Anda di halaman 1dari 19

FOUR HANDED DENTISTRY

Perawatan gigi yang dilakukan dengan 4


tangan secara bersamaan, 2 tangan
Operator dan 2 tangan Asisten
Untuk Right Handed Operator
Operator : duduk di kanan pasien
Asisten : Duduk di kiri pasien
Instrumen : diberikan kepada Operator
Lewat diatas dada pasien
Kursi Gigi Konvensional
Operator & Asisten : Duduk
Pasien : Duduk sedikit miring kebelakang; mulut
pasien membentuk sudut 45° dengan bidang
horisontal
Kursi Gigi Panjang
Operator & Asisten : Duduk
Pasien : Telentang (Supine Position)
Sikap Duduk Operator
Kedua kaki bertumpu diatas lantai lengan
kaki bagian bawah bersudut 90° dengan
lengan kaki atas (paha)
Punggung lurus
Mulut pasien setinggi siku Operator
Sikap Duduk Asisten
Asisten duduk, posisi lebih tinggi dari Operator.
Kedua kaki bertumpu pada kursi asisten. Lutut
asisten setinggi mulut pasien.
Punggung Lurus
Pandangan Asisten & Operator ke medan
Kerja harus jelas tak terhalang
Posisi Pasien pada Kursi Gigi Panjang
• Pasien tidur telentang pada kursi gigi
• Semua tubuh tertopang pada kursi gigi
• Kepala segaris dengan punggung
• Otot leher dan kepala berada pada posisi
• normal/istirahat
• Mulut pasien setinggi siku Operator & setinggi
lutut Asisten
CARA MENGATUR KURSI GIGI PANJANG
 Kursi pada posisi paling rendah Tempat
duduk/lantai
 Posisi Awal Penerimaan Pasien (Receiving
Position)
Sandaran punggung membentuk sudut 45° - 75°
dengan bidang horisontal
 Posisi Mandibular (Mandibular position)
sandaran punggung membentuk sdt 20° - 45°
dengan bidang horisontal
 Posisi Maksilar (Maxilary Possition)
Sandaran punggung sama tinggi dengan
permukaan tempat duduk (sejajar lantai)
Posisi Operator Diuraikan Dengan Sistem Jam
(clock faced notation)

Menguraikan/menerangkan hubungan
antara operator asisten dan berbagai
instrumen terhadap mulut pasien
Posisi dasar :
Jam 12 : posisi operator di belakang
kepala pasien
Jam 9 : posisi operator di samping
kanan pasien
Jam 6 : posisi operator pada kaki
pasien
Jam 3 : posisi operator pada samping
kiri pasien
 Mulut pasien sama
tinggi dengan siku
operator

 Regulator kaki diatur;


gerakan tumit kaki
dari 5° - 30°.
Pergerakan kaki ke
depan dan ke
belakang 30°
SISTEM JAM UNTUK
FOUR HANDED DENTISTRY
Operator Area : Jam 8 – 12
(Aktivitas Operator)
Assistant Area : jam 1 – 4
(Aktivitas Asisten)
Transfer Area : Jam 4 – 8
(Instrumen diberikan)
Four Handed Dentistry Posisi Pasien
Telentang (Supine Position) Untuk Right
Handed Operator

Drg. Duduk disebelah kanan pasien


Asisten duduk disebelah kiri pasien
Instrumen diberikan dari asisten ke Drg.
Lewat di atas dada pasien
Jangan melintas/lewat di atas mata pasien
Area Kerja :
Aktivitas Drg. (Operator Area) pada daerah
antara jam 8 – 12
Aktivitas asist (Assistant Area) pada daerah
antara jam 1 – 4
Transfer area (Instrumen diberikan) antara
jam 4 – 8

Jam 12 – 1 merupakan daerah aktivasi yang


sangat kecil karena merupakan area di atas
mata pasien, sebaiknya dihindari
Kalau terpaksa lewat di atas kepala pasien
POSISI OPERATOR; ASISTEN DAN
MEDAN KERJA
 Operator Jam 7 – 9
 Asisten Jam 2 – 4
 Untuk mengerjakan
Area gigi Kwadran kanan
bawah dan depan bawah

 Operator Jam 9 – 10
 Asisten Jam 2 – 4
 Melihat Langsung Area
Fasial Kanan & Lingual
Kiri Rahang Atas
Operator Jam 10- 11
Asisten Jam 3
Area Gigi Kwadran kiri
Bawah; Depan Atas
Lingual Anterior Bawah

 Operator Jam 11 –
12/1
 Asisten Jam 3 – 5
 Melihat dg Kaca Mulut
Lengkung Rahang Atas
PENYAKIT- PENYAKIT FISIK AKIBAT
KESALAHAN SIKAP/POSISI MELENGKUNG

1. Tulang punggung melengkung Columna


spinalis/perubahan tulang rawan antara
ruas tulang punggung.
2. Gangguan muskuloskeletal
3. Sakit pada punggung sebelah bawah
4. Neuritis
5. Gangguan sirkulasi darah
Stinaff meneliti – 55% kematian drg.
Karena gangguan sirkulasi darah
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
hubungan Praktek drg dengan kelelahan
terus menerus  selama aktivitas  terjadi

Perubahan kolesterol dan lemak dalam


darah
Perubahan tekanan darah karena
rangsangan emosi
Pemakaian oksigen yang kurang untuk
pernafasan karena kurangnya ventilasi
Survey Dental Surgeon di Jerman meneliti dokter
gigi yang praktek :
64%  menderita sakit tulang punggung
42%  menderita sakit kepala
9%  menderita hepatitis
 Duduk/berdiri sambil bekerja  tidak
menghilangkan stress/ketegangan pada muskulus,
ligamentum dan persendian meskipun pada
posisi / sikap yang benar
 Sikap / postur drg. Mempengaruhi distribusi
berat  merentang / menarik persendian
memperkecil komplikasi rasa sakit yang dapat
timbul karena ketegangan fisik (sakit punggung
sebelah bawah, [neuritis]

Anda mungkin juga menyukai