Materi III (Jurnalistik Radio)
Materi III (Jurnalistik Radio)
Si
Berita Radio
Topik Pemberitaan Radio
Mencari sumber berita tidaklah sulit. Segala
sesuatu terjadi di sekitar kita, dapat
dijadikan topik berita
Kesehatan
Selalu ada penyakit baru, wabah baru, yang memerlukan
penanganan khusus. Selalu ada obat baru atau metode
baru untuk menanggulangi penyakit. Kesehatan adalah
isu yang menarik bagi siapa saja. Kesehatan sebagai
informasi penting bagi individu, maupun masyarakat
Human Interest
A human intereset story may defined as an extraordinary thing
that has happened to ordinary person. (Human Interest adalah
sebuah peristiwa ‘tak biasa’ yang menimpa orang-orang
‘biasa’).
Materinya ringan saja, tapi memancing percakapan dan minat.
Misalnya, bagaimana seorang gelandangan jadi jutawan
setelah memenangkan lotere
Personalities
Name make news. Nama membuat berita. Sosok yang menjadi
tokoh yang penting sebagai sumber berita. Personalities bisa
berupa cerita tentang orang-orang yang istimewa, tamu negara,
atlet berprestasi, kepala pemerintahan, atau selebritas. Selain
itu juga bisa diwakili oleh tokoh-tokoh masyarakat awam.
Ketua RT, ibu rumah tangga, buruh, terkadang menarik juga
dilihat dan dianalisis sosoknya
Sport
Olahraga termasuk sumber topik yang penting. Bukan
hanya prestasinya saja yang dapat dibicarakan. Masih
banyak yang lainnya, seperti hasil pertandingan,
analisis kekalahan tim, sosok-sosok yang berjasa,
hingga laporan langsung dari arena pertandingan
Seasonal news
Ini jenis berita musiman. Mulai dari cuaca, tren, hingga
berita musimam lain. Di Indonesia, Juni-Juli merupakan
bulan diawalinya tahun ajaran baru. Berita musiman
tentang hebohnya orangtua mencari sekolah buat anak-
anaknya merupakan salah satu topik yang penting dan
menarik untuk dieksplorasi
Special local interest
Berita khas ini bisa berupa event seperti maraknya
tujuhbelasan (momen peringatan Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus), aktivitas haji, sunatan,
peringatan hari keagamaan lainnya. atau misalnya
berita tentang kesebelasan Persib dan fans-nya
Cuaca
Masyarakat membutuhkan ramalan cuaca, entah untuk
mengawali pekerjaannya, atau panduan guna
merencanakan aktivitas hariannya. Kerjasama dengan
badan meteorologi mutlak diperlukan untuk
mengeluarkan informasi perihal cuaca yang bisa
dipertanggungjawabkan
Lalu lintas
Tidak ada yang bisa mengalahkan radio dalam hal
menginformasikan info lalu lintas dengan cepat dan
murah. Dan inilah jenis informasi yang kian banyak
dibutuhkan di kota-kota besar
Hewan
Isunya bisa bermacam-macam. Mulai dari binatang
peliharaan, satwa buas, hingga satwa langka.
Topiknya juga beragam. Info kesehatan satwa,
hingga binatang peliharaan, merupakan bagian dari
gaya hidup.
Masih banyak topik lainnya, yang pasti apakah berita
tersebut memenuhi salah satu atau beberapa kriteria
berikut :
1. Relevan
2. Tragis
3. Tak lazim
4. Yang terakhir
5. Yang paling mahal
6. Segera
7. Menarik
8. Kontroversial
9. Yang pertama
10. Yang terbesar
11. Lucu atau ironi
12. Plus, apakah berita ini memengaruhi khalayak?
13. Plus, apakah ini berita lokal?
Kriteria Berita Radio
1. Akurat, seimbang, dan adil.
Pada pokoknya memenuhi syarat-syarat ideal jurnalisme
yang objektif
2. Intrepretasi
Apakah reporter mencoba membantu khalayak untuk
memahami apa yang terjadi? Atau, justru membiaskan
informasi? Ini aspek yang lumayan tricky. Masalahnya,
menilai bias yang bersumber dari aspek individual itu
bukan hal yang gampang atau terlihat dengan seketika
3. Original Content
Praktik yang banyak terjadi adalah informasi di copy
paste, atau diambil dari sumber-sumber lain. Tradisi
jurnalistik yang ideal adalah mengharuskan reporter turun
sendiri ke lapangan.
Salah satu penyebab mengapa kerja jurnalistik di lapangan
jarang dilakukan radio lokal adalah cost-nya yang
‘lumayan mahal’. Karena itu stasiun radio menyiasatinya
dengan mengambil berita dari media lain, misalnya dari
internet. Murah meriah dan gratis. Ini sah saja asal
sumbernya disebutkan. Sayangnya, berita dari internet atau
media cetak lain kerap hanya dibacakan begitu saja, tidak
dialih naskahkan atau dirombak dengan pendekatan
penulisan berita radio.
Tipe Konvensional
Intro
Fa kta ( Lea d kur ang pe nting)
Body
Pen ting
Terp en tin g
Konklusi
Klimaks
Tipe Inkonvensional (Piramida Terbalik)
Setting Adegan
Who? Where?
What?
Ba ckground
(Ke adaan)
(Why, ho w)
Detail
Kurang Penting