Anda di halaman 1dari 16

CORONAVIRUS

COVID-19

Ridha Syifa Salsabila


1906351833
01. PENDAHULUAN

02. BENTUK FISIK CORONAVIRUS

03. ASPEK FISIKA DAN KIMIA

04. GEJALA DAN PENULARAN

05. PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN

COVID-19
PENDAHULUAN
COVID-19 adalah
penyakit menular yang
disebabkan oleh virus
yang baru ditemukan
yang dikenal sebagai
SARS-CoV-2 (atau
coronavirus). Sebelum
wabah berasal di
Wuhan, Cina pada
Desember 2019, tidak
ada informasi tentang
virus ini
COVID-19
Novel coronavirus 2019 (nCoV-2019)
secara resmi dinamai sebagai severe
acute respiratory syndrome
coronavirus 2 [SARS-CoV-2] oleh
ICTV, termasuk genus β, memiliki
envelope, berbentuk bundar atau oval
dengan diameter antara 60-140 nm.

Bentuk dan Ukuran Coronavirus


Tentang Coronavirus
Virus corona sensitif terhadap sinar
ultraviolet dan panas, dan secara efektif
dapat dinonaktifkan dengan pemanasan
pada suhu 56°C selama 30 menit dan
pelarut lemak (lipid solvents) seperti eter,
etanol 75%, disinfektan yang mengandung
klorin, asam peroksiasetat, dan khloroform
(kecuali khlorheksidin).
Waktu Bertahan Coronavirus

Permukaan Permukaan Sarung Tangan


Permukaan Besi Plastik Kertas Operasi
4-8 Jam 5 Hari 4 Hari 8 Jam

COVID-19
Gejala Terinfeksi Virus Corona

Gejala Umum Gejala yang mungkin


terjadi

DEMAM PNEUMONIA
Suhu tubuh tinggi di atas Peradangan pada kedua
37°C paru-paru

BATUK KERING GAGAL GINJAL


Batuk terus menerus Gagal ginjal dapat
tanpa mengeluarkan menyebabkan muntah
lendir
SESAK NAFAS GASTRO DISORDERS
Penapasan terasa sulit Pasien bisa mengalami
diare

COVID-19
Status Pasein

Orang Dalam Pasien Dalam


Pemantauan (ODP) Pengawasan (PDP)
Orang yang sempat Seseorang dikatakan
bepergian ke negara atau PDP juga apabila
daerah lain pusat terlihat menunjukkan
penyebaran virus corona gejala sakit, seperti
serta orang yang pernah demam, batuk, pilek,
berkontak langsung dan sesak napas.
dengan pasien positif Orang Tanpa Gejala
Suspect
corona (OTG)
Istilah suspect merujuk OTG merupakan
pada orang yang sudah individu yang tidak
menunjukkan gejala menunjukkan gejala
corona. Mereka diduga virus corona. Kendati
kuat sudah melakukan demikian, OTG
kontak dekat dengan memiliki risiko tertular
COVID-19
pasien positif corona. dari orang positif
Adapun tanda terinfeksi corona tanpa gejala salah
satunya dapat dilihat dari nenghilangnya
kemampuan mencium bau. Dosen klinis di King's
College London, Dr. Nathalie MacDermott, mengatakan
bahwa infeksi biasa terjadi lewat hidung atau
tenggorokan.
Itu bisa menyebabkan hilangnya kemampuan indera
penciuman dan juga indera pengecap disebut dengan
kondisi anosmia

Bagaimana Cara Mendeteksi Carrier Virus Corona?


Penularan
Corona Virus Disease
umumnya ditularkan
melalui kontak langsung
dan percikan (droplet).
Penularan lewat udara
mungkin terjadi pada
orang yang lama terpapar
konsentrasi udara tinggi
pada ruang tertutup.

COVID-19
PENGOBATAN

Saat ini tidak ada


vaksin atau
pengobatan khusus
untuk COVID-19.
Perawatan berfokus
pada meredakan
gejala ● Analgesik
● Obat batuk
● Istirahat yang Cukup
● Menambah cairan

COVID-19
PENCEGAHAN

DIRUMAH SAJA
MEMAKAI MASKER

TUTUP MULUT
MENCUCI TANGAN
KETIKA BATUK

COVID-19
APA YANG HARUS APA YANG HARUS
DILAKUKAN DIHINDARI
● Cuci tangan Anda
● Menyentuh mulut, mata,
sesering mungkin
atau hidung Anda
● Sapa orang lain dengan
● Bepergian ke area
melambai atau
berisiko kecuali sangat
membungkuk
diperlukan
● Informasikan segera
● Pergi ke tempat tertutup
setelah Anda memiliki
dan ramai
gejala
● Berbagi berita yang
● Tetap di rumah selama
sumbernya tidak Anda
mungkin
ketahui

COVID-19
118,629
Confirmed Cases*

* Updated on 03/11/2020. Data from the European


Center for Disease Prevention and Control
REFERENSI

● https://id.theasianparent.com/
● https://www.indozone.id/
● https://www.persi.or.id/images/2020/data/pa
nduan_covid19_modelrrc.pdf
● https://www.alodokter.com/virus-corona
TERIMA
KASIH!

CREDITS: This presentation template


was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai