Anda di halaman 1dari 45

MANIFESTASI UMUM

GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN


ROHMAN AZZAM, Sp.Kep.M.B.
Pendahuluan
• Kulit berperan penting
• Fungsi utama: menjamin kelangsungan hidup
• Fungsi lain:
– estetik,
– membedakan ras,
– sarana komunikasi nonverbal
– indikator sistemik.
Manifestasi umum
• Gangguan pada kulit & sistem tubuh lainnya
seringkali tampak manifestasinya pada kulit.
• Manifestasi umum:
– gatal (pruritus),
– nyeri,
– pembengkakan,
– perubahan warna,
– lesi kulit.
Gatal
• Sensasi gatal
• Dapat local/general
• Keluhan umum
• Bukanlah penyakit tetapi gejala
Nyeri
• rasa tidak nyaman
• nyeri terbakar,
• nyeri tertusuk,
• nyeri sayat,
• dll.
Bengkak
• Edema
• permeabilitas kapiler atau
• reaksi inflamasi lokal.
Perubahan Warna
• Kemerahan
• Pucat
• Sianosis
• Jaundice
Lesi Kulit
Lesi Kulit dan Tipenya
• Pengertian lesi • Antara lain:
– Perubahan-perubahan – macula,
– papul,
struktur kulit dari kondisi
– plque,
yang normal yang dapat
– pustula,
dideteksi.
– nodule,
• Tipe lesi: primer & – tumor,
sekunder. – wheal,
– Lesi primer: – vesikel,
• respon awal kulit terhadap – bula,
pengaruh patofisiologik atau – kiste dan
stresor
– Telangiektasia.
• lesi pertama yang tampak
pada kulit dan secara visual
strukturnya dapat dikenali.
Lesi Kulit dan Tipenya
• Lesi sekunder • Antara lain:
– perubahan yang terjadi dari lesi – scale,
primer – krusta,
– Perubahan akibat berbagai faktor: – erosi,
• Faktor klien sendiri /lingkungan
– ulkus,
• Garukan,
• Gesekan, – escar,
• Medikasi, – likenifikasi,
• Perkembangan alamiah penyakit – eksoriasi,
• Proses involusi atau penyembuhan.
– fisura dan
– atropi.
Lesi Primer
Makula
• berbatas tegas;
• datar;
• tidak teraba (nonpalpable);
• Diameter <1 cm;
• berupa perubahan warna semata-mata;
• warna bervariasi:coklat, merah, ungu,
putih/ gelap.
• Contoh:
– melanoderma;
– purpura;
– petikie;
– ekimosis;
– tali lalat datar;
– rubela;
– rubeola
Patch
• Lesi kulit datar;
• tidak teraba;
• bentuk tidak teratur
(irreguler);
• macula yang
berdiameter >1 cm.
• Contoh: vitiligo
Papula
• Lesi kulit menonjol;
• dapat teraba (palpable);
• keras;
• berbatas tegas;
• diameter <1 cm;
• warna bervariasi: coklat, merah,
pink, gelap atau merah kebiruan.
• Letak papula dapat epidermal
atau kutan.
• Contoh:
– kutil;
– erupsi karena obat;
– tahi lalat yang menonjol.
Plaque
• Lesi kulit menonjol;
• bagian atas datar;
• keras;
• kasar;
• papul superficial yang
berdiameter >1 cm;
• dapat terbentuk karena
koalisi papula.
• Contoh:
– psoriasis;
– keratosis seborheic dan actinic
Wheal
• Lesi kulit menonjol;
• edema pada kutan dengan
bentuk irreguler;
• padat;
• bersifat sementara;
• dapat berubah;
• diameter bervariasi;
• warna: pucat atau pink.
• Contoh:
– urtikaria;
– gigitan/sengatan serangga
Nodul
• Lesi kulit menonjol;
• padat;
• berbatas tegas;
• dapat diraba;
• lebih dalam ke dermis dari
pada papul;
• diameter 1-2 cm;
• jika diameternya lebih kecil
disebut nodulus.
• Contoh:
– eritema nodusum;
– lipoma.
Tumor
• Lesi kulit menonjol;
• keras;
• berbatas tegas bisa juga
tidak;
• diameter lebih dari 2 cm;
• warna dapat bervariasi
dapat pula seperti kulit
biasa.
• Contoh: neoplasma.
Vesikel
• Merupakan gelembung berisi
cairan serum/serosa;
• beratap;
• diameter <1 cm;
• mempunyai dasar.
• Vesikel yang berisi darah
disebut vesikel hemoragik.
• Contoh:
– blister;
– cacar;
– herves simplek;
– varisela
Bulae
• Merupakan vesikel yang
berdiameter >1 cm.
• Contoh:
– blister (lepuh) pada luka
bakar;
– pemphigus vulgaris.
Pustula
• Adalah lesi mirip dengan vesikel;
• menonjol;
• diameter <1 cm;
• berisi cairan purulent (nanah);
• bila nanah mengendap dibagian
bawah vesikel disebut vesikel
hipopion.
• Jika lebih besar dari 1 cm disebut
sebagai abses atau furunkel.
• Contoh:
– pada penyakit jerawat;
– impetigo;
– varisela;
– variola;
– dan lain-lain
Kiste
• Lesi kulit menonjol;
• berbatas tegas;
• dapat diraba;
• berkapsul;
• berisi cairan atau
setengah padat
(semisolid).
• Contoh: kiste sebasea
Telangiektasia
• Garis merah irreguler
karena
dilatasi/pelebaran
pembuluh darah kapiler
yang nyata/jelas dan
menetap pada kulit.
• Contoh: telangiektasia
pada rosacea.
Lesi Sekunder
Scale
• Lesi kulit yang merupakan sel-sel
keratin yang menumpuk;
• berupa serpihan kering yang
mengelupas dari sel-sel epidermis;
• bentuk irreguler;
• bisa tebal atau tipis;
• kering atau berminyak;
• ukuran bervariasi;
• warna bervariasi:
– silver, putih, kuning, gelap.
• Contoh:
– psoriasis;
– exofoliatif dermatitis;
– dandruf,
– kulit kering.
Krusta
• Adalah cairan badan yang
mengering.
• Dapat bercampur dengan jaringan
necrotik, maupun benda asing
(kotoran, obat dsb).
• Cairan badan dapat berupa
serum, darah atau nanah.
• Sedikit menonjol;
• ukuran bervariasi;
• warna: merah, coklat, hitam atau
strawberi.
• Contoh: terjadi pada abrasi kulit;
ezema
Likenifikasi
• Merupakan penebalan
kulit disertai relief kulit
yang makin jelas
Scar
• Tanda bekas
penyembuhan pada
kulit, merupakan
jaringan fibrous.
• Contoh: pada
penyembuhan luka atau
insisi pembedahan.
Keloid
• Adalah lesi kulit menonjol;
• bentuk irreguler;
• scar progresif membesar;
• tumbuh melalmpaui batas
bekas luka;
• akibat pertumbuhan
kolagen yang berlebihan
selama penyembuhan.
• Contoh: keloid dari bekas
luka bakar
Eksoriasi
• Merupakan lesi berupa
lecet pada permukaan,
berbentuk garis lurus.
Biasanya tampak tanda-
tanda garukan akibat
gatal.
• Contoh pada penyakit
dermatitis atopik
Fisura
• Robekan yang linier
yang mengenai lapisan
epidermis, bahkan juga
mengenai lapisan
dermis.
• Jika mengenai lapisan
dermis dapat juga
perdarahan.
Erosi
• kelainan kulit yang
disebabkan kehilangan
jaringan yang tidak
melampaui stratum
basale.
• Contoh lesi ini terjadi
apabila kulit di garuk
sampai stratum spinosum
akan keluar cairan sereus
dari bekas garukan
Ulkus
• hilangnya jaringan yang
lebih dalam dari
ekskoriasi.
• Ulkus dengan demikian
mempunyai tepi,
dinding, dasar dan isi
Atropi
• kematian epidermis
sehingga kulit tampak
tipis dan transparan,
atau pada lapisan
dermisehingga tampak
bagian yang depresi
Penyebaran dan Lokalisasi Lesi
Istilah Keterangan

Sirkumskrip  Berbatas tegas

Difus  Tidak berbatas tegas

Generalisata  Tersebar pada sebagian besar bagian tubuh

Regional  Mengenai daerah tertentu tubuh

Unifersal  Seluruh atau hampir seluruh tubuh.

Solitar  Hanya satu lesi


Penyebaran dan Lokalisasi Lesi
Istilah Keterangan

Herpertiformis  Vesikal berkelompok seperti pada herves Zoster

Konfluens  Dua / lebih lesi yang menjadi satu

Diskret  Terpisah satu dengan yang lain

Serpiginosa  Proses yang menjalar ke satu jurusan diikuti oleh penyembuhan pada bagian

yang ditinggalkan

Irisformis  Eritema berbentuk bulat lonjong dengan vesikel warna yang lebih gelap di

tengahnya

Simetrik  Mengenai kedua belah badan yang sama

Bilateral  Mengenai kedua belah badan

Unilateral  Mengenai sebelah badan


Susunan Kelainan/Bentuk Lesi

Istilah Keterangan

Linier  Seperti garis lurus

Sirsinar / anular  Seperti lingkaran

Arsinar  Berbentuk bulan sabit

Polisiklik  Bentuk pinggiran yang sambung menyambung

Korimbiformis  Sususnan seperti induk ayam yang dikelilingi anak-

anaknya
Ukuran Lesi

Istilah Keterangan

Miliar  Sebesar kepala jarum pentul

Lentikuler  Sebesar biji jagung

Numular  Sebesar uang logam 5 rupiah/100 rupiah

Plakat / plaque  Lebih besar dari numular


28
29
30
Terima kasih

Wassalamu’alaikum

Anda mungkin juga menyukai