2016 2017
INDIKATOR CAPAIAN
NO CAPAIAN CAPAIAN
TARGET TARGET PROVSU
NASIONAL PROVSU
4
SIFAT INDIKATOR STATUS GIZI (1)
(RISET KESEHATAN DASAR, 2013)
a. INDEKS BERAT BADAN MENURUT UMUR (BB/U)
Memberikan indikasi masalah gizi secara umum karena
berat badan berkorelasi positif dengan umur dan tinggi
badan.
Berat badan menurut umur rendah dapat disebabkan
karena pendek (masalah gizi kronis) atau menderita
penyakit infeksi (masalah gizi akut)
Jumlah Baduta 0-23 bulan ini Jumlah Balita 24-59 bulan (S) Jumlah Balita 0-59 bulan (S)
Jumlah yang ditimbang bulan Jumlah yang ditimbang bulan
No Nama Kabupaten/Kota
ini (D) ini (D)
Jumlah yang ditimbang
Proyeksi Posyandu Melapor Proyeksi Posyandu Melapor Proyeksi Posyandu Melapor
bulan ini (D)
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30)
3. BAYI 0-6 BLN MDPT ASI EKSKLUSIF
Penting Diperhatikan:
Metode?
Waktu?
Definisi ASI Eksklusif?
Cakupan Pemberian ASI Eksklusif 0-6 Bulan?
DEFINISI OPERASIONAL
Bayi umur 0-6 bulan : Seluruh bayi umur 0 bln 1
hari sampai 5 bulan 29 hari
Bayi umur 6 bln: seluruh bayi yg mencapai umur 5
bln 29 hr
Bayi mendapat ASI Eksklusif 0-6 bln: bayi 0-6 bln
yg diberi ASI saja tanpa makanan atau cairan lain
(kecuali obat, vitamin dan mineral) berdasarkan
recall 24 jam.
% bayi umur 0-6 bln yg mndpt AE: proporsi bayi
mndpt AE 0-6 bln thd jlh seluruh bayi umur 0-6 bln
yg dtg dan tercatat dlm register pencatatan buku
KIA/KMS disatu wilayah pd periode ttt x 100%
DEFINISI OPERASIONAL
% bayi umur 6 bln mendapat AE: Proporsi
bayi mencapai umur 5 bln 29 hr mndpt ASI
Eksklusif 6 bln thd jlh seluruh bayi mencapai
umur 5 bln 29hr yg dtg dan tercatat dlm
register pencatatan /buku KIA/KMS di suatu
wilayah pd perii=ode ttt x 100%.
Frek Pengamatan: setiap bln bersamaan dgn
penimbangan di posyandu
Frek Pelaporan: setiap 6 bln (Feb & Agt),
cakupan tahunan menggunakan penjumlahan
bln Feb & Agt
PENGHITUNGAN UMUR
Umur bayi dihitung berdasarkan bulan
penuh
CONTOH 1
Ditimbang 30 09 2010
Lahir 01 04 2010
CONTOH 2
Ditimbang 05 07 2003
Lahir 10 06 2001
Ditimbang 20 02 2003
Lahir 21 07 2001
18
Coba hitung :
√
= X 100%
√ + X
4. RT MENGONSUMSI GARAM BERIODIUM
Garam beriodium: garam (NaCl) yang
diperkaya dengan iodium melalui
proses iodisasi sesuai SNI dgn
kandungan Kalium Iodat (KIO3)
Test kit iodium: larutan yang digunakan
untuk menguji kandungan iodium dlm
garam scr kualitatif yg dpt
membedakan ada/tidaknya iodium dlm
garam melalui perubahan warna (ungu)
RT yg mengonsumsi garam
beriodium: Seluruh anggota RT yang
mengonsumsi garam beriodium
% RT yg mengonsumsi garam
beriodium: Proporsi rumah tangga yg
mengonsumsi garam beryodium
terhadap Jlh seluruh rumah tangga
yg diperiksa di suatu wilayah pada
periode ttt dikali 100%
Ukuran indikator : Kinerja dinilai baik
jika persentase RT mengonsumsi
garam iodium sesuai target
Unit Pengamatan: rumah tangga
Sumber data: Hasil pemantauan
konsumsi garam beriodium
Metode: Pemeriksaan garam dengan
menggunakan alat test cepat garam
beriodium yg dilakukan di rumah
tangga.
Frekuensi pengamatan: setiap bulan
Februari dan Agustus. Jika dilakukan sekali
dalam setahun, dilaksanakan pd bln
Agustus jika dilakukan setiap semester
cakupan tahunan menggunakan data
bulan Agustus
Frekuensi pelaporan: minimal 1x dalam
setahun.
Alat dan bahan: SNI 3556: 2010 ttg garam
kons beriodium,buku pedoman pelaks
pemant grm beriodium di tingkat masy,
Larutan uji grm beriodium, formulir survei
& format pelaporan
FORMULIR REKAPITULASI RUMAH TANGGA MENGONSUMSI GARAM
BERIODIUM
Nama Kabupaten/Kota
No
Bumil
tahun
n % nk % n % nk % n % nk % n % nk %
2011
A 956 58 6.1 58 6.1 61 6.4 119 12.4 71 7.4 190 19.9 d 69 7.2 756 79.1
s
B 1221 91 7.5 91 7.5 80 6.6 171 14.0 57 4.7 228 18.7 t 97 7.9 1020 83.5
C 728 58 8.0 58 8.0 64 8.8 122 16.8 20 2.7 142 19.5 51 7.0 675 92.7
Jml 2905 207 7.1 207 7.1 205 7.1 412 14.2 148 5.1 560 19.3 217 7.5 2451 84.4
2451/2905 x 100%
7. IBU HAMIL KEK YG MENDAPAT PMT
Bumil KEK: bumil dgn Lingkar Lengan Atas < 23,5
cm
Makanan Tambahan: Makanan yg dikonsumsi sbg
asupan zat gz diluar makanan utama dlm bentuk
makanan tambahan pabrikan atau makanan
tambahan pangan lokal yg diberikan minimal
selama 90 hr makan ibu (HMI) berturut-turut.
% Bumil KEK yg mndpt makanan
tambahan:proporsi Bumil KEK yg mdpt mkn
tambahan thd jlh Bumil KEK di satu wilayah pd
periode ttt x 100%
Sbr data; Lap monitoring Pusk LB3
Ibu,SP2TP (kohort ibu)
Frek Pengamatan : setiap saat
Frek Lap: setiap bln
Alat dan bahan: pita Lila, timbangan
BB, Pedoman PMT pada Bumil KEK,
Form pencatatan PMT pada Bumil KEK
FORM CAKUPAN BUMIL MDPT 90 TTD
Kumulatif Bumil
Kumulatif Bumil KEK Jumlah Bumil KEK Kumulatif
Kumulatif Bumil KEK Dapat
Dapat Makanan Jumlah Bumil KEK dapat Makanan Bumil KEK
No Nama Kabupaten/Kota KEK Sampai Makanan
Tambahan Sampai Bulan ini Tambahan Bulan Sampai
Bulan Lalu Tambahan
Bulan Lalu Ini Bulan Ini
Sampai Bulan Ini
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=(5+7) (10)=(8/3)x100
10. IBU NIFAS MDPT KAPS VIT A
Ibu Nifas: ibu baru melahirkan sampai hr ke 42
Bufas mdp kaps Vit A: bufas yg mdpt 2 kaps
Vit A, 1 diberikan stlh melahirkan, yg kedua
diberikan 24 jam stlh pemberian pertama.
Kaps Vit A utk Bufas: kaps yg mengandung vit
A dosis 200.000 SI.
% Bufas dpt Vit A: Proporsi bufas yg mdp vit A
thd jlh bufas yg ada di satu wilayah pd periode
ttt x 100%
Frek Pengamatan: Setiap saat
Frek Laporan: tiap bulan
Alat dan Bahan:
Kaps Vit A 200.000 SI
Formulir Monev
Yunimar pada Peningkatan Orientasi
Petugas dalam Penanganan Anemia
FORMULIR PEMANTAUAN PEMBERIAN TTD DI SEKOLAH
dan Kretin, Medan 4 Desember 2015
Nama
Sekolah
No Nama Siswa Minggu ke Keteran
gan
I II III IV
Nama
Kecamata
n
No Nama Minggu ke Keteran
Sekolah gan
I II III IV
Yunimar pada Peningkatan Orientasi
Petugas dalam Penanganan Anemia
FORMULIR PEMANTAUAN PEMBERIAN TTD DI SEKOLAH
dan Kretin, Medan 4 Desember 2015
Nama
Kabupat
en
11. BAYI BARU LAHIR YG MDPT IMD
IMD: proses menyusu dimulai
secepatnya segera setelah lahir. IMD
dilakukan dgn cara kulit ke kulit antara
bayi dan ibunya setelah lahir dan
berlangsung minimal1 jam
% BBL yg mdp IMD: proporsi bbl yg
mndp IMD thd jlh bbl disatu wilayah pd
periode ttt x 100%
Sumber data: Buku KIA, kohort bayi,
LapIMD RS, Pusk rawat inap, Bidan
Frek Pengamatan: tiap bulan
Frek Laporan: tiap bulan yg dihitung
scr kumulatif setahun.
Alat dan Bahan: selimut dan topi
bayi, kohort ibu, formulir pelaporan
IMD
FORM BBL YG MENDAPAT IMD
12. BAYI DGN BBLR
Bayi BBLR: bayi baru lahir dgn BB <
2500 gr
% bayi BBLR: proporsi bayi BBLR thd jlh
bayi baru lahir di satu wilayah pd
periode ttt x 100%.
Sumber data: kohort bayi,PSG, LB3 KIA
Frek Pengamatan: sebulan sekali
Frek Laporan: Setahun sekali
Alat dan Bahan: Formulir Monev
FORM LAP BAYI DENGAN BBLR
Kumulatif Bayi
Kumulatif bayi Jumlah Bayi Kumulatif bayi Kumulatif Bayi
Baru Lahir Jumlah Bayi
No Nama Desa / Kelurahan BBLR sampai Baru Lahir bulan BBLR baru lahir BBLR sampai
sampai bulan BBLR bulan ini
bulan lalu ini sampai bulan ini bulan ini
lalu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
14. BALITA DITIMBANG YG NAIK BERAT BADANNYA (N)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
18. IBU HAMIL ANEMIA
Ibu hamil anemia: ibu hamil dgn kadar
Hb < 11,0 g/dl yg diperiksa pada saat
Kunjungan Pertama (K1)
% Ibu Hamil Anemia: Proporsi ibu hamil
anemia thd jlh ibu hamil yg diperiksa di
suatu wilayah pd periode ttt x 100%
Sumber data: Laporan monitoring
puskesmas ; LB3 Gizi (SP2TP), Kohort
ibu
Data yg dikumpulkan: Jlh ibu hamil,
Jlh ibu hamil yg diperiksa, jlh ibu
hamil anemia
Frek pengamatan: sebulan sekali
Frek Laporan: sebulan sekali
Alat dan bahan: alat tes Hb,
FormulirMonev
FORM IBU HAMIL ANEMIA
KumulatifI Ibu
KumulatifI Ibu Jumlah Ibu Kumulatif Ibu Kumulatif Ibu
Hamil Anemia Jumlah Ibu
No Nama Desa / Kelurahan Hamil sampai Hamil Anemia Hamil Anemia Hamil Anemia
sampai bulan Hamil bulan ini
bulan lalu bulan ini sampai bulan ini sampai bulan ini
lalu
TERIMA KASIH
78