ETIKA PRODUKSI & PERIK

LANAN
BY:
Onny Hastari A
Riska Ismaya
Septian Ade N
Shafira Dewi A
 PENGERTIAN PRODUKSI
Produksi adalah suatu proses mengubah
bahan baku menjadi barang jadi atau
menambah nilai suatu produk agar dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Tujuan Produksi

1. Menghasilkan barang atau jasa

2. Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
3. Meningkatkan kemakmuran masyarakat
4. Meningkatkan keuntungan
5. Memperluas lapangan usaha
6. Menjaga kesinambungan usaha perusahaan
Fungsi Produksi

Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi

dan operasi adalah
1. Proses Pengolahan
2. Jasa jasa penunjang
3. Perencanaan kegiatan produksi
4. Pengendalian atau perawatan
Jenis Produksi

1. Produksi Agraris
2. Produksi Industri
3. Produksi Ekstraktif
4. Produksi Perdagangan
5. Produksi Jasa
6. Produksi Pengangkutan
 ETIKA PRODUKSI
Adalah seperangkat prinsip-prinsip dan nilai-
nilai yang menegaskan tentang benar dan
salahnya hal-hal yang dilakukan dalam proses
produksi
Pandangan Kontrak Kewajiban
Produsen terhadap Konsumen

1. Kewajiban untuk Mematuhi

2. Kewajiban untuk mengungkapkan
3. Kewajiban untuk tidak memberikan gambar
an yang salah
4. Kewajiban untuk tidak memaksa
 Bagian Produksi dalam Perusahaan

Bagian Produksi adalah suatu bagian yang ada pada peru

sahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan
yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi.
Tugas- tugas tersebut akan dapat terlaksana dengan bai
k dengan mengacu pada pedoman kerja antara lain:
1. Tepat Jumlah
2. Tepat Mutu
3. Tepat Waktu
4. Tepat Ongkos/Harga
Kasus Pelanggaran Etika Produksi
KASUS PADA PRODUK OBAT NYAMUK HIT (PT MEGARSARI MAKMUR)

Telah ditemukan zat kimia berbahaya dalam ka

ndungan kimia HIT 2,1 A(kemasan semprot) yan
g dapat membahayakan kesehatan konsumenn
ya, yaitu Propoxur dan Diklovros. Pada tahun 2
004 Departemen Pertanian telah mengeluarkan
larangan penggunaan Diklorvos. Dapat disimpu
lkan produsen masih dapat menciptakan produ
k berbahaya bagi konsumen tanpa inspeksi pe
merintah
 PERIKLANAN (PEMASARAN)
Periklanan adalah penggunaan media bauran
oleh penjual untuk mengkomunikasikan
informasi persuasif tentang produk, jasa
ataupun organisasi dan merupakan alat
promosi yang kuat.
 ETIKA PERIKLANAN
Adalah prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang
menegaskan tentang benar dan salahnya hal-
hal yang dilakukan dalam proses pembuatan
dan penyampaian pesan melalui sarana media
FUNGSI PERIKLANAN

1. Iklan berfungsi sebagai pemberi Informasi

Pada fungsi ini iklan merupakan media untu
k menyampaikan informasi yang sebenarnya p
ada masyarakat
2. Iklan berfungsi sebagai pembentuk opini (pe
ndapat) umum
Pada fungsi ini iklan menarik dan mempengaru
hi calon konsumen untuk membeli produk yang
diiklankan
CIRI-CIRI IKLAN YANG BAIK

1. Etis : berkaitan dengan kepantasan

2. Estetis : berkaitan dengan kelayakan (target
market, target audiensnya, kapan harus dita
yangkan)
3. Artistik : bernilai seni sehingga mengundang
daya tarik khalayak
CONTOH PENERAPAN ETIKA PERIKLANAN

• Iklan Rokok : tidak menampakkan secara eks

plisit orang merokok
• Iklan Pembalut wanita : tidak memperlihatka
n daerah kepribadian wanita tersebut
• Iklan sabun mandi : tidak memperlihatkan or
ang mandi secara utuh
Tanggung Jawab Moral Perusahaan

1. Kualitas produk, tentu saja perusahaan waji

b menyediakan produk sesuai dengan yang
ditawarkan
2. Harga, perusahaan menetapkan harga selay
aknya sesuai dengan kualitas
3. Pemberian label serta pengemasan, agar ko
nsumen mengetahui informasi produk yang
lengkap
TATA KRAMA PERIKLANAN
menurut EPI (Etika Pariwara Indonesia)

Tata Krama Isi Iklan

Tata Krama Ragam Ikl

an

Tata krama Pemeran

Iklan

Tata krama Wahana i

klan
Kasus Pelanggaran Etika Periklanan
KASUS PADA PRODUK SUSU FORMULA UNTUK BAYI

Produsen susu formula bayi memasarkan prod

uknya meskipun dengan cara kurang etis dan
melanggar kode etik pemasaran yaitu dengan
melalui saran para medis. Terbukti hasil penelit
ian menunjukkan 40% ibu rumah tangga menja
wab bahwa pemakaian susu formula tersebut a
dalah saran dari tenaga medis.
Thank You