Aspek Legal
Legal Etik
Etik Dalam
Dalam
Pelayanan
Pelayanan Home
Home Care
Care
Umi Azizah KN, S.Kep. Ns., M. Kep
Pendahuluan
• Masyarakat maju/modern
• Meningkatnya kesadaran
masyarakat terhadap hukum
n
ka
rlu
pe
• Masyarakat semakin kritis &
Di
menghendaki pel.kes bermutu
• Rumah Sakit
• Klinik
• Puskesmas
• Masyarakat/rumah pasien (Home Care)
Dalam menjalankan praktik Home Care,
perawat harus mengetahui aspek legal dan
etik, perizinan dan akreditasi, kebijakan
home care di Indonesia, kepercayaan
dan budaya dalam home care.
Definisi
• Dapertemen Kesehatan (2002), home
care adalah pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komperhensif
yang diberikan kepada individu dan
keluarga ditempat tinggal mereka yang
bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memaksimalkan
tingkat kemandirian dan meminimalkan
akibat dari penyakit.
Definisi
Pasal 73
Ayat (3)
Tenaga ksehatan dimaksud antara lain bidan dan perawat
yang diberi kewenangan melakukan tindakan medis sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
4. UU No 8 th 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
Hak konsumen terkait jasa 5. Hak utk mendapatkan
pelayanan kesehatan: advokasi, perlindungan, dan
1.Hak atas kenyamanan, keamanan, upaya penyelesaian sengketa
dan keselamatan dlm pelayanan perlindungan konsumen scr
kesehatan. patut.
2.Hak utk memilih jasa peayanan 6. Hak utk diperlakukan atau
dilayani scr benar dan jujur
3.Hak atas informasi yg benar, jelas, serta tdk diskriminatif.
dan jujur mengenai kondisi 7. Hak utk mendapatkan
kesehatannya. kompensasi, ganti rugi, apabila
4.Hak utk mendapat pembinaan jasa yg diterima tdk
dan pendidikan konsumen. sebagaimana mestinya.
4. UU No 8 th 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Kewenangan Perawat
• Kewenangan Secara Mandiri {Pasal 30 (1)}
• Kewenangan Dalam Upaya Kesehatan Masyarakat {Pasal 30 (2)}
• Kewenangan Sebagai Penyuluh Dan Konselor {Pasal 31 (1)}
• Kewenangan Sebagai Pengelola Pelayanan {Pasal 31 (2)}
• Kewenangan Sebagai Peneliti {Pasal 31 (3)}
• Kewenangan Atas Pelimpahan Wewenang {Pasal 32 (7)}
• Kewenangan Dalam Tugas Keterbatasan {Pasal 33 (4)}
• Kewenangan Dalam Keadaan Darurat {Pasal 35}
6. UU No 36 th 2014 tentang Tenaga Kesehatan
1. Pasal 11, mengatur pengelompokan tenaga kesehatan:
Tenaga kesehatan dikelompokkan ke dlm:
a. Tenaga medis h. Tenaga gizi
b. Tenaga psikologi klinis i. Tenaga keterapian fisik
c. Tenaga keperawatan j. Tenaga keteknisian medis
d. Tenaga kebidanan k. Tenaga teknik biomedika
e. Tenaga kefarmasian l. Tenaga kesehatan
f. Tenaga kesehatan masyarakat tradisional
g. Tenaga kesehatan lingkungan m. Tenaga kesehattan lain
7. Permenkes No HK.02.02/MENKES/148/I/2010
tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
Perizinan praktik perawat diatur dlm:
8. Permenkes No 17 th 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Kesehatan No HK.02.02/MENKES/148/I/2010
tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
9. Permenkes No 9 tahun 2014 tentang Klinik
10. Permenkes No 75 th 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
11. Permenkes 1796 th 2011 tentang Registrasi
Tenaga Kesehatan
Pelaksanaan registrasi tenaga kesehatan diatur dlm pasal 2
12. SK Dirjen YAN MED Nomor: HK.00.06.5.1.311. th 2001 yg
memberikan kewenangan kepada perawat membentuk
lembaga home care mandiri