Anda di halaman 1dari 24

Anatomi dan Fungsi Kulit

Struktur dan Fungsi Kulit


Definisi Kulit
• Kulit merupakan “ Selimut “ yang menutupi
permukaan tubuh dan memiliki fungsi utama
sebagai pelindung dari berbagai macam
gangguan dan rangsangan.
(Buku Pegangan Ilmu Pegetahuan Kosmetik,
hal 11)
• Kulit adalah organ tubuh yang teletak paling
luar dan membatasinya dari lingkungan hidup.
(Penutun Ilmu Kosmetik Medik, hal 3)
Fungsi Kulit
• Proteksi
• Absorpsi
• Ekskresi
• Pengindera (Sensori)
• Pengaturan Suhu Tubuh
• Pembentukan Pigmen
• Keratinisasi
• Produksi Vitamin D
• Ekspresi Emosi
(Penutun Ilmu Kosmetik Medik, hal 11-15)
Struktur Kulit

Epidermis Dermis Hipodermis

(Penutun Ilmu Kosmetik Medik, hal 3-5)


Lapisan Epidermis
Lapisan Tanduk
Jernih
Lapisan Malphigi
Berbuti-
(Stratum
(Stratum
butir (Stratum
Granulosum)
Spinosum
Corneum)
Lucidum) )

(Buku Pegangan Ilmu Pegetahuan Kosmetik, hal 11)


Lapisan Epidermis

1. Lapisan Tanduk ( Stratum Corneum )


Terdiri dari beberapa lapis sel yang pipih,
mati, tidak memiliki inti, tidak mengalami
proses metabolisme, tidak berwarna,dan
sangat sedikit mengandung air.
Lapisan Epidermis

2. Lapisan Jernih (Stratum Lucidum)


Terletak tepat dibawah stratum Corneum,
merupakan lapisan tipis, jernih, mengandung
eleidin, sangat tampak jelas pada telapak
tangan dan telapak kaki.
Lapisan Epidermis

3. Lapisan Berbutir – butir ( Stratum


Granulosum)
Tersusun oleh sel – sel keratinosit yang
berbentuk poligonal, berbutir kasar, berinti
mengerut.
Lapisan Epidermis

4. Lapisan Malphigi ( Stratum


Spinosum/Malphigi Layer)
Berbentuk kubus dan seperti berduri.intinya
besar dan oval.
Lapisan Epidermis

5. Lapisan Basal (Stratum


Germinativum/Membran Basalis)
Merupakan lapisan terbawah epidermis.
Terdapat sel – sel melanosit (sel tidak
mengalami Keratinasi).
Lapisan Dermis
Terbentuk oleh jaringan elastis dan fibrosa padat
dengan elemen selular, kelenjar, dan rambut
sebagai adneksa kulit. (Penutun Ilmu Kosmetik Medik, hal 5)
Lapisan Dermis

1. Pars Papilaris ; bagian yang menonjol


kedalam epidermis, berisi ujung serabut saraf
dan pembuluh darah.
2. Pars Retikularis ; bagian bawah dermis yang
terdiri atas serabut penunjang kolagen,
elastin, dan retikulin.
 Di dalam dermis terdapat adneksa kulit.

(Penutun Ilmu Kosmetik Medik, hal 5)


Lapisan Dermis

Adneksa kulit terdiri dari :


- Kelenjar kulit
- Kuku
- Rambut

(Penutun Ilmu Kosmetik Medik, hal 6-7)


Kelenjar Kulit
1. Kelenjar Keringat
- Kelenjar Keringat Ekrin
- Kelenjar Keringat Apokrin
2. Kelenjar Sebasea dan sebum

(Buku Pegangan Ilmu Pegetahuan Kosmetik, hal 16)


Lapisan Hipodermis
• Terletak di bawah lapisan dermis.
• Terdiri dari jaringan ikat longgar berisi sel-sel
lemak.
• Sel utamanya adalah adiposit (sel mesenkimal
khusus yang menjadi penyimpanan lemak).
• Di lapisan ini terdapat ujung saraf tepi,
pembuluh darah dan getah bening.

(Penutun Ilmu Kosmetik Medik, hal 5-6)


Pembuluh Darah

Didalam kulit terjadi suplai darah yang terdiri


atas arteri dan vena yang berasal dari
jaringan bawah kulit dan naik ke atas menuju
kelenjar dan akar rambut.

(Buku Pegangan Ilmu Pegetahuan Kosmetik, hal 17)


Limfe dan Saraf

Merupakan sistem yang sangat esensial bagi


tubuh karena berperan dalam sitem
pertahanan tubuh.

(Buku Pegangan Ilmu Pegetahuan Kosmetik, hal 17-18)


Keratinisasi

Proses pendewasaan dari stratum germinativum


sampai menjadi sel tanduk dalam stratum
corneum dinamakan keratinisasi yang lamanya 14-
21 hari.

Buku Pegangan Ilmu Pegetahuan Kosmetik, hal 13


Susunan kimia kulit dan keratin
Struktur kimia dari sel – sel epidermis manusia
memiliki komposisi berikut:
- Protein 27%
- Lemak 2%
- Garam Mineral 0,5%
- Air dan bahan larut air 70,5%

sel pada lapisan stratum corneum tersusun oleh


keratin yang berasal dari protein.
(Buku Pegangan Ilmu Pegetahuan Kosmetik, hal 13)
Susunan Pokok kimia protein
Senyawa yang mengandung gugus amino (-
NH2) dan gugus karboksil (-COOH)
membentuk gugus amida (-CONH-).
Kelompok asam amino keratin saling
berhubungan membentuk rantai, rantai
tersebut berhubungan satu sama lain melalui
4 macam ikatan :

(Buku Pegangan Ilmu Pegetahuan Kosmetik, hal 14)


Empat tipe ikatan dalam keratin

1. Ikatan amida / peptida


2. Ikatan garam
3. Ikatan hidrogen
4. Ikatan disulfida

(Buku Pegangan Ilmu Pegetahuan Kosmetik, hal 16)

Anda mungkin juga menyukai