Anda di halaman 1dari 26

TERDIRI ATAS : BAB (SEBELAS)

PASAL (DELAPAN BELAS)


AYAT (TIGA PULUH TIGA)

BULAN K3 : 12 JANUARI - 12 FEBRUARI

Merupakan Bagian Dari :


1. Tentang Istilah-Istilah 7. kecelakaan
2. Ruang Lingkup 8. Kewajiban & Hak TK
3. Syarat - Syarat Keselamatan Kerja 9.Kewajiban memasuki
4. Pengawasan tempat kerja
5. Pembinaan 10. Kwjiban Pengurus
6. P2K3 11. Ketentuan Penutup
TITIK BERAT K3 :
1. Menjamin agar tenaga kerja dan orang lain yang
berada di tempat kerja selalu berada dalam
keadaan sehat dan selamat
2. Menjamin agar sumber produksi dapat dipakai &
dipergunakan secara aman dan efisien
3. Agar proses produksi dapat berjalan lancar tanpa
adanyahambatan
SASARAN K3 :
Mencegah dan mengurangi kecelakaan termasuk
peledakan, kebakaran dan penyakit akibat kerja

PELAKSANAAN K3 DI TEMPAT KERJA :


Dimulai tahap perencanaan, pembuatan, dan
pemakaian terhadap barang, produk teknis dan aparat
produksi yang mengandung dan menimbulkan bahaya
kecelakaan
TEMPAT KERJA; PENGURUS; PENGUSAHA; DIREKTUR;
PEGAWAI PENGAWAS; AHLI KESELAMATAN KERJA
Sesuai Pasal 1 & 2
UU 1/1970
Sumber bahaya bertalian dengan :
Tiap ruangan, lapangan
•Keadaan mesin/alat/bahan
tertutup atau terbuka,
• lingkungan kerja
bergerak atau tetap
• Proses produksi
dimana tenaga kerja
• Cara kerja
bekerja atau yang sering
• Sifat pekerjaan
dimasuki tenaga kerja
untuk keperluaan suatu Tempat kerja : Ada Usaha
(Ekonomis, sosial); Ada sumber
usaha dan dimana bahaya; Ada Tenaga Kerja terus
terdapat sumber bahaya menerus/ sewaktu-waktu

DALAM WILAYAH R.I. SEGALA TEMPAT KERJA:


DI DARAT, DALAM TANAH, DI PERMUKAAN AIR
DI DALAM AIR,, DI UDARA
Pengurus ; Orang yg memimpin langsung
tempat kerja / bagian yang berdiri sendiri

Pengusaha;
• orang/badan hukum milik sendiri
• orang / badan hukum milik orang lain
• orang / badan hukum luar negeri
Direktur : Pejabat (Dirjen Binawas) yang
ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk
melaksanakan UU ini
Pegawai Pengawas : Pegawai teknis
berkeahlian khusus dari Depnaker yang di
tunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja

Ahli Keselamaatan Kerja : Tenaga teknis


berkeahlian khusus dari Luar Depnaker
yang di tunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja
untuk mengawasi UU ini
• dibuat, dicoba, dipakai / dipergunakan mesin, pesawat, alat
perkakas, peralatan atau instalasi yang berbahaya / dapat
menimbulkan kecelakaan, kebakaran atau peledakan
• dibuat, diolah, dipakai, dipergunakan, diperdagangkan,
diangkut/disimpan bahan atau barang yang dapat meledak, mudah
terbakar, menggigit, beracun, menimbulkan infeksi, bersuhu tinggi
• dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan,
pembersihan/pembongkaran rumah, gedung atau bangunan lainnya
termasuk bangunan pengairan, saluran, atau terowongan dibawah
tanah dsb/dimana dilakukan pekerjaan persiapan
• dilakukan usaha : pertanian, perkebunan, pembukaan hutan,
pengerjaan hutan, pengolahan kayu/hasil hutan lainnya, peternakan,
perikanan, dan lapngan kesehatan
• dilakukan usaha pertambangan dan pengolahan : emas, perak atau bijih logam
lainnya, batu-batuan, gas, minyak atau mineral lainnya, baik dipermukaan atau
di dalam bumi maupun didasar pengairan
• dilakukan pengangkutan barang, binatang atau manusia, baik di daratan,
melalui terowongan, dipermukaan air, dalam ai maupun diudara
•dikerjakan bongkar muat barang, muatan di kapal, perahu, dermaga, dok,
statiun atau gudang
• dilakukan penyelaman, pengambilan benda dan pekerjaan lain didalam air
•dilakukan pekerjaan dalam ketinggian diatas permukaan tanah atau perairan
• dilakukan pekerjaan dibawah tekanan udara atau atau suhu tinggi atau rendah
• dilakukan pekerjaan yang mengandung bahaya tertimbun tanah, kejatuhan,
terkena pelantingan benda, terjatuh atau terpeoso, hanyut/terpelanting
• dilakukan pekerjaan dalam tangki, sumur atau lubang
•terdapat atau menyebar suhu, kelembaban, debu, kotoran, api, asap, gas,
hembusan angin, cuaca, sinar/radiasi, suara/getaran
•dilakukan pembuangan atau pemusnahan sampah/timah
• dilakukan pemancaran, penyiaran atau penerimaan radio, radar, televisi atau
telepon
•dilakukan pendidikan, pembinaan, percobaan, penyidikan / riset yang
menggunakan alat medis
• dibangkitkan, dirubah, dikumpulkan, disimpan, dibagi-bagikan atau disalurkan
listrik, gas, minyak atau air
• diputar film, dipertunjukkan sandiwara/diselenggarakan rekreasi lainnya yang
memakai peralatan, instalasi listrik / mekanik
A. Mencegah & mengurangi kecelakaan
B. Mencegah, mengurangi & memadamkan kebakaran
C. Mencegah & mengurangi bahaya peledakan
D. Memberi kesempatan/jalan penyelamatan diri pd waktu
kebakaran/kejadian lain yg berbahaya
E. Memberi pertolongan pada kecelakaan
F. Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja
G. Mencegah & mengendalikan timbul/menyebar luasnya suhu,
kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca,
sinar/radiasi, suhu & getaran
H. Mencegah & Mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik
fisik maupun psikis, peracunan, infeksi dan penularan
I. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
J. Menyelenggarakan suhu & lembah udara yang baik
K. Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup
L. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban
M. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan
cara & proses kerjanya
N. Mengamankan & memperlancar pengangkutan orang, binatang,
tanaman atau barang
O. Mengamankan dan memelihara segala jenis tanaman
P. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat,
perlakuan dan penyimpanan barang
Q. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
R. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan
yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi
1. Ditetapkan syarat-syarat K3 sejak tahap perencanaan; pembuatan;
pengangkutan; peredaran; perdagangan; pemasangan; pemakaian;
penggunaan; pemeliharaan; penyimpanan bahan, produk teknis,
barang; dan aparat produksi yg mengandung dan dapat
menimbulkan bahaya
• Produsen/perusahaan pembuat menyangkut perencanaan dan pembuatan
diberi keamaanan shg dlm pengangkutan dsb tdk berbahaya bagi tenaga
kerja & masyarakat luas
• kemudian perusahaan yg memperlakukan mulai dari mengangkut,
mengadakan, memperdagangkan, memasang, memakai, memepergunakan
memelihara, dan menyimpan
2..Ditetapkan secara konkrit ketentuan yg harus dipenuhiyg mencakup
kontruksi, bahan, pengolahan & pembuatan, perlengkapan alat
pelindung, pengujian & pengesahan,
pengepakan/pembungkisan,pemberian tanda pengenal atas
produkshg terjamin keselamatan kerja
3. Dengan peraturan perundangan dapat dirubah rincian ayat 1 & 2 dan
dg peraturan ditetapkan siapa yang berkewajiban memenuhi &
mentaati syarat keselamatan tersebut
1. Direktur melakukan pengawasan umum
2. Pegawai pengawas dan ahli K3 melakukan
pengawasan langsung ditaatinya UU
3. Wewenang & Kewajiban di atur dlm
perUUan ::
• Direktur (Kep No. 9/MEN/1977)
• Pegawai pengawas (Per 03/MEN/1978 & Per
01/MEN/1984)
• Ahli Keselamatan Kerja (Per 03/MEN/1978 &
PER 02/MEN/1992)
Dapat mengajukan permohonan banding jika tidak
menerima keputusan Direktur kepada Panitia banding
(ahli-ahli dlm bidang yg diperlukan) & hasil Keputusan
mengikat

KEWAJIBAN PENGUSAHA MEMBAYAR RETRIBUSI


1. Memeriksakan kesehatan badan, kondisi
mental & kemampuan fisik dari tenaga kerja
yang akan diterimanya
2. Memeriksa semua tenaga kerja yang berada
dibawah pimpinannya, secara berkala pada
dokter
• Memasang UU No. 1 Thn 1970 & semua
peraturan pelaksanaan pd tempat yg mudah
terlihat dan terbaca
• Memasang gambar-gambar K3
• Menyediakan secara cuma-cuma APD
1. Menunjukkan & menjelaskan :
* Kondisi & bahaya serta yg dpt timbul dlm tempat
kerjanya
* Pengamanan & alat perlindungan diri yg diharuskan
* Cara-cara & sikap yg aman dlm melaksanakan
pekerjaan
2. Memperkerjakan tenaga kerja setelah ia memahami
syarat-syarat K3
3.Menyelenggarakan pembinaan dlm pencegahan
kecelakaan & pemberantasan kebakaran serta
peningkatan K3 & P3K
Melaporkan setiap kecelakaan yang terjadi di tempat kerja
4.kepada
Wajibpemerintah
memenuhi & mentaati semua syarat &
ketentuan K3
PASAL 10

1. MENAKER berwenang membentuk P2K3 (Per


02/Men/1970)

* Memperkembangkan kerjasama, saling


pengertian & partisipasi efektif di bidang K3
* Memberikan pertimbangan & membantu
pelaksanan usaha pencegahan kecelakaan
* Memberikan penjelasandan penerangan yg
efektif kepada pekerja
2. Susunan, Tugas & Fungsi diatur MENAKER
(Per 04/Men/1987)
Badan yang bersifat Tripartite
1. Memberikan keterangan yg benar bila diminta oleh
pegawai pengawas / ahli K3
2. Memakai APD yang diwajibkan
3. Memenuhi & mentaati sumua syarat-syarat K3 yg
diwajibkan
4. Meminta kepada pengurus agar dilaksanakan semua
syarat-syarat K3 yang diwajibkan
5. Menyatakan keberatan kerja pada pekeraan dimana
syarat K3 serta APD diragukan/tdk memenuhi syarat
Berlaku bagi setiap orang (Pengusaha, Pengurus,
Tenaga
Kerja, Pegawai pengawas, Ahli K3,
Tamu/pengunjung )
untuk Mentaati Petunjuk K3 & Memakai APD yang
diwajibkan
1. Pelaksanaan pasal-pasal diatur dengan PP
2. Ancaman pidana atas pelanggaran : maksimal 3 bulan
kurungan atau denda maksimal Rp. 100.000,-
3. Tindak pidana tersebut adalah pelanggaran

Kewajiban pengusaha memenuhi


ketentuan paling lama 1 tahun
Mengatur peralihan untuk memenuhi ketentuan dalam
UU ini dari VR 1910 STBL 406

Undang Undang ini disebut “Undang


Undang Keselamatan Kerja” berlaku
sejak tanggal 12 Januari 1970

Anda mungkin juga menyukai