Anda di halaman 1dari 30

Perilaku sehat

Adalah pengetahuan, sikap dam


tindakan proaktif untuk
memelihara dan mencegah resiko
terjadinya penyakit, melindungi
diri dari ancaman penyakit, serta
berperan aktif dalam gerakan
kesehatan masyarakat.
Perilaku hidup bersih dan sehat
Semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran
sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong dirinya
sendiri dibidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan kesehatan masyarakat.
Prioritas
KIA
GIZI
Kesehatan lingkungan
Gaya hidup
Dana sehat/asuransi kesehatan
JPKM
Definisi PHBS
PHBS adalah semua perilaku kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran
sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong dirinya
sendiri dibidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
di masyarakat.
PHS adalah perilaku yang berkaitan
dengan upaya atau kegiatan seseorang
yang mempertahankan dan
meningkatkan kesehatannya.
TUJUAN TUJUAN
UMUM KHUSUS
PHBS Di Institusi Pendidikan
Upaya membudayakan perilaku hidup
bersih dan sehat bagi siswa dan guru
di institusi pendidikan untuk
mengenali masalah dan tingkat
kesehatannya, serta mampu
mengatasi, memelihara,
meningkatkan dan melindungi
kesehatannya sendiri.
Kebersihan Perorangan
Penggunaan air bersih
Penggunaan jamban
Bak penampungan air bebas jentik
Kebersihan lingkungan
Kegiatan kader UKS
Gaya hidup tidak merokok
Peserta jaminan pelayanan kesehatan
masyarakat atau asuransi kesehatan
lainnya
 PHBS Bagi Masyarakat
Masyarakat mampu mengupayakan
lingkungan sehat.
Masyarakat mampu mencegah dan
menanggulangi masalah-masalah
kesehatan.
Masyarakat memanfaatkan
pelayanan kesehatan yang ada.
Masyarakat mampu
mengembangkan Upaya Kesehatan
Bersumber Masyarakat (UKBM)
Apa itu Rumah Tangga Ber-PHBS?
Rumah Tangga Ber-PHBS adalah
rumah tangga yang memenuhi 10
indikator PHBS
PHBS RT
Upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar tahu,
mau dan mampu melaksanakan
perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di
masyarakat.

PHBS dirumah tangga dilakukan


untuk mencapai Rumah Tangga
10 indikator PHBS
Persalinanditolong oleh tenaga kesehatan
Memberi ASI ekslusif
Menimbang bayi dan balita
Menggunakan air bersih
Mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun
Menggunakan jamban sehat
Memberantas jentik di rumah
Makan buah dan sayur setiap hari
Melakukan aktivitas fisik setiap hari
Tidak merokok di dalam rumah
Program perilaku hidup bersih dan
sehat
Upaya untuk memberikan
pengalaman belajar atau
menciptakan suatu kondisi bagi
perorangan, keluarga, kelompok
dan masyarakat dengan
membuka jalur komunikasi,
memberikan informasi dan
melakukan edukasi, untuk
meningkatkan pengetahuan,
sikap dan perilaku.
Melalui:
Pendekatan pimpinan advokasi
Bina suasana (social support)
Pemberdayaan masyarakat
(empowerment)
Untuk mewujudkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS)
ditiap tatanan :
Diperlukan pengelolaan
manajemen program PHBS
melalui tahap pengkajian,
perencanaan, pergerakan
pelaksanaan, pemantauan dan
penilaian.
Proses program PHBS
Model ini mengkaji masalah
perilaku manusia faktor-faktor
yang mempengaruhinya, serta
menindaklanjutinya dengan
berusaha mengubah, memelihara
atau meningkatkan perilaku.
Promosi kesehatan
Adanya model pengkajian dan
penindaklanjutan (precede proceed
model) yg diadaptasi dari konsep L W
Green :
Model ini mengkaji masalah perilaku
manusia dan faktor-faktor yg
mempengaruhinya, serta cara
menindaklanjutinya dengan berusaha
mengubah, memelihara, meningkatkan
perilaku kearah yg lebih positif.
Manajemen PHBS
Kualitas hidup
Sasaran utama yg ingin dicapai
dibidang pembangunan sehingga
kualitas hidup ini nsejalan dengan
tingkat kesejahteraan.
Derajat kesehatan
Sesuatu yg ingin dicapai dalam
bidang kesehatan, dengan
adanya derajat kesehatan akan
tergambarkan masalah
kesehatan yg sedang dihadapi.
Faktor lingkungan
Adalah faktor fisik, bilogis dan
sosial budaya yang
langsung/tidak mempengaruhi
derajat kesehatan.
Faktor perilaku
Suatu faktor yg timbul karena
adanya aksi dan reaksi seseorang
atau organisme terhadap
lingkungannya.
Ada 3 faktor penyebab
Faktor pemungkin adalah faktor
pemicu terhadap perilaku yang
memungkinkan suatu motivasi
atau aspirasi terlaksana.
Faktor pemudah
Adalah faktor pemicu terhadap
perilaku yg menjadi dasar atau
motivasi bagi perilaku.
Faktor penguat
Faktor yg menentukan apakah
tindakan kesehatan memperoleh
dukungan/tidak.

Semua faktor penyebab tersebut


dipengaruhi oleh faktor
penyuluhan dan faktor kebijakan,
peraturan, serta organisasi.
(ruang lingkup promosi
kesehatan)
Faktor lingkungan
Segala faktor baik fisik, biologis
maupun sosial budaya yg
langsung/tdk langsung dapat
mempengaruhi derajat
kesehatan.
Promosi kesehatan
Proses memandirikan
masyarakat agar dalam
memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.
Promkes lebih menekan pada
lingkungan untuk terjadinya
perubahan perilaku.
Sebelum melakukan manajemen
PHBS
KEGIATAN PERSIAPAN :
(persiapan sumber daya manusia)
1. Pemantauan program
2. Sosialisasi advokasi
3. Pertemuan lintas program dan lintas
sektor
4. Pelatihan PHBS
5. Pertemuan koordinasi dengan
memanfaatkan forum yg sudah berjalan
baik resmi maupun tidak resmi.
(persiapan teknis dan
administrative)
1) surat menyurat, membuat
surat undagan dll
2) penyediaan ATK, transportasi
dana dll
3) pencatatan dan pelaporan
4) pemantauan

Anda mungkin juga menyukai