Pasien dengan syok yang mengalami sakit kritis dirawat di
unit perawatan intensif. Tergantung kondisi yang mendasarinya. Spesialis yang berbeda akan terlibat untuk merawat pasien tersebut. para staf rumah sakit harus waspada untuk mencoba mencegah infeksi nasokomial (inversi yang terjadi akibar berada di RS). Rehabilitasi mampu dilakukan dalam waktu yang cukup lama sampai semua organ bisa kembali ke fungsi awalnya. • Pemantauan EKG • Monitor lainnya Terhadap semua jenis trauma Denyut nadi, Tekanan darah, penting termasuk takikardi, Tekanan nadi dan urin output. fibrilasi atrium, perubahan • Pantau AGD segmen ST. • Pulse orymetri • Kulit, urin dan gastrik • X – Ray Penempatan kateter urin terlaksana selama fase resusitasi, hasil urine harus diserahkan untuk analisa lab. • Urinari kateter Sebagai indikator sensitif dari pasien status volume dan mencerminkan perpusi ginjal.