Anda di halaman 1dari 30

Oleh :

DRG. BUSRIL
KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
3-5 JULI 2019

1
PROGRAM INDONESIA SEHAT PENDEKATAN KELUARGA
PROVINSI SUMATERA BARAT MARET TAHUN 2019

TOTAL SASARAN DIKUNJUNGI DATA IKS


SASARAN LOKUS DIENTRI
1.270.656 1.183.370 886.815 750.583 0,14
(74,94%) (84,64%)
SUMBAR
TREND DATA CAKUPAN INDIKATOR PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2018 DAN 2019

INDIKATOR 2018 2019

KELUARGA MENGIKUTI KB 35.50 40.59


IBU BERSALIN DI FASKES 88.80 89.43
BAYI MENDAPATKAN IMUNISASI DASAR LENGKAP 86.60 86.39

BAYI DIBERI ASI SELAMA 6 BULAN 78.84 80.27


PERTUMBUHAN BALITA DIPANTAU TIAP BULAN 80.50 85.43
PENDEITA TB BEROBAT SESUAI STADAR 30.20 30.43
PENDERITA HIPERTENSI BEROBAT TERATUR 23.80 24.14

GANGGUAN JIWA BERAT TIDAK DITELANTARKAN 19.20 45.65


TIDAK ADA ANGGOTA KELUARGA YANG MEROKOK 37.00 36.86
KELUARGA MEMAKAI AIR BERSIH 44.80 48.54

KELUARGA MEMILIKI / MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT 92.40 91.48


SEKELUARGA MENJADI ANGGOTA JKN 95.60 79.64
HUBUNGAN TOTALITAS ENTRI DENGAN CAPAIAN IKS
PERSENTASE KK PERSENTASE KK
KAB/KOTA IKS
DIKUNJUNGI DIENTRY
PADANG
PANJANG 76,95 100,00 0,25
PAYAKUMBUH 75,56 100,00 0,29
SOLOK 100,00 100,00 0,26
SOL SEL 97,06 100,00 0,09
SIJUNJUNG 89,24 100,00 0,09
PASBAR 100,00 100,00 0,11
CAKUPAN INDIKATOR KABUPATEN SIJUNJUNG
CAKUPAN INDIKATOR KABUPATEN TANAH DATAR
CAKUPAN INDIKATOR KABUPATEN PADANG PARIAMAN
CAKUPAN INDIKATOR KABUPATEN AGAM
CAKUPAN INDIKATOR KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
CAKUPAN INDIKATOR KABUPATEN PASAMAN
CAKUPAN INDIKATOR KABUPATEN KEP.
MENTAWAI
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
RANGKUMAN HASIL RAPAT KOORDINASI PIS PK TRIMESTER I 2019

NO PERMASALAHAN RENCANA TINDAK LANJUT

Kurangnya koordinasi antara pengelola program kesehatan dengan pengelola perlu dilakukan sosialisasi ulang mengenai Program PIS PK lintas
program PISPK dan belum terintegrasinya PISPK dengan kegiatan bidang lain program untuk membuat perencanaan dalam penguatan
1
pelaksanan PIS PK

Masih kurangnya pemahaman petugas dengan definisi operasional masing-masing perlu dilakukan peningkatan kapasitas petugas dalam pemahaman
2 indikator PIS PK sehingga berpengaruh terhadap hasil IKS masing-masing indikator PIS PK

Definsi Operasional pada masing-masing indikator masih sering terjadi perlu sosialisasi ulang, karena DO PIS PK dan DO program masih
kesalahpahaman antar petugas dengan pengelola program ada perbedaan , sehingga data yang didapat dari kunjungan rumah
tidak bisa dibandingkan tapi harus disandingkan

3
perlu di komunikasikan keterlibatan bersama antara Yankes Primer
Kab/ Kota dengan program sebelum disosialisasikan langkah teknis
pendataan ketika kunjungan rumah sehingga hasilnya berkualitas
dan bisa mendongkrak capaian program

Pengelola PISPK Kabupaten (PIC) telah dimutasi, sehingga butuh pelatihan yang diadakan kembali workshop di kab kota untuk peningkatan
4 baru, karena belum terpapar dengan PISPK, Selain itu juga Kasie Yankes belum kapasitas petugas
terpapar sama sekali,

Pengentrian data hasil kunjungan intervensi awal belum 100 % dientri karena
sinyal, sementara Puskesmas yang telah melakukan intervensi lanjut, data belum
dientri masih ditumpuk. perbaikan jaringan internet dan inovasi lain supaya semua data dari
prokesga terinput ke dalam aplikasi .Untuk Aplikasi yang online
yang bermasalah bisa digunakan aplikasi offline, menggunakan
5
android, dengan cara mendownload aplikasi offline melalui play
store, selanjutnya wifi dimatikan, jika ada sinyal ketik sinkronisasi.
Secara otomatis data telah masuk ke online
Pemahaman DO pada pengisian kuesioner prokesga masih kurang diadakan kembali workshop di kab kota untuk
selain itu juga kesalahan pemahaman petugas dalam DO kunjungan peningkatan kapasitas petugas
rumah seperti tidak adanya NIK, KK atau KTP keluarga, sehingga
6 kunjungan tertunda, padahal tidak harus ada NIK atau KK dalam
keluarga, yang penting adalah anggota keluarga telah lebih 6 bulan
tinggal di keluarga tersebut atau berniat tinggal di keluarga tersebut
walaupun belum 6 bulan

Intervensi yang dilakukan masih sebatas pada intervensi awal, perlu kebijakan Kepala Dinas Kesehatan Kab/ Kota
kalaupun ada intervensi lanjut sifatnya hanya pada keluarga, belum supaya data PIS PK dipakai untuk membuat
pada kelompok dan belum terencana yang dengan baik yang perencanaan baik ditingkat Kab/Kota maupun di
7 tingkat PUSkesmas
seharusnya data PIS PK sudah bisa dipakai dalam membuat
perencanaan di tingkat Puskesmas maupun Dinas Kesehatan yang
sudah terintegrasi dengan program lain

sosialisasi lintas sektor belum terlaksana secara optimal terbukti perlu sosialisasi lintas sektor supaya anggaran dana
8 dengan belum semua Kabupaten yang menggunakan anggaran desa bidang kesehatan dapat dimanfaatkan secara
dana desa untuk intervensi bidang kesehatan terutama PIS PK optimal

data nagari dalam aplikasi PIS PK tidak sinkron dengan data riil di permohonan perbaikan kepada Pusdatin dan sampai
wilayah kerja Puskesmas sehingga Puskesmas tidak dapat saat ini masih menunggu perbaikan dari Pusdatin
9 nelakukan entry data
RENCANA AKSI STRATEGIK

Penguatan fungsi binwas


N
Isu strategik Strategi Integrasi
o
Koordinasi Pembinaan Monev

1 Penguatan Pertemuan Koordinasi PIS Pelatihan Keluarga Sehat bagi Pelaksanaan Monev integrasi lintas program dan lintas sektor dalam
Pelaksanaan Program PK tahun 2018 Petugas Puskesmas dari tahun PIS PK di 19 Kab Kota melaksanakan PIS PK dan intervensi terhadap capaian
Indonesia Sehat 2017-2019 (APBN) di Sumatera Barat masing masing indikator PIS PK dan IKS Sumatera
dengan Pendekatan Barat
Keluarga

Peningkatan kapasitas Workshop peningkatan kapasitas petugas (PIC


petugas (PIC DINKES) 2018 Puskesmas )dalam pelaksanaan PIS PK
Rapat koordinasi PIS PK di
19 Kabupaten Kota
Sumatera Barat masing-
masing 4 kali tahun 2019

Review Pelaksanaan PIS PK di Workshop peningkatan kapasitas petugas dalam


Kab/Kota (2018) intervensi lanjut

Pembinaan Teknis Penguatan


PIS PK (2018)

Anda mungkin juga menyukai