0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan8 halaman
Metode penelitian tanah lapangan meliputi pengeboran manual, bilas, dan inti serta test pit untuk mengambil contoh tanah dan mengetahui stratifikasi tanah. Pengujian laboratorium dilakukan untuk memperoleh data parameter tanah seperti kandungan air, densitas, kekuatan, dan lainnya. Korelasi data dari sondir dan SPT digunakan untuk memprediksi parameter tanah.
Metode penelitian tanah lapangan meliputi pengeboran manual, bilas, dan inti serta test pit untuk mengambil contoh tanah dan mengetahui stratifikasi tanah. Pengujian laboratorium dilakukan untuk memperoleh data parameter tanah seperti kandungan air, densitas, kekuatan, dan lainnya. Korelasi data dari sondir dan SPT digunakan untuk memprediksi parameter tanah.
Metode penelitian tanah lapangan meliputi pengeboran manual, bilas, dan inti serta test pit untuk mengambil contoh tanah dan mengetahui stratifikasi tanah. Pengujian laboratorium dilakukan untuk memperoleh data parameter tanah seperti kandungan air, densitas, kekuatan, dan lainnya. Korelasi data dari sondir dan SPT digunakan untuk memprediksi parameter tanah.
-PENGUJIAN LABORATORIUM -KORELASI EMPIRIS DATA : SONDIR DAN N-SPT ANTAR PARAMETER TANAH PENYELIDIKAN TANAH LAPANGAN • TUJUAN : • Mengetahui keadaan tanah dan stratifikasinya • Mendapatkan contoh tanah untuk diuji di laboratorium a.Contoh tak terganggu(undisturbed sample) b. Contoh terganggu(disturbed sampel) • Mengetahui tinggi muka air tanah • Mendapatkanpropertitanahsecaralangsung zUjiinsitu TAHAPAN • Inspeksi lapangan • Penyelidikan awal : Sondir • Penyelidikan lanjut(detail) : Boring dan pengambilan contoh , Standard Penetration Test ,Pressuremeter dan Dilatometer • PenyelidikanTambahan PENGEBORAN PENYELIDIKAN • PENGEBORAN MANUAL (AUGER BORING) • PENGEBORAN BILAS (WASH BORING) • PENGEBORAN INTI (CORE DRILLING) • TEST PIT PENGEBORAN MANUAL (AUGER BORING) • Dilakukan dengan cara menekan dan memutar auger masuk ke dalam tanah dasar • Kemampuan terbatas hanya cocok untuk pondasi dangkal • Tidak sesuai untuk digunakan untuk pengeboran di bawah muka air tanah • Sederhana, mudahdioperasikandangangguan terhadaptanahminimal PENGEBORAN BILAS (WASH BORING) • Menggunakan mesin bor rotari • Tanah dikorek dan dibilas dari dasar lubang bor dengan sirkulasi air • Tidak dapat untuk mengidentifikasi tanah • Kurang sesuai untuk pemboran batuan • Dapat digunakan di semua jenis tanah • Sangat cocok untuk tanah lunak PENGEBORAN INTI (CORE DRILLING) • Menggunakan mesin bor rotari • Tabung tunggal tanpa sirkulasi air • Tabung ganda atau triple dengan sirkulasi air • Dapat digunakan pada batuan • Dapat mengidentifikasi tanah secara langsung • Tidak sesuai untuk pengeboran pada tanah lunak • Dapat mengganggu struktur tanah TEST PIT • Dilakukan dengan cara menggali tanah secara manual • Untuk kedalaman yang dangkal • Sulit digunakan pada tanah yang memiliki muka air tinggi • Sangat sederhana dan relative murah • Identifikasi dapat dilakukan secara langsung • Jumlah contoh tanah berukuran besar