion potensial aksi, Kembali ke
pemasukan akan menutup Ca ke dalam dimana iok K keadaan
cepat Na dari sebagian shg sel. Ion K terus keluar secara istirahat. Ion
luar sel ke memperlambat keluar dari sel. cepat. Saluran Na banyak di
dalam sel. Ion aliran Na. Pada Ditandai Ca & Na dalam sel & ion
K bergerak ke saat bersamaan dengan segmen tertutup. K banyak di
luar sel & ion Cl masuk ke ST pada EKG Suasana luar sel. Pompa
Ca bergerak dalam sel & K elektrik di NaK diaktifkan
lambat masuk keluar sel. dalam sel untuk
ke dalam sel. Penurunan menjadi mengeluarkan
Sel akan jumlah ion negatif. Terjadi ion Na &
terdepolarisasi positif dalam gelombang T memasukkan
& mulai sel & pada EKG. Bila ion K ke dalam
kontraksi menimbulkan saluran K sel. Jantung
jantung gelombang dihambat mengalami
ditandai defleksi negatif terjadi polarisasi (siap
komplek QRS kecil pemanjangan untuk stimulus
pada EKG potensial aksi berikutnya)

Anda mungkin juga menyukai