Anda di halaman 1dari 26

Ekologi hewan

EKOENERGETIKA

NAMA : FITRY YABES TAK


NIM : 1701040068
 
Pengertian Ekoenergitika
O Energetika diterjemahkan dari
ergenetics yang dalam kamus
Webster’s Seventh New Collegiate
Dictionary berarti cabang ilmu
mekanika yang berkaitan dengan
energi dan trasformasinya.
O Eko-energetika ialah bidang ekologi
yang memperbincangkan terutama
tentang peran energi dan
transformasinya dalam ekologi.
O Ekoenergenetik adalah kajian tentang
energi proses perubahannya dari satu
O Kajian tentang energy meliputi :
1. Konsep energi
2. sumber energy
3. bentuk-bentuk energi
4. manfaat energi
O kajian tentang transformasi energy
meliputi:
1. perubahan bentuk energy yang
berlangsung di dalam system hidup
2. perubahan bentuk energy yang
berlangsung di dalam system tak
hidup, dan pada dua system yaitu
biosistem dan fisika system secara
OEkoenergetika merupakan kajian
transformasi (perubahan) energi
dalam organisme yang terdapat
dalam suatu ekosistem arus
pengaliran atau perpindahan
energi dari organisme yang satu
keorganisme lain seolah- olah
merupakan rangkaian mata
rantai yang disebut juga rantai
pangan (food chain).
 
Hukum Dasar Ekoenergetika
hukum
Thermodina Hukum
mika I Thermodina
O Hukum
mika II
O Hukum ini menyatakan
menyatakan bahwa setiap terjadi
bahwa energi transformasi energy,
tidak dapat selalu terjadi pelepasan
diciptakan dan energy menjadi bentuk
tidak dapat energy yang tidak
dimusnahkan, bermanfaat.
tetapi energy
dapat diubah
bentuknya dari
 
Anggaran Energi

O Anggaran Energi adalah istilah yang


berkaitan dengan arah pemanfaatan
energy yang berhasil ditambat oleh
makhluk di dalam suatu ekosistem.
O Energy secara umum diarahkan untuk
dua tujuan yaitu untuk kelangsungan
hidup dan untuk menjaga kelestarian
jenisnya dalam jangka waktu yang
tidak terbatas (bereproduksi:
membentuk sel kelamin, aktifitas
seksual, produksi air susu).
O Untuk kelangsungan hidupnya, makhluk
harus menyisihkan sejumlah energy untuk
keperluan memelihara kualitas hidup agar
mampu bersaing dan mengantisipasi
factor-faktor mortalitas seperti penyakit,
parasit, dan predator.
O Dalam hal ini energy dipakai untuk
melangsungkan proses fisiologis tubuh,
membentuk dan mengganti sel-sel yang
telah rusak, memproduksi hormone dan
enzim, dan memproduksi sel-sel yang
rusak.
O Untuk menjaga kelestarian jenisnya,
makhluk hidup harus menyisipkan
sebagian energinya untuk keperluan
reproduksi.
O Energy dipakai untuk membentuk sel-
sel kelamin dan hormone-hormon
kelamin perkembangan embrio,
member nutrisi pada embrio dan hewan
muda yang baru dilahirkan.
O Begon dkk (1990) menuliskan bahwa
semua mkhluk yang hidup memerlukan
bahan untuk membentuk tubuhnya dan
memerlukan energi untuk semua
aktivitasnya
Aliran Energi Yang Terjadi Dalam Ekosistem

O Aliran energi yang terjadi pada sebuah ekosistem


adalah adanya sebuah proses berpindahnya energi
yang ada pada tingkat trofik tertentu menuju
trofik lainnya.
O Aliran ini juga bisa digambarkan dalam sebuah
rantai makanan, jarring-jaring makanan dan juga
piramida energi.
O Dalam sebuah rantai makanan akan selalu terjadi
sebuah siklus yang akan selalu berputar. Dan dari
siklus inilah akan terjadi sebuah perpindahan
energi satu sama lainnya
O Tingkatan trofik pada sebuah rantai makanan
pada dasarnya terdiri atas tiga jenis.
Tingkatan trofik pertama adalah tingkatan
terendah dimana yang duduk disini adalah
makhluk yang tidak bisa memangsa seperti
tumbuhan. Dilanjutkan dengan tingkat trofik
kedua yang berupa hewan herbivora.
Aliran Energi Yang Terjadi Dalam
Ekosistem
Aliran energi dalam ekosistem mengalami tahapan proses sebagai berikut :

1. Energi masuk ke dalam ekosistem berupa energi


matahari, tetapi tidak semuanya dapat digunakan
oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Hanya
sekitar setengahnya dari rata-rata sinar matahari
yang sampai pada tumbuhan diabsorpsi oleh
mekanisme fotosintesis, dan juga hanya sebagian
kecil, sekitar 1-5 %, yang diubah menjadi makanan
(energi kimia). Sisanya keluar dari sistem berupa
panas, dan energi yang diubah menjadi makanan
oleh tumbuhan dipakai lagi untuk proses respirasi
yang juga sebagai keluaran dari sistem.
2. Energi yang disimpan berupa materi tumbuhan
masuk ke dalam rantai makanan dan jaring-jaring
makanan. Seperti telah diungkapkan sebelumnya,
terjadinya kehilangan sejumlah energi diantara
tingkatan trofik, maka aliran energi berkurang atau
menurun ke arah tahapan berikutnya dari rantai
makanan
3. Apabila materi tumbuhan tidak dikonsumsi, maka
akan disimpan dalam sistem, diteruskan ke pengurai,
atau diekspor dari sistem sebagai materi organik.
Organisme-organisme pada setiap tingkat konsumen
dan juga pada setiap tingkat pengurai memanfaatkan
sebagian energi untuk pernafasannya, sehingga
terlepaskan sejumlah panas keluar dari system.
Siklus aliran energi yang terjadi pada
ekosistem adalah :

1. Rantai makanan,
yaitu perpindahan
materi dan energi
melalui proses
makan dan dimakan
dengan urutan
tertentu. Tiap tingkat
dari rantai makanan
disebut tingkat trofi
atau taraf trofi.
OJaring- jaring
makanan, yaitu
rantai-rantai
makanan yang
saling
berhubungan satu
sama lain
sedemikian rupa
sehingga
membentuk seperi
jaring-jaring.
Piramida energi
O Piramida energi
adalah representasi
grafis tentang
bagaimana energi
mengalir dalam
suatu ekosistem.
Piramida energi
terdiri dari tingkat
trofik, atau nutrisi.
Piramida energi

OPada piramida
energi tampak jelas
adanya penurunan
jumlah energi
secara bertahap dari
trofik terendah ke
trofik di atasnya.
penurunan jumlah energi
O Penurunan ini disebabkan oleh hal-hal berikut.
1. Hanya sejumlah makanan tertentu yang dapat
dimakan oleh organisme trofik di atasnya.
2. Beberapa bahan makanan yang sulit dicerna
dibuang dalam keadaan masih mengandung
energi kimia.
3. Hanya sebagian energi kimia dalam bahan
makanan yang dapat disimpan dalam sel dan
sebagian lainnya untuk melakukan aktivitas
hidup.
Produktifitas Energi Dalam Ekosistem

O Produktivitas ekosistem terdiri dari


produktivitas primer dan
produktivitas sekunder. Produktivitas
ekosistem yaitu keseluruhan sistem
yang dinyatakan dengan biomassa
atau bioenergi dalam kurun waktu
tertentu. Produktivitas ekosistem
merupakan parameter pengukuran
yang penting dalam penentuan aliran
energi total melalui semua tingkat
trofi dari suatu ekosistem.
Produktivitas primer

O Produktivitas primer adalah kecepatan


organisme autotrof sebagai produsen
mengubah energi cahaya Matahari menjadi
energi kimia dalam bentuk bahan organik.
Hanya sebagian kecil energi cahaya yang
dapat diserap oleh produsen.
O Produktivitas primer berbeda pada setiap
ekosistem, yang terbesar ada pada
ekosistem hutan hujan tropis dan ekosistem
hutan bakau.
Produktifitas primer dibagi menjadi 2
yaitu produktivitas primer kotor (PPk)
dan produktivitas primer bersih
(PPB).

O Produktivitas primer kotor (PPK)


Produktivitas primer kotor (PPK) adalah seluruh
bahan organik yang dihasilkan dari proses
fotosintesis pada organisme fotoautotrof.
fotoautotrof adalah organisme yang dapat
menggunakan sumber cahay untuk mengubah
bahan anorganik menjadi bahan organik.
O Produktivitas primer bersih
Produktivitas primer bersih (PPB) adalah sisa
energi produktifitas primer kotor yang baru
disimpan. Biomassa organisme autotrof
diperkirakan mencapai 50%-90% dari seluruh
bahan organik hasil fotosintesis (Autotrof adalah
organisme yang memiliki kapasitas untuk
menghasilkan makanan mereka sendiri, jadi
autrotrof sebagai produsen, contohnya tumbuhan).
Hal ini menunjukkan simpanan energi kimia yang
dapat ditransfer ke trofik selanjutnya melalui
hubungan makan dimakan dalam ekosistem.
Produktifitas Sekunder
(PS)
OProduktifitas Sekunder (PS)
adalah kecepatan organisme
heterotrof mengubah energi kimia
dari bahan organik yang dimakan
menjadi simpanan energi kimia
baru di dalam tubuhnya.
OEnergi kimia dalam bahan organik yang
berpindah dari produsen ke organisme
heterotrof (konsumen primer)
dipergunakan untuk aktivitas hidup dan
hanya sebagian yang dapat diubah menjadi
energi kimia yang tersimpan di dalam
tubuhnya sebagai produktivitas bersih.
Ojuga perpindahan energi ke konsumen
sekunder dan tersier akan selalu menjadi
berkurang. Perbandingan produktivitas
bersih antara trofik dengan trofik-trofik di
atasnya dinamakan efisiensi ekologi.
Diperkirakan hanya sekitar 10% energi
yang dapat ditransfer sebagai biomassa dari
trofik sebelumnya ke trofik berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai