Anda di halaman 1dari 20

ISBD

MORAL REMAJA DALAM BERLALU LINTAS

KELOMPOK 4:
 Athiyah Layla (1303618017)
 Marlisa Rosza (1303618038)
 Ridha Syifa S. (1303618058)
 Rifky Novreza (1303618020)
 Tasya Fatacharmita (1303618072)
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Moral merupakan tata cara dalam kehidupan, adat istiadat
atau kebiasaan yang digunakan dalam tumbuh kembang individu
atau kelompok sosial untuk mencapai kematangan. Moral bisa
mengendalikan tingkah laku anak yang beranjak dewasa (remaja)
sehingga ia tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan
pandangan masyarakat. Di sisi lain tiadanya moral sering kali
dituding sebagai faktor penyebab meningkatnya kenakalan
remaja (Sarwono, 2011).
Permasalahan

Indonesia pada saat ini


dihadapkan pada permasalahan
krisis moralitas. Krisis moralitas
ini terlihat dari kurangnya
kesadaran para remaja tentang
arti nilai moral itu sendiri.
Tujuan Penulisan
01 Mengetahui bagaimana tingkat moralitas pemuda saat ini.

02 Mengetahui tingkat kesadaran pemuda akan pentingnya


moral.

03 Mengetahui bagaimana pemahaman pemuda saat ini


mengenai moral.
Manfaat Penulisan

• Untuk meningkatkan moralitas pemuda saat ini.

• Untuk meningkatkan kesadaran pemuda akan pentingnya moral

• Untuk meningkatkan pemahaman pemuda saat ini mengenai moral


Metode penulisan

• Interview

Wawancara disini dilakukan kepada salah satu masyarakat


mengenai moral pemuda masa kini. Wawancara ini berguna untuk
mencari data tentang bagaimana pandangan masyarakat
mengenai moral para remaja pada masa kini, dan apa saja yang
sebaikya dilakukan para orang tua dan para pendidik untuk dapat
memperbaiki moral remaja masa kini
Metode penulisan
• Observasi
Kegiatan observasi ini berkenaan dengan tindakan-tindakan
yang dilakukan para remaja masa kini sebagai cerminan dari
sikap moral yang dimiliki oleh remaja tersebut.
• Studi kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan
data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen,
baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik yang
berhubungan dengan moral
PEMBAHASAN

Moral berasal dari bahasa latin mores


yang berarti adat kebiasaan. Kata moral
ini dalam bahasa Yunani sama dengan
ethos yang menjadi etika.
Contoh 01 Tidak adanya lagi rasa simpati
kepada oranglain
permasalahan
krisis moral
yang terjadi:

02 Membuang sampah sembarangan


Contoh 03 Berbohong kepada oranglain

permasalahan
krisis moral
yang terjadi:

04 Etika dalam berlalu lintas


ANALISIS
PEMBAHASAN
Gambaran Identitas Responden
Gambaran Penggunaan Kendaraan Pribadi Responden

• Dari tabel diatas dapat di


deskripsikan bahwa responden
yang sehari-harinya
menggunakan kendaraan
pribadi sebanyak 42 orang
(79,2 %), sedangkan
responden yang tidak
menggunakan kendaraan
pribadi setiap harinya
sebanyak 11 orang (20,8 %).
Jadi, dapat disimpulkan untuk
responden yang mengikuti
kuisioner penelitian ini lebih
banyak yang memilih
menggunakan kendaraan
pribadi dalam menjalankan
aktivitasnya.
Gambaran Aspek-Aspek Moral
Berlalu Lintas

Dari tabel diatas dapat di deskripsikan


bahwa responden yang mengaku tidak
pernah melakukan pelanggaran lalu
lintas sebanyak 17 orang (32,1 %),
responden yang pernah melakukan
tindakan melanggar lalu lintas sebanyak
36 orang (67,9 %). Jadi, dapat
disimpulkan untuk responden yang
mengikuti kuisioner penelitian ini
hamper 70% pernah melanggar lalu
lintas.
Data Jawaban Pelanggaran yang Gambaran Mengenai Alasan
• Infographic Style
dilakukan Responden Responden Melanggar Lalu Lintas
Gambaran Pelanggaran Lalu Lintas yang Sering Terjadi
Gambaran Tanggapan Responden jika Melihat Pelanggaran Lalu Lintas
Gambaran Tanggapan Responden Mengenai Hubungan
Moral dengan Etika dalam Lalu Lintas
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Moral sangat berkaitan dengan perilaku
 Moral sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat
 Pemahaman pemuda masa kini tentang moral masih belum cukup
 Di Indonesia masih banyak perilaku amoral yang sering terjadi seperti melanggar lalu lintas,
mencontek, dan membuang sampah sembarangan,
 Faktor yang mempengaruhi moral seseorang diantaranya lingkungan, orangtua dan diri sendiri
B. Saran
Untuk mencegah penurunan moral yang lebih lanjut diperlukan adanya kerjasama seperti saling
mengingatkan jika ada perilaku yang tidak baik, peningkatan pengenalan moral kepada generasi
bangsa, dan sebagai orang yang lebih tua memberikan contoh yang baik agar moral bisa
terselamatkan

Anda mungkin juga menyukai