Anda di halaman 1dari 59

NEOPLASIA

ODONTOGEN BENIGN
DISUSUN OLEH:

AMANDA MIRANTI
AULIA INDAH PRATIWI
CARMELITA MONIZ
FARHAN ARNY S.
FATIMATUS ZAHROH
JESUINO DA COSTA
LIDIA BORGES
LINDA SIENA
MARGARETHA GALUH
MELLIA A. PERMATASARI
EDIOS DOS SANTOS
Lesi Epithelial
Tanpa Mesenchym Odontogen
 Ameloblastoma ( tumor berasal dari enamel)
Gambaran Klinis
Tumor (pembengkakan):
 Kecepatan pertumbuhan: tumbuh lambat
 Keluhan rasa sakit: biasanya tanpa keluhan sakit ( kecuali ada

ulcerasi atau infeksi ).


 Arah perluasan pembengkakan ekstensi arah mesio-distal >
medio-lateral
 Ukuran: ukuran dapat besar sekali → ulcerasi/rasa sakit
 Palpasi konsistensi keras / kenyal, tetapi bila besar sekali
terdapat krepitasi.
 Mukosa penutup warna normal atau ulcerasi

 Gigi-gigi yang terlibat goyang atau berubah letak


 Diagnosa banding : adalah kista
odontogenik dan squamous cell
carcinoma sebagai varian dari
akantomatous ameloblastoma
Gambaran
Radiografi
 Multicystic Soap
buble appearance,
ini yang terbanyak.
 Monolocular/unilocu

lar (biasanya
ada gigi impaksi
dari M3 bawah)
 Sering terjadi mis-

diagnosed
sebagai :
Dentigerous
CystOdontogenic
Keratocyst
 Adenomatoid Odontogenic
Tumor
 Adalah tumor jinak berasal dari
epitel suatu kelenjar
 Di dalam rongga mulut umumnya
berasal dari epitel kelenjar saliva /
liur
 Klinis
 Tumor/Pembengkakan:
 Kecepatan tumbuh tumbuh lambat
dan asymptomatic
 mungkin dapat terjadi rasa sakit
dan ada gigi impaksi.
 Gambaran radiografi
 Cystic appearence
yaitu monolucular (d.d.
dengan dentigerous
cyst)
 sering terlibat dengan
gigi yang impaksi
 Batas tepi: radiografi
terlihat jelas dengan
tepi sklerotik
 terjadi di maksila pada
regio insisivus,
caninus, dan premolar
 Calcifying Epithelial Odontogenic
Tumor(pindborg' Tumor)

 Klinis :
 Tumor (Pembengkakan)
 Kecepatan pertumbuhan :tumbuh lambat
 Keluhan klinis: tanpa rasa sakit
 Disertai adanya gigi impaksi
 Gejala : pelebaran rahang yang teratur

 DD : kista dentigerous, pengapuran kista


odontogenik, pengapuran tumor odontogenik, uni
ameloblastoma kistik, dan kista kerato odontogenik.
  
 Gambaran radiografi
 pada mandibula terjadi pada region
premolar-molar
 Stadium muda :
Radiolucency batas jelas/multilocular
 Stadium tua :
Radiopaque mass (+)
Ada gigi impaksi didekat tumor
 Ameloblastic Fibroma
merupakan hasil proliferasi
neoplasia dari epitel dental
lamina dan primitive
mesenkim dari dental papilla
 Gaambaran Klinis
 Tumor (Pembengkakan)
 Kecepatan pertumbuhan
cenderung lambat
 Kapsul mempunyai
kapsul
 Kekambuhan rendah
 tidak disertai adanya rasa sakit
DD: yaitu lesi non odontogen mucocele
perebedaan nya adalah mucocele
disebabkan oleh kelenjar ludah yang tidak
dapat mengalir
 Gambaran Raiografi
 Radiolucendy yang
cystic, unilocular dan
berbatas jelas
 biasanya berkembang
pada area premolar
dan molar mandibula
 secara radiografi
menunjukkan
radiolusen unilokular
atau multilokular
dengan well-defined
atau tepi yang jelas
 SQUAMOUS PAPILLOMA
• Suatu tumor jinak yang berasal dari epitel
berlapis pipih
• Pertumbuhan tumor eksofitik, dengan
gambaran klinis yang bervariasi
 Gambaran klinis
▪ Tumbuh soliter

▪ Berukuran kecil ,kadang-kadang berukuran

besar dan multipel


▪ Pertumbuhannya eksofitik dan bertangkai

pada bagian dasarnya


▪ bertangkai lebar atau “pedunculated”

▪ Permukaan tumor bertonjol-tonjol (papiler),


 DD: adalah xanthoma verusiform,
hyperplasia papiler dan kondiloma
akuminata. Lesi xanthoma verusiform
menyerupai papilloma skuamos oral
walaupun lesi ini mempunyai predileksi
yang berbeda pada gingiva dan irgi
tulang alveolar.
TUMOR JINAK
MESENKIM
Hemangioma

Hemangioma merupakan
proliferasi dari pembuluh darah
yang membentuk massa yang
menyerupai neoplasma
Hemangioma dapat terjadi di
bibir, lidah, mukosa pipi, palatum

Penyakit ini jarang berkembang di


rahang, Lesi ini mungkin terjadi akibat
perkembangan atau trauma.
Gambaran Klinis

 Rasio antara wanita dan pria adalah 2 : 1


 Perkembangan lambat
 Asimtomatik / simtomatik (terasa berdenyut pada
auskultasi)
 DD: diagnosis banding dengan poliposis
perdarahan atau polip angiofibromatous,
dan biasanya terjadi pada septum
hidung bagian anterior.
Gambaran Radiografi

Batas

Struktur internal

Efek pada struktur sekitarnya


Osteoblastoma
Osteoblastoma merupakan penyakit yang jarang
ditemui, tumor jinak osteoblas dengan daerah
osteoid dan jaringan yang terkalsifikasi

Tumor ini paling sering terjadi pada tulang


belakang dari orang muda.
Sebuah osteoblastoma biasanya kurang
terasa menyakitkan, dan memiliki osteoklas
yang lebih banyak.Selain itu, osteoblastoma
jinak sering dianggap lebih aggressivele.
Gambaran Klinis

 Penyakit yang jarang terjadi


 Rasio antara Pria : Wanita = 2 : 1
 Usia penderita rata-rata 17 tahun
 Sebagian besar lesi terjadi pada dekade kedua
dan ketiga kehidupan
 Terdapat nyeri dan pembengkakan pada daerah
yang terkena
 DD: Osteoma. Perbedaan dari
osteoblastoma adalah bertumbuhan
jaringan yang berlebihan.
Gambaran Radiografi
Lokasi

Struktur internal

Efek pada struktur sekitarn


Osteoid Osteoma

Osteoid osteoma merupakan tumor jinak yang


sangat langka di rahang.

Inti ini terdiri dari osteoid dan baru terbentuk


trabekula dalam dengan sangat vascularized,
jaringan ikat osteogenik
Gambaran Klinis
 Osteoid osteoma terjadi lebih sering pada anak muda,
umumnya laki-laki antara usia 10 dan 25 tahun
 Jarang terjadi sebelum usia 4 tahun atau setelah 40
tahun
 Kondisi ini mempengaruhi setidaknya dua kali lebih
banyak laki-laki sebagai perempuan.
 sebagian besar lesi terjadi pada femur dan tibia,
rahang jarang terlibat
 sakit parah di tulang yang dapat dihilangkan dengan
obat anti-iflamatory
 di samping itu, jaringan lunak di atas area yang
terlibat tulang mungkin bengkak dan sakit
 DD : adalah osteoblastoma perbedaan nya letak nya
pada bagian tulang panjang atau vertebre.
Gambaran Radiografi
lokasi

struktur aspek internal


PERIPHERAL OSSIFYING FIBROMA

◻ Nama lain:
⬜ peripheral cemento-ossifying
fibroma
⬜ calcifying fibrous epulis,
⬜ peripheral fibroma with calcification.

◻ Sering dijumpai pada usia 10-20tahun


◻ Perempuan : Laki-laki = 3:2
◻ Secara klinis tampak massa eksofitik,
◻ warna sama dengan jaringan sekitarnya atau kemerahan jika terjadi
ulserasi,
◻ sering terjadi ulserasi,
◻ dapat digerakkan (sessile), dapat bertangkai lebar/sempit,
◻ Differensial Diagnosis secara klinis:
⬜ inflammatory gingival hyperplasia,
⬜ Peripheral giant cell granuloma
⬜ Pyogenic granuloma
⬜ Fibroma
⬜ Peripheral odontogenic fibroma

◻ Treatment :
⬜ Enukleasi : dilakukan pada tumor yang ukurannya relative kecil
⬜ Surgical resection (reseksi rahang) dan bone grafting ; pada
tumor yang ukurannya besar dan menyebabkan kerusakan
tulang yang luas
◻ Prognosis:
⬜ Pada umumnya baik, alasan: termasuk tumor jinak yang tidak
mudah kambuh
⬜ Pada juvenile ossifying fibroma : rekurensi (kekambuhan)
sekitar 30 % - 58 %
Gambaran Radiologi
Hasil foto oklusal
maksila
menunjukkan
adanya 11, 12,
22, 24, dan 25.
Radiopak tidak
teratur terlihat
diselingi dengan
bayangan
jaringan lunak.
Kepadatan yang
hampir mirip
dengan tulang,
menandakan
adanya
pengerasan
LIPOMA
Adalah tumor jinak jaringan lemak
Frekuensi diluar rongga mulut banyak tetapi didalam rongga mulut
jarang.
Terutama pada daerah subkutan
DD: irritation fibroma perbedaan sama lipoma adalah hanya merupakan hiperplasi
yang reaktif pdlobulated
◻ Bentuknya jaringa ikat fibrous dan bukan true neoplasma
atau single,
sessile atau peduncle
◻ Warna kekuningan
bila letaknya dalam maka
karakteristik warna kekuningan
tidak tampak
◻ Pada palpasi lunak, tidak ada
fluktusi
◻ Lokasi : dasar mulut, mukosa bukal
◻ Usia dewasa, tanpa rasa sakit.
Gambaran Radiologi

Terapi
Eksisi
OSTEOMA
Adalah tumor jinak dari jaringan tulang yang ditandai oleh pertumbuhan
tulang yang berlebihan.

Peripheral osteoma berasal dari periosteum


Central osteoma berasal dari endosteum
Osteoma sangat mirip dengan suatu exostoses atau enostosis.

Biasanya osteoma ditandai dengan pertumbuhan berlebihan, terdiri dari


tulang yang immature

◻ Jarang terjadi di rongga mulut


◻ Pada semua usia → terutama usia muda
◻ Bila berasal dari periosteum → pembesaran berbatas
jelas
◻ Pada rahang → asimetri wajah
◻ Tidak sakit, tumbuh lambat
 DD: Diagnosis banding untuk osteoma
adalah osteosarkoma, metastasis
osteoblastik, granuloma eosinofilik,
ossifikasi fibroma, penyakit Paget, giant
cells tumor, osteoid osteoma,
hemangioma, meningioma kalsifikasi,
displasia fibrosa monositik. Lesi dari
tumortumor ini kurang tegas dibanding
osteoma
Gambaran rontgenologis:
Sentral : berupa daerah / masa
radiopak berbatas jelas dan
didalam tulang.
Bila difus harus dd kan dengan
sclerosing osteomyelitis
khronis.
Terapi :
- Eksisi
Prognosa:
- Baik
CHONDROMA
Biasanya ditemukan pada ruas jari dan metakarpal
Dapat juga ditemukan disternum, tulang rusuk, punggung pelvis,
kranium
Chondroma jarang terjadi di rongga mulut tetapi jika terjadi di
rongga mulut mudah untuk menjadi ganas
▪ Chondroma jarang ditemukan pada maxilla ataupun mandibula.
▪ Tapi mungkin terjadi jika didaerah rahang didapatkan cartilage
remnant yang terstimulasi.
▪ Cartilage remnant bisa ditemukan pada mandibula di daerah
mentale, proc. Coronoid, condyle.
▪ Dapat terjadi pada semua umur, maksimum pada dekade 5 dan 6
▪ Tidak sakit, tumbuh lambat dapat menyebabkan tanggalnya gigi

▪ DD: osteochondroma perbedaan nya adalah letak nya kalo chondroma di rongga
mulut sedangkan osteochondroma pada tulang paha dan lengan
Gambaran rontgenologis:

- Radio lusen iregular


atau bercak-bercak
radio lusen pada tulang
- Distruksi tulang,
resorbsi akar gigi yang
terlibat.
Perawatan :
Eksisi
Resistensi terhadap sinar X
Prognosis belum jelas tetapi
bila terjadi pada bagian
tubuh lain baik.
NEOPLASIA ODONTOGEN
MALIGNANT

Odontogen Odontogen
ic ic Sarcoma
Carcinoma
ODONTOGENIC
CARCINOMA
Malignant
Ameloblastoma

Metastasizing ameloblastoma (MetAm)


adalah istilah yang digunakan untuk
ameloblastoma sitologis jinak (AB) yang
bermetastasis tetapi mempertahankan
karakteristik fitur sitologi jinak dari
tumor induk
Gambaran Klinis

Metastasis dari tumor paling lambat 18 tahun

Menyerang paling sering daerah mandibulla

Menyerang pada usia 28-32 tahun


 DD: odontoma perbedaan nya pada
pemeriksaan radiografi menunjukan
kumpulan struktur yang mirip gigi
dengan ukuran dan bentuk yang
bervariasi dikelilingi oleh radiolusen
yang tips
Gambaran Radiologi
Primary intraosseous
Carcinoma

Karsinoma sel skuamosa yang muncul


dalam rahang dan tidak memiliki
hubungan dengan epitel mukosa mulut

Primary intraosseous Carcinoma


diduga dari sisa intraosseous dari
epitel odontogenik
Gambaran Klinis

Nyeri, fraktur patologis, abnormalitas saraf


sensorik (parestesi bibir), limfadenopati

Permukaan epitel selalu nampak normal


Gambaran Radiologi
Karsinoma Sel Skuamosa yang
berasal dari Kista

Karsinoma berasal dari inflamasi periapikal,


residual, dentigerosa, dan keratosit odontogen

Lapisan epitel skuamosa dari kista


menimbulkan neoplasma ganas
Gambaran Klinis

Berbentuk bulat dan


oval
Lesi kecil pada dinding kista,
batas yang terlihat jelas
bahkan berlapis
Gambaran seperti kista normal

Seiring dengan tergantinya lapisan


kista menjadi jaringan ganas,
batas halus menghilag atau
menjadi tidak jelas
Gambaran Radiologi
Central Mucoepidermoid
Carcinoma

Central Mucoepidermoid Carcinoma


merupakan variasi malignant dari
Neoplasia epithelial yang lain
Central Mucoepidermoid Carcinoma
adalah tumor epitel yang timbul dari
tulan, kemungkinan berasal dari epitel
odontogenik pluripotential atau dari
lapisan kista
Gambaran Klinis

Pembengkakan yang muncul biasanya berbulan-


bulan atau bertahun-tahun yang menyebabkan
kesimetrisan wajah pada penderitanya
Gambaran Radiologi
ODONTOGENIC
SARCOMA
Ameloblastic Fibro-
Sarcoma

Ameloblastic fibrosarcoma adalah sarkoma


odontogenik biphasic langka yang tersusun
dari komponen epitel jinak yang bercampur di
dalam suatu hypercellular malignant
mesenchymal stroma

DD: yaitu lesi non odontogen mucocele


perebedaan nya adalah mucocele disebabkan
oleh kelenjar ludah yang tidak dapat mengalir
Gambaran Klinis

Usia rata-rata yang rentan 27 tahun

Sering menyerang pada mandibula

Epitel ameloblastic terdiri dari


anastomosing strands dan cord dari
epitel odontogenik jinak
Gambaran Radiologi
Ameloblastic Fibro-
Odontosarcoma

Termasuk tumor ganas dari odontogenic


fibroma. Penyakit ini tergolong aggressive dan
lesi yang destruktif yang mana menghasilkan
pertumbuhan menjadi sangat besar.
Gambaran Klinis

Dapat melibatkan dua rahang

Umumnya asymtomatis

Terlokalisir dan terjadi pembengkakan setempat


Gambaran Radiologi
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai