Revisi Penyakit Jantung Rematik
Revisi Penyakit Jantung Rematik
SUPERVISOR
DR. AGUS PRIYATNO, SPA(K)
Epidemiologi
Karthikeyan G, Mayosi BM, Sable C, Steer A. Acute rheumatic fever and rheumatic heart disease. Nat Rev Dis Prim.
2018;
Definisi
Wahab AS. Penyakit Jantung Rematik. In: Sastroasmoro S MB, ed. Buku Ajar Kardiologi Anak. Jakarta: IDAI; 1994:318-
340.
Definisi
Sika-paotonu D, Beaton A, Raghu A, Steer A, Carapetis J. Acute Rheumactic Fever and Rheumatic Heart Disease. In: Ferretti JJ, Stevens DL FV, ed.
Streptococcus Pyogenes : Basic Biology to Clinical Manifestations [Internet]. University of Oklahoma Health Sciences Center; 2016:1-57.
The GAS cross-reactive immune response in the heart
Sika-paotonu D, Beaton A, Raghu A, Steer A, Carapetis J. Acute Rheumactic Fever and Rheumatic Heart Disease. In: Ferretti JJ, Stevens DL FV, ed.
Streptococcus Pyogenes : Basic Biology to Clinical Manifestations [Internet]. University of Oklahoma Health Sciences Center; 2016:1-57.
Faktor predisposisi terjadinya
reaktivasi
Wahab AS. Penyakit Jantung Rematik. In: Sastroasmoro S MB, ed. Buku Ajar Kardiologi Anak. Jakarta: IDAI; 1994:318-340.
Mitral
Aorta
Katup yang Mitral dan aorta
paling sering Trikuspid
terkena Trikuspid dan mitral
Pulmonal
Regurgitasi mitral
Manifestasi klinis
Ringan: tidak menimbulkan gejala
Sedang- berat : lekas capai, bb turun, pucat,
palpitasi, lemah, dispneu saat kerja karena
bendungan atau gagal jantung
Pemeriksaan Fisik
Apeks kuat angkat, BJ I normal atau melemah, BJ II
mengeras bila insufisiensi berat, Bising pansistolik di
apeks yang menjalar ke aksila sampai belakang dan
mengeras bila miring ke kiri, derajat bising 2/6
sampai 5/6
Regurgitasi mitral
RADIOLOGI
MI ringan normal
MI sedang-berat LVH, LAH
MI berat kongesti paru dan hipertrofi ventrikel kanan yang
menandakan hipertensi pulmonal
ELEKTROKARDIOGRAFI
MI ringan normal
MI sedang-berat LAH atau LVH dan bila terjadi gambaran hipertensi
pulmonal terdapat gambaran RVH
Stenosis mitral
RADIOLOGI
Ringan normal
Sedang atau berat atrium kiri membesar , segmen utama a pulmonal
menonjol, pembesaran ventrikel kanan
Pada MS berat terdapat gambaran edema pulmonal
EKG
Stenosis mitral ringan normal
Jk terdapat hipertrofi atrium kiri terdapat gambaran p mitral
Stenosis mitral sedagn dan berat terdapat deviasi aksis ke kanan dan hipertrofi
ventrikel kanan
Hipertrofi ventrikel kiri terjadi bila disertai insufisiensi mitral
Regurgitasi aorta
Penyakit katup aorta yang berdiri sendiri jarang ditemui hanya terjadi pada 4.5%
individu < 18 thn
Regurgitasi aorta biasanya menyertai kelainan katup mitral
Kelainan dapat terjadi sjk awal penyakit akibat perubahan yang terjadi setelah radang
reumatik pada katup aorta
Hemodinamik
Sebagian darah yang dipompa ventrikel kiri akan kembali lagi akibat kebocoran katup
sehingga ventrikel kiri menerima beban volume berlebih yang menyebabkan dilatasi.
Untuk mempertahankan curah jantung ventrikel kiri akan bekerja memompa darah lbh kuat
akibatnya akan terjadi hipertrofi.
Ejeksi yang sangat kuat menyebabkan meningginya tekanan sistolik dan regurgitasi aorta
menyebabkan tekanan diastolic menurun (pulsus celer)
Regurgitasi aorta
Manifestasi klinis
Ringan tidak menyebabkan gejala
Berat : cepat capek, palpitasi, dispneu saat aktivitas, banyak keringat, gagal jantung kiri
PF: hemitorak kiri menonjol, aktivitas ventrikel kiri meningkat, teraba getaran bising.
Bising diastolic di sela iga II tepi kiri sternum dan apeks.
Radiologi
Sedang dan berat: pembesaran ventrikel kiri, penonjolan knob aorta
Kongesti paru dan kardioomegali bila terdapat gagal jantung
EKG
Ringan normal.
Hipertrofi ventrikel kiri dan gelombang T tinggi
Stenosis aorta
Tozatto M, Coelho B, Silva L, et al. Mini Review Rheumatic heart disease in the modern era : recent developments and current
challenges. J Brazilian Soc Ttropical Med. 2019;14(2):1-9.
Rheumatic mitral RHEUMATIC MITRAL
stenosis VALVE
Park MK. Valvular Heart Disease. In: Park MK, ed. The Pediatric Cardiology Handbook. 4th ed. Elsevier; 2010:215-220.
Terapi bedah
– Regurgitasi mitral
Nishimura RA, Otto CM, Bonow RO, et al. 2014 AHA / ACC Guideline for the Management of Patients With Valvular Heart Disease :
Executive Summary A Report of the American College of Cardiology / American Heart Association Task Force on Practice Guidelines.
Circulation. 2014;129:2440-2492.
Terapi – stenosis mitral
Park MK. Valvular Heart Disease. In: Park MK, ed. The Pediatric Cardiology Handbook. 4th ed. Elsevier; 2010:215-220.
Terapi bedah Stenosis Mitral
Park MK. Valvular Heart Disease. In: Park MK, ed. The Pediatric Cardiology Handbook. 4th ed. Elsevier; 2010:215-220.
Terapi bedah- regurgitasi aorta
Tujuan untuk mengurangi infeksi grup A Streptococcus strain baru yang dapat
menyebabkan demam rematik yang berulang atau kronik yang mempengaruhi
luaran karditis.
Beberapa peneliti merekomendasikan injeksi intramuscular benzatine
benzylpenicillin pada pasien setiap 3-4 minggu setelah serangan demam rematik
akut daripada terapi oral berdasarkan efikasi dan compliance.
Durasi profilaksis sekunder berdasarkan usia pasien, riwayat serangan terakhir
dan terpenting adalah timbulnya penyakit jantung rematik. Pada beberapa
daerah yang endemis, risiko rekurensi tinggi dan pada beberapa institusi
merekomendasikan terapi jangka panjang atau profilaksis seumur hidup pada
pasien dengan penyakit jantung rematik berat atau riwayat operasi katup
Klasifikasi risiko Penyakit Jantung Rematik dan indikasi untuk
profilaksis sekunder
Ralph AP, Fittock M, Schultz R, et al. Improvement in rheumatic fever and rheumatic heart disease management and prevention
using a health centre-based continuous quality improvement approach. BMC Health Serv Res. 2013;13:525.
Rekomendasi Internasional untuk profilaksis sekunder
PJR
Marijon E, Mirabel M, Celermajer DS, Jouven X. Rheumatic heart disease. Lancet. 2012;379(9819):953-964.
Pencegahan tersier
Sastroasmoro S, Madiyono B, Oesman IN. Factors affecting school performance in children with rheumatic heart disease Reference to
educational achievement , absent of school and dropouts. Paediatr Indones. 2001;41:299-304.
Terimakasih
MOHON ASUPAN