Anda di halaman 1dari 60

DESAIN INOVASI BETON

MUTU TINGGI
By. Romy S. Edwin, PhD
BETON MASA LAMPAU
Pont du Gard
Nimes, Prancis
Abad ke-1
Masehi
BETON MASA LAMPAU

KOLOSSEUM PANTEON
BETON MASA KINI

Prince Edward Bridge


Kanada 1998
Beton bermutu 100 MPa
BETON MASA KINI
Mengapa beton?
Karena beton merupakan material
yang populer untuk konstruksi:
Materialnya alami dan mudah
didapat
Mudah diproduksi (tidak
membutuhkan teknologi tinggi)
Mudah dibentuk sesuai rancangan
arsiteknya
Harganya relatif murah
Namun bila kita menengok kembali ke
awal abad ke-20 di mana gedung tinggi
dan jembatan berbentang panjang
mulai banyak di bangun di Amerika
Serikat, khususnya di Manhattan New
York, maka semua bangunan besar
tersebut menggunakan baja sebagai
struktur utama.
Empire State Building
102 storey office
New York 1935
Mengapa bukan beton?
Karena pada saat itu, teknologi beton memang
belum memadai untuk membuat bangunan tinggi
atau jembatan berbentang panjang, yang
disebabkan antara lain oleh:

Kekuatan tekan beton relatif masih


rendah.
Komponen struktur beton relatif
berat.
Waktu pelaksanaannya relatif lama
Disamping itu, beton klasik
mempunyai pula berbagai
kelemahan teknis
Kekuatan tarik yang
yang lain: sehingga
rendah
mudah retak akibat beban kerja
(getas)
Perilaku susut yang dapat
mengakibatkan retak susut
Seringkali tidak kedap air khususnya
bila pemadatannya kurang baik
Dapat mudah terkorosi, terutama di
lingkungan air laut
Dengan melihat pada keunggulan beton (khususnya kemudahan untuk
diproduksi dengan material lokal dan harga relatif murah), maka

menjadi menarik bila


dapat meningkatkan kinerja beton agar sebagian kelemahannya bisa
dieliminir, dan dihasilkan suatu beton yang bermutu tinggi dan
berkinerja tinggi dengan harga yang ekonomis.
Seiring dengan
perkembangan konstruksi
beton modern

Beton saat ini sudah banyak


dipakai sebagai material dengan
kekuatan dan kinerja yang tinggi

pada keadaan layan (service)


untuk
menunjang kebutuhan struktural pada keadaan batas
bangunan (ultimate)
aspek keawetan (durability) jangka
panjang
Great Belt
Tsing Ma
Bentang 1377 meter
Menara beton 80 MPa
Hong Kong 1997
Perbandingan tinggi menara jembatan

[meter]
297.0 300.4
300 254.0
216.0 202.7
200

100

Yangpu Normandie Great Belt East Akashi-Kaikyo Sutong


China France Denmark Japan China
1993 1995 1998 1998 2008
Sakata Mirai
Bridge
Beton Berserat 180 MPa,
Japan
Teluk Balikpapan
Bridge
810 meter
East Kalimantan,
Indonesia
GULLFAKS
GULLFAKS C
C
BETON PRACETAK
Bangunan rumah tinggal, Jerman
Gedung perkantoran, Inggris
Kinerja yang tinggi?
Pada beton segar (fresh concrete)
dan proses pengerasannya:
Kemudahan pengecoran (workability).
Kohesivitas dan kemudahan pemompaan
ke level yang tinggi (pumpability).
Panas hidrasi yang rendah (low heat of
hydration).
Susut yang rendah pada proses
pengerasan (low drying shrinkage).
Perlambatan waktu ikat awal
(retardation) atau percepatan
Kinerja tinggi pada beton sesudah
mengeras (hardened concrete):

Kuat tekan yang tinggi atau


sangat tinggi (high or very high
compressive strength).
Kuat tarik yang lebih baik (better
tensile strength).
Kuat tekan awal yang tinggi (high
early strength).
Perilaku yang lebih daktail
(ductility).
Kekedapan air dan udara (low
water and air-tightness).
Ketahanan terhadap abrasi
(abrasion resistance) dan fatigue.
Ketahanan terhadap korosi sulfat
(sulphate resistance).
Penetrasi klorida yang rendah (low
chloride penetration).
Susut dan rangkak yang rendah
(low hardened shrinkage and low
creep).
Keawetan jangka panjang
Bagaimana meningkatkan
kinerja?
Mengurangi porositas beton dengan
cara mengurangi jumlah air dalam
adukan beton.
Meningkatkan kualitas agregat.
Menambahkan aditif mineral seperti
mikro-silika (silicafume), terak metal
(blast furnace slag), dan/atau abu
terbang (fly ash).
Menambahkan serat dalam adukan
beton (fiber reinforced concrete).
Menggunakan beton yang “mengalir”
BETON MUTU TINGGI

> 41 MPa
Beton dengan tambahan
Aditif Mineral
Limbah dari proses produksi metal seperti
mikrosilika (silicafume) atau terak metal
(GGBFS: ground granulated blast furnace
slag), atau juga limbah pembakaran
batubara yaitu abu terbang (fly ash),
dapat digunakan sebagai bahan aditif
cementitious (yang dapat berperilaku
seperti semen) untuk campuran beton,
dan yang efektif untuk memperbaiki atau
meningkatkan kinerja beton.
Mikrosilika
[Silicafume]
Komposisi silicafume di
dalam segitiga kalsium-
silika-alumina
Cement Hydration
2(3CaO.SiO2) + 6H2O 3CaO.2SiO2.3H2O + 3Ca(OH)2

2(2CaO.SiO2) + 4H2O 3CaO.2SiO2.3H2O + Ca(OH)2


calcium-silicate- calcium-
hydrate (CSH) hydroxide

form of
form of rigid gel
crystalline
(tobermorite gel)
structure
(hexagonal)

if react with
sulphate & water
the main constituent can be a source
that influences the of concrete
concrete strength corrosion caused
by ettringite
1. Permukaan kontak
dengan agregat
2. Gel pasta semen CSH
3. Celah
4. Unsur Ca(OH)2
5. Retak mikro
Butiran silicafume
[Elkem]
Mikrostruktur beton setelah proses
hidrasi pasta semen (dengan
tambahan silicafume)
Pengaruh kadar tambahan silicafume (s/c)
pada kuat tekan beton yang didapat
secara eksperimental
Silicafume tidak hanya berperan
meningkatkan kekuatan tekan beton,
tapi juga meningkatkan berbagai kinerja
beton:
Meningkatkan pumpability beton (tapi
bukan slump)
Kuat tekan awal yang tinggi
Kekedapan air dan udara
Ketahanan terhadap korosi sulfat
Penetrasi klorida yang rendah
Susut dan rangkak yang rendah
Keawetan jangka panjang.
Beton yang lebih mudah dipompa dan dicor
Blast Furnace Slag
Terak metal atau metal slag adalah
limbah dari tungku pembakaran
bersuhu tinggi pada industri metal
atau pabrik pemurnian metal, yang
disebut juga GGBFS atau ground
granulated blast furnace slag.
GGBFS dapat berupa iron slag
(terak besi), copper slag (terak
tembaga), atau nickel slag (terak
nikel).
Komposisi slag di dalam
segitiga kalsium-silika-
alumina
Pengurangan penggunaan semen yang
digantikan oleh blast furnace slag dalam
jumlah besar (hingga 65%) ternyata
tidak menurunkan kekuatan beton, tapi
sebaliknya memberikan berbagai
keuntungan:
Mengurangi panas hidrasi, susut dan
rangkak beton sehingga memperbaiki
kinerja beton (aspek kinerja beton)
Harga beton menjadi lebih murah
(ekonomis)
Mengurangi konsumsi semen berarti
menghemat konsumsi energi untuk
produksi semen (aspek hemat energi)
Mengurangi konsumsi semen berarti
mengurangi polusi yang diakibatkan
oleh proses produksi semen (aspek
lingkungan)
Menggunakan bahan limbah blast
furnace slag merupakan langkah
konkrit dari penerapan teknologi
material berkelanjutan (sustainable
material technology), yang berarti
menguntungkan pelestarian
lingkungan yang berkelanjutan
(aspek lingkungan)
TSING MA BRIDGE
Bentang 1377 meter
Menara beton 80 MPa
Hong Kong 1997
Abu Terbang
[Fly Ash]
Abu terbang atau fly ash, yang
merupakan produk limbah dari
proses pembakaran batu bara,
adalah juga merupakan bahan
aditif yang baik untuk
campuran beton.
Komposisi abu terbang di
dalam segitiga kalsium-
silika-alumina
Karena sifatnya yang seperti pozolan,
penambahan abu terbang pada campuran beton
praktis tidak mengurangi kekuatan beton
(kecuali pada umur awal), tapi sebaliknya
memberikan berbagai keuntungan:
Mengurangi konsentrasi panas hidrasi dan
susut beton
Meningkatkan ketahanan terhadap korosi
sulfat
Harga beton menjadi lebih murah
Menggunakan bahan limbah (abu terbang)
berarti menerapkan teknologi material
berkelanjutan, dan dengan demikian
menguntungkan pelestarian lingkungan yang
BETON MUTU SANGAT TINGGI
Ultra High Performance Concrete

> 100 MPa

Jembatan Gaertner
Platz, Jerman
Beton UHPC
 Pada beton konvensional dan beton mutu
tinggi terlihat jelas pori-pori beton dalam
ukuran kapiler, sedangkan pada UHPC pori-
pori kapiler ini tidak lagi terlihat
 Beton UHPC menggunakan rasio air semen

rendah (< 0.22), sehingga harus


menggunakan superplasticizer (jenis
polycarboxylate ether polymer (PCE) untuk
membuat campuran menjadi plastis dan
mudah di kerjalan
Mix Design UHPC
kg/m3 MIX 1 MIX 2 MIX 3 MIX 4 MIX 5 MIX 6
Cement I 721 632 926 868 840 -
Silica fume 226 198 231 217 336 -
Quartz sand 992 434 1018 912 339 -
0/0.5 mm or
0/0.4 mm
Porphyry 2/4 mm - - - - 785 -
Basalt 0/4 mm - 870 - - - -
Quartz flour 180 158 - 217 84 -
M400 or M800
Superplasticizer 28 27 42 44 24 -
Waterb 157 133 174 155 0 70
Ducorit® D4c - - - - - 930
W/B 0.185 0.180 0.150 0.170 0.180 -
C/A   0.73 0.49 0.91 0.95 0.75 -
ASource
= University of KasselA ; B = University
A of Michigan
D ; CB= Belgian Building
C Research
E
Institute ; D = Scientific Division Bouygues ; E = Premix ; C/A = cement to aggregate
mass ratio
Concrete based on size
Aplikasi UHPC
Aplikasi UHPC
Beton Masa Depan ?
Beton berkinerja tinggi yang
menggunakan aditif mineral, yang
dicirikan pada umumnya dengan
mengurangi penggunaan semen
Beton berserat (fiber reinforced
concrete)
Beton yang “mengalir” & pemadatan
mandiri (self compacting concrete)
Teknologi beton yang menunjang
pelestarian lingkungan yang
berkelanjutan (sustainable material
SASARAN AKHIR ?

 KUAT

 EKONOMIS

 ESTETIS
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai