oleh:
Chrise Putrining Galih, M. Pd
Contoh kasus
“Analisis pengaruh kepemimpinan direktif dan
kepemimpinan yang mendukung terhadap
kepuasan karyawan”
• X1 = kepemimpinan direktif
• X2= kepemimpinan yang mendukung
• Y = kepuasan karyawan
1. Berdasarkan Nilai Korelasi (R)
Contoh:
angka korelasi (R) = 0,937 artinya variabel X memiliki hubungan yang
kuat terhadap variabel Y.
3. Berdasarkan Koefisien
Persamaan linier sederhana (tunggal) Y = a+bx
Persamaan linier berganda Y = + e
Contoh :
Y = 3,842+1,278+ 0,555
Dari persamaan tersebut menunjukkan:
Jika naik 1 satuan, maka nilai Y akan naik 1,278 satuan.
Jika naik 1 satuan, maka nilai Y akan naik 0,555 satuan.
Jika tidak ada, maka nilai Y adalah 3,842
3. Berdasarkan uji t
ttabel = (n-k-1, α )
Kesimpulan:
Karena F hitung (64,804) > F tabel (3,55) atau sig.
(0,000) < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa secara
simultan kepemimpinan direktif (X1) dan
kepemimpinan yang mendukung(X2) mempengaruhi
kepuasan karyawan (Y)