MOEWARDI
JOURNAL READING
Oleh:
Pembimbing: dr. Suradi Maryono, Sp.PD, KHOM,FINASIM
ABSTRAK
Hasil :
• Dari 713 pasien yang menjalani pengacakan, 709 menerima intervensi
yang ditugaskan (473 pasien menerima durvalumab dan 236 menerima
plasebo).
• Durvalumab secara signifikan memperpanjang kelangsungan hidup secara
keseluruhan, dibandingkan dengan plasebo (rasio bahaya bertingkat
untuk kematian, 0,68; 99,73% CI, 0,47-0,997; P = 0,0025).
KESIMPULAN :
Terapi Durvalumab menghasilkan kelangsungan hidup keseluruhan yang
secara signifikan lebih lama daripada plasebo. Tidak ada sinyal keselamatan
baru yang diidentifikasi.
PENDAHULUAN
Pasien dengan status kinerja yang baik dan stadium III (stadium lanjut),
kanker paru non-sel kecil yang tidak dapat direseksi (NSCLC) telah diobati
dengan kemoterapi berbasis platinum, ganda yang diberikan dengan
radioterapi dosis definitif (kemoradioterapi bersamaan). Namun, hasilnya
buruk karena sebagian besar pasien memiliki perkembangan penyakit
setelah kemoradioterapi.
• Persentase dari
kelompok
penggunaan
Durvulumab
menunjukan
metastase yang
lebih rendah
dibandingkan
dengan kelompok
Plasebo
EFIKASI