Anda di halaman 1dari 6

1.7.

5 Pembagian Departemen Menurut Wilayah

Dalam hal ini kegiatan di dalam daerah harus dikelompokkan dan ditugaskan dari
seorang manager ke personalia.
Direktur Utama

Pemasaran Personalia Pembelian Keuangan

Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah


Barat Barat Daya Pusat Tengah Timur

Personalia

Rekayasa Produksi Akunting Penjualan

Gambar 1.7 Pengelompokkan Organisasi Menurut Wilayah


Keuntungan :
• Mendorong dalam pengambilan keputusan.
• Memperbaiki koordinasi kegiatan dalam suatu wilayah.
• Mengurangi biaya transportasi dan waktu pengantaran.
• Memperbaiki komunikasi dengan orang-orang setempat.

Kerugian :
Kekurangan tenaga juga sering menjadi faktor penghalang bagi pertumbuhan
perusahaan. Disamping itu departementasi wilayah ini cenderung menimbulkan
pelayanan ganda (duplication). Jadi manager sebuah wilayah juga ingin mempunyai
bagian pembelian, personalia, akunting, dan bagian-bagian yang juga ada dikantor
pusat. Akhirnya kantor pusat sulit untuk memantau kegiatan-kegiatan tersebut.
1.7.6 Pembagian Departemen Menurut Produk
Pengelompokan kegiatan menurut produk penting dalam perusahaan besar
dengan banyak produk. Pengelompokan ini dapat dipandang sebagai suatu proses
evolusi. Struktur ini memungkinkan menejemen puncak melimpahkan wewenang
yang luas kepada eksekutif divisi untuk fungsi-fungsi pembuatan (manufacturing),
penjualan, pelayanan (service), dan rekayasa.
Direktur Utama

Pemasaran Personalia Pembelian Keuangan

Divisi Divisi Lampu Divisi Alat Divisi Meter


Instrumen Indikator Industri Elektronik

Rekayasa Akunting Akunting Akunting

Produksi Penjualan Produksi Penjualan

Gambar 1.8 Pengelompokan Organisasi Menurut Produk


Keuntungan :
Pengelompokkan kegiatan-kegiatan ini mungkin membantu pemakaian mesin,
peralatan, atau bangunan khusus. Jika produksi suatu barang cukup besar untuk
penggunaan fasilitas khusus, mungkin akan dirasakan adanya tekanan kuat untuk
departementasi menurut produk guna memperoleh manfaat ekonomis dalam
pembuatan (manufacturing), perakitan (assembly), atau penanganan (handling).
Kerugian :
Kerugian ini meliputi keharusan untuk mempunyai lebih banyak tenaga yang
berkemampuan manajerial umum, meningkatnya biaya karena penggandaan
(dupilication) pelayanan sentral kegiatan staf, dan masalah mempertahankan
pengawasan manajemen puncak.

1.7.7 Pembagian Departemen Menurut Proses Atau Peralatan


Perusahaan manufaktur seringkali mengelompokkan kegiatan-kegiatannya
menurut proses atau jenis peralatan. Pembagian departementasi menurut proses atau
peralatan ini digambarkan oleh pengelompokan proses cat atau electroplating atau
pengaturan dalam sebuah pabrik penekanan lubang (punch presses) atau mesin-mesin
sekrup otomatis.
1.7.8 Organisasi Matriks
Organisasi matriks merupakan penggabungan departementasi fungsional dengan
departementasi produk dalam struktur organisasi yang sama.
Direktur Rekayasa

Kepala Kepala Kepala Kepala Kepala


Desain Teknik Teknik Teknik Teknik
Pendahuluan Mesin Listrik Hidrolik Logam

Manajer
Proyek A

Manajer
Proyek B

Manajer
Proyek C

Manajer
Proyek D
Gambar 1.9 Organisasi Matriks Dalam Rekayasa
Keuntungan :
• Berorientasi pada hasil akhir
• Dipertahankannya identifikasi profesional
• Mengutamakan tanggung jawab laba produk
Kerugian :
• Terdapatnya konflik dalam wewenang organisasi
• Kemungkinan terjadinya perbedaan komando
• Membutuhkan manajer yang efektif dalam hubungan kemanusiaan

1.7.9 Memilih Pola Departementasi


Masing-masing metode mempunyai keuntungan dan kerugian sendiri. Jadi
proses seleksi ini memerlukan pertimbangan atas keuntungan relatif untuk masing-
masing jenis metode pada setiap level dalam struktur organisasi. Dalam pembahasan
mengenai metode-metode alternatif untuk departementasi tampak bahwa masing-
masing metode itu memberikan keuntungan-keuntungan tertentu dan memerlukan
biaya-biaya tertentu.

Anda mungkin juga menyukai