CASE 2 - Esophageal Motility Disorder
CASE 2 - Esophageal Motility Disorder
ageal
Motilit
y
Bunga Vidya
Prajnanta
Disord
1810211105 Tutorial
B2
Definisi
definition of an esophageal motility disorder is, “an esophageal disease
attributable to symptomatic neuromuscular dysfunction in the smooth
muscle, commonly associated with dysphagia, chest pain or heartburn.”
01 esofagus bawah
02 esofagus terus
menerus
Chagas
Pseudoac
GERD Disease
Mercury is the
Gigitan serangga
-> Infeksi halasia
Infiltrasi tumor
03 04 05
smallest planet Trypanosoma (tersering
in our Solar cruzi -> sepsis adenocarcinoma
System -> kronik -> lambung) yang
destruksi sel–sel menyebabkan gejala
ganglion seperti akalasia
Akalasia GEJALA KLINIS
• Disfagia (padat & cair) yang intermitten tapi
Keadaan tidak adanya peristaltis korpus esofagus
bagian bawah dan sfingter esofagus bagian bawah kronik
• Regurgitasi, tidak pait&asam, sering pada
(SEB) yang hipertonik sehingga tidak bisa
mengadakan relaksasi secara sempurna pada waktu malam hari (berbaring) -> akumulasi makanan
menelan makanan pada esofagus yang melebar
• Penurunan BB -> odinofagia
• Nyeri dada substernal, dapat menjalar ke
Secara histopatologik kelainan ini ditandai oleh belakang, bahu & tangan bila minum air dingin
degenerasi ganglia pleksus mienterikus. Akibat
keadaan ini akan terjadi stasis makanan dan
selanjutnya akan timbul pelebaran esofagus.
PATOGENESIS
- Autoimmune disease x latent infection of HSV-1
EPIDEMIOLOGI - Loss of inhibitory nerves demonstrated by loss of
insidensi 1-3 : 100.000 usia 25-60th nitric oxide synthase
- Disintegrasi axon & selubung myelin di N.X
esofagus & perubahan degeneratif -> Destruksi
ETIOLOGI sel ganglion di dinding esofagus
Primer: genetik, virus neurotropik -> lesi pada
nukleus dorsalis vagus pada batang otak dan ganglia
misenterikus pada esofagus.
Sekunder: Chagas disease, tumor
Diagnosis Tata Laksana
Px Fisik: tidak ada gx objektif, hanya turun BB dan kdg 1. Medikamentosa Oral
Nitrat (ISDN) -> ↓ tekanan SEB, ↑ pengosongan
anemia esofagus
CCB (nifedipin 10-20 mg p.o) menurunkan tekanan
SEB
Px Penunjang: esofagogram, endoskopi, manometri Diberikan 15-30menit a.c sublingual -> perbaikan ~
• Esofagogram: mediastinum melebar, ada batas 18 bulan
Sebagian besar tidak berespon bahkan > ESO nya
cairan dan udara
• Fluoroskopi: tidak ada kontraksi esofagus
2. Dilatasi/Peregangan SEB -> Dilatasi pneumatik
• Berat: dilatasi esofagus berkelok-kelok dan
memanjang dg ujung distal meruncing disertai 3. Esofagiotomi
Laksana
- Ga ada studi jangka panjang & Anecdotal
(unreliable)
❏ Tinggi prevalensi reflux dan psikiatrik (depresi, anxiety), ada gejala IBD
❏ Terapi: tidak ada pedoman terapi spesifik karena minim pengetahuan, tapi
tetap berikan terapi untuk gejala yang sesuai: GERD, depresi, dll
References
● Harrison’s Gastroenterology and
Hepatology 2nd Edition
CREDITS: This presentation template was
● created
Textbook of Clinical
by Slidesgo, including Gastroenterology
icons by
Flaticon, and infographics & images by
and Hepatology Freepik.
2nd Edition
● IPD UI Bab 23 Gastroenterologi
Please keep this slide for attribution.
● Medscape