POSYANDU
Pendahuluan
Sejarah Posyandu
Tahun 1975 diperkenalkan PKMD
(Pembangunan Kesehatan Masyarakat
Desa)
Tahun 1984 Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu)
DEFINISI POSYANDU
Tujuan Khusus :
~ Meningkatkan peran serta masyarakat dlm penyelenggaraan upaya
kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan
AKB
~ Meningkatkan peran lintas sektor dlm penyelenggaraan Posyandu,
terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB
~ Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar,
terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB
STIMULASI Tumbuh Kembang
Merangsang perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan
kemandirian balita secara optimal sesuai dengan umur anak dan potensinya
KESEHATAN IBU
DAN ANAK
PELAYANAN KEGIATAN
GIZI DAN KB UKBM
DARI, OLEH, UNTUK
MASYARAKAT
99
.6 POSYANDU
8
23 D U PENINGKATAN
0 . – AN KUANTITAS
. 00 SY 996
5 O
2 P -1
986 19
1
PERMASALAHAN 97
HANYA 40 % POSYANDU YG MENJALANKAN -2
FUNGSINYA DG BAIK 00
LEBIH SEPARUH POSYANDU TDK MEMILIKI
0
POSYANDU PERALATAN YG MEMADAI
SKB-1984 SEBAGIAN BESAR POSYANDU TDK
MEMILIKI TMPT YG LAYAK
PENCANANGAN
SEBAGIAN BESAR POSYANDU BLM
1986 MEMILIKI JUMLAH KADER YG SESUAI DG POSYANDU
SASARAN
REVITALISASI
2001
267.000 PSYND.
MENINGKATKAN
POSYANDU FUNGSI dan KINERJA
POSYANDU
2008
POSYANDU
KELUARGA MISKIN
RS
• PMT pemulihan
6. Menerima bantuan pangan • Stimulasi fisik-
darurat; psikososial
a. PMT balita, ibu hamil
b. Raskin
TPA, KB, BKB, Pos PAUD
comprehensive home care
PELAKSANA
Tenaga kesehatan di tingkat pelayanan kesehatan dasar (dokter, bidan, perawat, ahli
gizi atau tenaga kesehatan lain) dan atau
petugas dari sektor lain pada layanan peduli anak (pendidik PAUD, BKB, TPA dll)
yang terlatih SDIDTK
TEMPAT PELAKSANAAN
Posyandu,
PAUD formal informal,
TK,
BKB,
TPA, dll
Siapa sasaran utama
Posyandu?
Pengurus
Posyandu
MEJA II
PENIMBANGAN
MEJA III
PENCATATAN
MEJA IV
PENYULUHAN
MEJA V
PELAY.KSHTN
IMUNISASI SDIDTK
BAYI/BALITA
PULANG
RUJUK
Siapa pelaksana
Posyandu?
Pelaksana Posyandu adalah kader.
Kader Posyandu adalah siapa saja
dari anggota masyarakat yang:
Mau bekerja secara sukarela dan ikhlas
Mau dan sanggup melaksanakan kegiatan
Posyandu
Mau dan sanggup menggerakkan
masyarakat untuk melaksanakan dan
mengikuti kegiatan Posyandu.
Apa saja tugas kader
Posyandu?
Secara garis besar tugas kader
Posyandu adalah sebagai berikut:
Melakukan kegiatan bulanan Posyandu
1. Mempersiapkan pelaksanaan Posyandu
2. Kegiatan bulanan Posyandu
3. Kegiatan setelah pelayanan bulanan Posyandu
Melaksanakan kegiatan di luar Posyandu
1. Melaksanakan kunjungan rumah.
2. Menggerakkan masyarakat untuk menghadiri dan
ikut serta dalam kegiatan Posyandu.
3. Membantu petugas kesehatan dalam pendaftaran,
penyuluhan, dan berbagai usaha kesehatan
masyarakat
I. Melakukan kegiatan bulanan Posyandu
A. Mempersiapkan pelaksanaan Posyandu
Sehari sebelum pelaksanaan Posyandu, kader
memberikan informasi kepada seluruh peserta
Posyandu mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan di Posyandu.
Alat dan bahan yang diperlukan dipersiapkan. Bila
ada alat yang belum tersedia, dapat diusahakan
dengan meminjam, meminta bantuan pada
perugas kesehatan atau bila mungkin membuat
sendiri.
Membagi tugas di antara para kader, dan bila perlu
bantuan dapat menyertakan ibu-ibu yang lain.
I. Melakukan kegiatan bulanan Posyandu
B. Menggerakkan masyarakat
untuk menghadiri dan ikut serta
dalam kegiatan Posyandu.
Langsung ke tengah masyarakat.
Melalui Tokoh masyarakat atau
pemuka agama/adat.
II. Melaksanakan kegiatan di luar
Posyandu
Keterampilan komunikasi
interpersonal
Keterampilan yang berhubungan
dengan kegiatan di Posyandu
(pencatatan, pelaporan,
penimbangan dll)
Pengetahuan kesehatan dasar dan
gizi
• Keterampilan komunikasi
interpersonal
Keterampilan ini penting karena
dalam Melaksanakan tugasnya
seorang kader perlu memahami
kebutuhan masyarakat, serta perlu
menguasai teknik-teknik komunikasi
yang efektif agar informasi dan
pesan yang disampaikan kepada
masyarakat dapat dimengerti
dengan baik dan dilaksanakan.
• Keterampilan yang berhubungan
dengan kegiatan di Posyandu
(pencatatan, pelaporan,
penimbangan dll)
2. Pendekatan Eksternal
Tujuan : Mempersiapkan masyarakat, khususnya Toma
shg bersedia mendukung penyelenggaraan Posyandu
Langkah Pembentukan Posyandu
3. Survei Mawas Diri (SMD)
Tujuan :Menimbulkan rasa memiliki masyarakat melalui
penemuan sendiri masalah yang dihadapi serta potensi
yang dimiliki.
Pemerintah Desa/Kelurahan,
Puskesmas/Bidan Desa, PKK, Tokoh
Masyarat, Tokoh Agama, PPL, PLKB dan
lain-lain
PELAYANAN YANG DAPAT DILAKUKAN DI
POSYANDU
A. Pelayanan Minimal
1) Pelayanan Gizi
2) Kesehatan Ibu dan Anak (Ibu Hamil,Ibu
nifas/menyusui, bayi dan Anak Balita)
3) Keluarga Berencana (KB)
4) Imunisasi
5) Penanggulangan Penyakit Diare
dan infeksi Saluran Pernafasan Akut
(ISPA)
PELAYANAN YANG DAPAT DILAKUKAN DI
POSYANDU
B. Kegiatan Tambahan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat setempat
Contoh :
1) PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
2) Perkembangan Anak tmsk Bina
Keluarga Balita (BKB)
3) Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan
Anak (KP-KIA)
4) Desa Siaga dan lain-lain
POSYANDU PRATAMA
Kegiatan di meja 2
Penimbangan anak dan balita, hasil
penimbangan berat anak dicatat
pada secarik kertas yang terselip di
KMS. Selipkan kertas ini kembali ke
dalam KMS.
Selesai ditimbang, ibu dan anaknya
dipersilakan menu meja 3, meja
pencatatan.
Apa saja kegiatan di masing-masing
meja tersebut?
Kegiatan di meja 3
Buka KMS balita yang bersangkutan.
Pindahkan hasil penimbangan anak dari secarik
kertas ke KMSnya.
Pada penimbangan pertama, isilah semua
kolom yang tersedia pada KMS.
Bila ada Kartu Kelahiran, catatlah bulan lahir
anak dari kartu tersebut.
Bila tidak ada Kartu Kelahiran tetapi ibu ingat,
catatlah bulan lahir anak sesuai ingatan ibunya.
Bila ibu tidak ingat dan hanya tahu umur
anaknya yang sekarang, perkirakan bulan lahir
anak dan catat.
Apa saja kegiatan di masing-masing
meja tersebut?
Kegiatan di meja 4
Penyuluhan untuk semua orang tua balita.
Mintalah KMS anak, perhatikan umur dan
hasil penimbangan pada bulan ini. Kemudian
ibu balita diberi penyuluhan.
Penyuluhan untuk semua ibu hamil. Anjurkan
juga agar ibu memeriksakan kehamilannya
sebanyak minimal 5 kali selama kehamilan
pada petugas kesehatan, bidan di desa atau
dukun terlatih.
Penyuluhan untuk semua ibu menyusui
mengenai pentingnya ASI, kapsul iodium dan
vitamin A.
Apa saja kegiatan di masing-masing
meja tersebut?
Kegiatan di meja 5
Kegiatan di meja 5 adalah kegiatan
pelayanan kesehatan dan pelayanan
KB, imunisasi serta pojok oralit.
Kegiatan ini dipimpin dan
dilaksanakan oleh petugas dari
Puskesmas.
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA
DI POSYANDU