Anda di halaman 1dari 11

KEBANGKITAN PUTRA DALAM

KEILAHIAN-NYA DENGAN
KEINSANIAN-NYA

1 Petrus 3 : 18
Sebab juga Kristus telah mati sekali   untuk
segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-
orang yang tidak benar, supaya Ia membawa
kita kepada Allah;   Ia, yang telah dibunuh
dalam keadaan-Nya sebagai manusia,  tetapi
yang telah dibangkitkan menurut Roh
1 Petrus 3 : 18
BUKTI KEBANGKITAN

"Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh


ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji
saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan
banyak buah."  ( Yoh 12 : 24)
KEBANGKITAN MENGIKUTI KEMATIAN

- Barang yang tidak memiliki hayat tidak pernah


dapat mati .
- Kristus adalah kebangkitan ( 1 Kor 15:4)
- Kita semua akan dibangkitkan.
(1 Tes 4 :16 )  Orang yang percaya
( Yoh 5 : 29 )  Orang yang tidak percaya.
3 Macam Kebangkitan
• Kebangkitan Kristus yang adalah buah Sulung
(1 Kor 15:20).
• Kebangkitan Kaum Beriman
• Kebangkitan orang-orang mati dan kebinasaan
orang-orang yang tidak percaya.
HIDUP UNTUK MATI
“ Aku harus menerima baptisan, dan betapa
susuahnya hati-Ku, sebelum hal itu
berlangsung”
Lukas 12 : 50

DIA ( biji gandum) ingin mati sebagai permulaan


kebangkitan-Nya
MANUSIA – ALLAH TRITUNGGAL
 DIA bukan saja Manusia – Allah.
 Tersusun dari Bapa, Putra,Roh, dan manusia
Yesus.
 Pertumbuhan Bapa, Putra, dan Roh tidak
dapat kita batasi.
MELEWATI KEMATIAN

- Roh Tuhan tidak mati di kayu salib.


- Kematian hanya dalam daging-Nya.
- Allah Tritunggal membuat Yesus hidup dalam
Roh-Nya
MATI SECARA LUARAN, BANGKIT SECARA
BATINIAH
- Berlangsung bersamaan dalam 2 arah
- Gandum Mati secara luaran, Hayat didalam
gandum bangkit secara batiniah

DUA SIFAT ALLAH :


- Insani.
- Ilahi.
ANAK MANUSIA DAN PUTRA ALLAH

- Dia mati sebagi Anak Manusia dan Putyra


Allah.
- Kristus memiliki Tubuh  Esens Insani
- Kristus memiliki Roh  Esens Ilahi.
DITETAPKAN SEBAGAI PUTRA

 Dia tidak cukup dipandang sebagai Anak


Manusia.
 Melalui kebangkitan-Nya, Dia ditetapkan
menjadi Putra Allah

Anda mungkin juga menyukai