Pembimbing:
dr. Dwi Rahayu
7. Thorax:
Paru-paru: suara nafas vesikuler +/+, ronkhi-/-, wheezing-/-
Jantung: BJ I-II murni reguler, murmur-, gallop-
8. Abdomen: nyeri tekan epigastrium +, hepatosplenomegali-, asites-
9. Genitalia: tidak diperiksa
10. Ekstremitas: oedem-, crt <2 detik
Eritrosit 5.42 4.00-6.20 M/uL
WIDAL
Medikamentosa
Demam Tifoid
Pendahuluan
Keluhan
1. Demam naik turun terutama sore dan malam hari, pola intermiten, kenaikan
suhu step-ladder. Demam tinggi dapat terjadi terus-menerus hingga minggu
kedua
2. Sakit kepala di daerah frontal
3. Gangguan gastrointestinal: konstipasi dan meteorismus/diare, mual, muntah,
nyeri abdomen dan BAB berdarah
4. Gejala lain: nyeri otot, pegal-pegal, batuk, anoreksia, insomnia
1. KU: TSS/TSB
2. Kesadaran: CM/penurunan kesadaran
3. Demam: suhu >37.50C
4. Bradikardia relatif
5. Ikterus
6. Pemeriksaan mulut: typhoid tongue, tremor lidah, halitosis
7. Pemeriksaan abdomen: nyeri (epigastrik), hepatosplenomegali
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana
(Objective)
Pemeriksaan Fisik pada Keadaan Lanjut
Demam H 4-5
C. Widal : tidak direkomendasikan. Demam H-7, + bila titer aglutinin O min.
1/320 atau bila titer naik 4 kali lipat pada pemeriksaan ulang
Hasil pemeriksaan Widal positif palsu sering ditemukan karena reaksi silang
Perforasi usus
Sepsis
Ensefalopati
Seftriakson Dewasa: 2-4 Gr/hari, 3-5 hari Cepat menurunkan suhu, aman untuk
Anak: 80 mg/kgBB/hari, 5 hari anak, pengobatan singkat
Ampisilin dan amoksisilin Dewasa: 1.5-2 Gr/hari, 7-10 hari Aman untuk ibu hamil, tidak mahal,
Anak: 100 mg/kgBB/hari, bagi 3 dosis, 10 sering dikombinasi dengan kloramfenikol
hari pada pasien kritis
Kuinolon Ciprofloxacin 2x500 mg, 1 minggu Pemberian pada anak tidak dianjurkan