Anda di halaman 1dari 26

PRESENTASI KASUS

TUBERKULOSIS PARU
Pembimbing :
dr. Joko Susilo, Sp.P

Dipresentasikan Oleh :
Amelinda Natania Nurasih
Ali Abdullah Sungkar

Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Penyakit Dalam


Rumah Sakit Moh. Ridwan Meuraksa
Fakultas Kedokteran - UPN “Veteran” Jakarta
Desember 2010
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. I
Umur : 52 Tahun.
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kramat Pulo RT.011/003
No RM : 137498
Tanggal masuk RS : 8 Desember 2010
Tanggal keluar RS : 21 Desember 2010
KELUHAN
Batuk darah sejak 1 hari yang lalu
UTAMA

KELUHAN
Pusing
TAMBAHAN
Riwayat
RiwayatPenyakit
PenyakitSekarang
Sekarang

Pasien datang ke Poli Penyakit Dalam RS. MRM pada tanggal 8


Desember 2010 dengan keluhan batuk berdarah sejak 1 hari yang
lalu, hingga saat ini jika pasien meludah terdapat darah. Demam
(+).
Riwayat
RiwayatPenyakit
PenyakitSekarang
Sekarang

Sebelumnya pasien memiliki keluhan batuk sejak 3 bulan yang


lalu, lbh sering pd malam hari, dan berkeringat pd malam hari.
Pasien mengaku sudah melakukan pemeriksaan dahak dan foto
rontgen dada di puskesmas dngn hasil + TB, kemudian hasil
tersebut di bawa ke poli RS MRM, dan diberikan obat. Setelah
meminum obat tersebut selama 7 hari timbul batuk darah
tersebut dan kedua tangan sedikit bengkak, juga terdapat bintik-
bintik hitam.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi (+), DM (+)

Riwayat
RiwayatPenyakit
Penyakitkeluarga
keluarga
Disangkal
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANFISIK
FISIK
Keadaan umum : Baik Kesadaran : Kompos mentis
Tinggi Badan : 157 cm Berat Badan : 58 kg
Tekanan Darah : 170/90 mmHg Nadi : 80x/menit
Suhu Tubuh : 37 0C Pernafasan : 20x/menit
 
KULIT
Warna : Coklat
Suhu Raba : Hangat
Terdapat beberapa plaque merah-kehitaman di kedua punggung
tangan

KEPALA
Bentuk : Normocephal
Rambut : Rambut lurus, beruban, tidak mudah dicabut.
Nyeri Tekan : Nyeri tekan (-)
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANFISIK
FISIK

MATA
Exopthalmus/Enopthalmus : Dalam batas normal
Tekanan Bola Mata : TIO dbn
Kelopak : Tidak ada kelainan
Konjungtiva : Conjungtiva Anemis -/-, hiperemis -/-
Sclera : Sklera Ikterik -/-, Hiperemis -/-
Kornea : Jernih pada kedua mata kanan & kiri
Pupil : Isokor, refleks cahaya +/+
 
TELINGA
Lubang : Lubang telinga lapang, Simetris, tdk tampak kelainan
Cairan : Cairan (-/-)
Nyeri Tekan : Nyeri tekan (-/-)
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANFISIK
FISIK

MULUT
Bibir : Merah
Gigi Geligi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Gusi : Terdapat darah segar di sela-sela gigi dan gusi
Faring : tidak dapat dinilai
Lidah : Lidah tidak kotor.
 
LEHER
KGB : Pembesaran KGB (-)
Kelj. Gondok : Tidak ada pembesaran
Trakea : Letak ditengah, tidak ada deviasi.
Tekanan Vena : Tidak ada peningkatan
Kaku kuduk : Tidak ada kaku kuduk
Tumor : Tidak ada
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANFISIK
FISIK

DADA
Bentuk : Datar, Simetris, tidak ada kelainan
Pemb. Darah : Tidak ada kelainan
Buah Dada : Tidak ada kelainan
 
JANTUNG
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba.
Perkusi : Batas atas : Sela iga 2 garis parasternal kiri.
Batas kanan : Sela iga 4 garis midklavikula kanan.
Batas kiri : Sela iga 5 garis Aksila anterior kiri.
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni reguler, murmur (-),
gallop (-).
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANFISIK
FISIK
PARU-PARU
Inspeksi : Pergerakan hemitoraks kiri dan kanan simetris dalam
keadaan statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus Taktil dan Vokal sama pada paru kanan & kiri
Perkusi : Perkusi sonor pada seluruh lapang paru kanan & kiri
Auskultasi : Suara nafas vesikular pada lapang paru kanan dan
kiri, rhonki -/-, wheezing -/-.

ABDOMEN
Inspeksi : Perut datar, simetris, sikatriks (-)
Palpasi : Lemas, nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi : Tympani, Nyeri ketuk (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Hepar : Tidak teraba pembesaran
Lien : Tidak teraba pembesaran
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANFISIK
FISIK

EXTREMITAS
Superior : Akral hangat, edema -/-, sianosis -/-
Inferior : Akral hangat, edema -/-, sianosis -/-
Pemeriksaan Penunjang
DIAGNOSIS
DIAGNOSISKERJA
KERJA
TB Paru dengan Hemaptoe

DIAGNOSIS
DIAGNOSISBANDING
BANDING
Bronkiektasis
TERAPI
TERAPI
• Rawat Ruangan
• O2 2 liter
• IVFD RL + Transamin 1 Amp / 8 jam
• Inj Vit K 3 x 1 Amp
• Inj Vit C 3 x 1 Amp
• Inj Dicynone 2 x 1 Amp
• Inj Ceftriakson 1 x 2 gr
• OAT Stop
• Cek H2TL
PROGNOSIS
PROGNOSIS

Quo ad vitam : Dubia


Quo ad fungsionam : Dubia
Quo ad sanationam : Dubia
ANALISA KASUS

Batuk Berdarah
sejak 1 hari SMRS

52 tahun
3 Bln y.l.l 2 minggu y.l.l 1 minggu y.l.l

Berobat
Ke Puskesmas
Demam

??? TB S-P-S (BTA +)


TB Kategori I
2 RHZE/ 4 RH
atau
Batuk 2 RHZE/ 6 HE;

2RHZE/ 4R3H3.
• Kategori I
Kasus baru
(sputum +)
Kasus baru
(TB berat)

Kasus baru :
ps belum pernah Th/
OAT atau sudah
pernah < 1 bulan
1 hari SMRS Hari MRS

Perdarahan
Batuk berdarah

+ Gusi berdarah

 STOP OAT
 Tangani Perdarahan OAT diberikan lagii
 Eritema (2 tangan)
- As. Traneksamat
 Gatal - Inj. Vit.K & vit. C
- Inj. Dicynon
 Cari Penyebab perdarahan
- P’x H2TL, LED, SGOT-SGPT
 Trombositopenia

 STOP OAT
 Perbaikan KU
 Transfusi PRC Tro : Hb :
 Immunosupresan 8 g/dL
 Tangani dan cegah
Perdarahan lebih lanjut
• Penatalaksanaan pasien dengan efek
samping “gatal dan kemerahan kulit”
dilakukan dengan menyingkirkan dulu
kemungkinan penyebab lain.
• Sementara dapat diberikan anti-histamin,
sambil meneruskan OAT dengan
pengawasan ketat.
• Gatal – gatal tersebut pada sebagian
pasien akan hilang, namun pada sebagian
pasien malahan terjadi kemerahan kulit.
Bila keadaan seperti ini terjadi maka OAT
yang diberikan harus dihentikan, dan
ditunggu sampai kemerahan kulit tersebut
hilang.

Anda mungkin juga menyukai