Anda di halaman 1dari 9

Bab 09

ASPEK KEPRILAKUAN PADA


AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN

Kelompok 08:
1. Vinky Audia Damayanti (201712165)
Akuntansi
pertanggungjawaban

Akuntansi
pertanggungjawaban (responsibility
accounting) merupakan istilah yang
digunakan dalam menjelaskan
akuntansi perencanaan serta
pengukuran dan evaluasi kinerja
organisasi sepanjang garis
pertanggungjawaban.
Tujuan Akuntansi
Pertanggungjawaban
1.Dengan akuntansi pertanggungjawaban, pengelompokkan dan
pelaporan biaya dilakukan         untuk tiap tingkatan manajemen hanya
dibebani dengan biaya – biaya yang berada      dibawah
pengendaliannya atau yang berada dibawah tanggungjawabnya.
2.Untuk pengendalian biaya, karena selain biaya – biaya dan pendapatan
diklasifikasikan            menurut pusat pertanggungjawaban, biaya dan
pendapatan yang dilaporkan juga harus      dibandingkan dengan
anggaran yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
3.Membantu manajemen dalam pengendalian dengan melihat
penyimpangan realisasi       dibandingkan dengan anggaran yang
ditetapkan.
4.Dapat digunakan sebagai salah satu alat perencanaan untuk
mengetahui kriteria kriteria          penilaian prestasi unit usaha
tertentu.
5.Dapat digunakan sebagai pedoman penting langkah yang harus dibuat
oleh perusahaan             dalam rangka pencapaian sasaran
perusahaan.
  Perbedaan Akuntansi Pertanggungjawaban dengan
Akuntansi Konvensional
    

Perbedaan mendasar akuntansi


pertanggungjawaban dan akuntansi
konvesional adalah terletak pada
perencanaan, klasifikasi, dan pengumpulan
data.
Akuntansi pertanggungjawaban lebih
menitik beratkan pada pertanggungjawaban
atas kejadian dan kontrol secara individual,
sedangkan Akuntansi konvesional
mengklasifikasikan data berdasarkan pada
sifat atau fungsi dari biaya.
Perencanaan, Akumulasi Data, dan
Pelaporan Berdasarkan Pusat
Pertanggungjawaban

1. Responsibility Budget (Anggaran


Pertanggungjawaban)
2.  Data Accumulation (Akumulasi
Data)
3. Responsibility Reporting (Pelaporan
pertanggungjawaban)
Asumsi Keprilakuan dari
Akuntansi Pertanggungjawaban

1. Management By Exception (MBE) / Manajemen


berdasarkan perkecualian yaitu adanya kecukupan
kontrol operasi yang efektif.
2. Management By Objective (MBO) / Manajemen
berdasarkan tujuan
3. Coincidence Between Responsibility Network And
Organizational Structure / Kesesuaian antara jaringan
pertanggung jawaban dan struktur organisasi
4. Acceptance of Responsibility / Penerimaan tanggung
jawab
5. Capability of Inducing Cooperation / kapasitas untuk
mendorong kerja sama
Korelasi Jenis-Jenis Pusat
Pertanggungjawaban
Dengan Struktur Organisasi

1. Vertical Structure : Organisasi di


bentuk berdasarkan fungsi-fungsi
yang ada.
2. Horizontal Structure : Organisasi
di bentuk berdasarkan area
geografis.
Kesimpulan

Akuntansi pertanggungjawaban
merupakan salah satu kajian dalam
akuntansi yang lebih memfokuskan diri pada
aspek-aspek tanggung jawab dari satu atau
lebih anggota organisasi atas suatu
pekerjaan, bagian, atau segmen tertentu.
Tidak hanya hal itu saja, akuntansi
pertanggungjawaban juga melibatkan aspek-
aspek keperilakuan dari anggota organisasi.
Hal ini disebabkan karena akuntansi
pertanggungjawaban dapat dipandang
sebagai alat pengendalian bagi organisasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai